KARAKTERISTIK FISIS DAN MEKANIS GLULAM JATI, MANGIUM DAN TREMBESI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisis dan mekanis serta pengaruh komposisi jenis dan perlakuan pengawetan pada glulam baik sejenis maupun campuran sebagai bahan baku kayu pertukangan dan kayu konstruksi. Glulam dibuat dari kayu jati, mangium dan trembesi baik sejenis maupun c...
Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:

Autor*in:	Nurwati Hadjib [verfasserIn] Abdurachman Abdurachman [verfasserIn] Efrida Basri [verfasserIn]

Format:	E-Artikel
Sprache:	Indonesisch

Erschienen:	2015

Schlagwörter:	Glulam, jati, mangium, trembesi, kayu struktural

Übergeordnetes Werk:	In: Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) - Forest Product Research and Development Center, 2018, 33(2015), 2, Seite 105-114
Übergeordnetes Werk:	volume:33 ; year:2015 ; number:2 ; pages:105-114

Links:	Link aufrufen Link aufrufen Link aufrufen Journal toc Journal toc

DOI / URN:	10.20886/jphh.2015.33.2.105-114

Katalog-ID:	DOAJ002414392

Internformat


LEADER	01000caa a22002652 4500
001	DOAJ002414392
003	DE-627
005	20230309170446.0
007	cr uuu---uuuuu
008	230225s2015 xx \|\|\|\|\|o 00\| \|\|ind c
024	7		\|a 10.20886/jphh.2015.33.2.105-114 \|2 doi
035			\|a (DE-627)DOAJ002414392
035			\|a (DE-599)DOAJ8bb6e37c5a35427eb08e6916364ec9a4
040			\|a DE-627 \|b ger \|c DE-627 \|e rakwb
041			\|a ind
050		0	\|a SD1-669.5
100	0		\|a Nurwati Hadjib \|e verfasserin \|4 aut
245	1	0	\|a KARAKTERISTIK FISIS DAN MEKANIS GLULAM JATI, MANGIUM DAN TREMBESI
264		1	\|c 2015
336			\|a Text \|b txt \|2 rdacontent
337			\|a Computermedien \|b c \|2 rdamedia
338			\|a Online-Ressource \|b cr \|2 rdacarrier
520			\|a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisis dan mekanis serta pengaruh komposisi jenis dan perlakuan pengawetan pada glulam baik sejenis maupun campuran sebagai bahan baku kayu pertukangan dan kayu konstruksi. Glulam dibuat dari kayu jati, mangium dan trembesi baik sejenis maupun campuran, terdiri dari 6 lapis dengan ukuran 6 x 12 x 300 cm. Setiap lamina dinilai menggunakan Mechine Stress Grading (Panter, plank sorter) untuk menentukan nilai Modulus Elatisitas (MOE)-nya. Dua tipe penampang balok lamina berukuran 6 x 12 cm disusun berdasarkan variasi lebar dan nilai MOE masing-masing lamina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan glulam berkisar antara 0,557-0,821 g/cm3 dengan rata-rata 0,658 g/cm3. Nilai rata-rata kadar air glulam berkisar antara 13-16,8% dengan rata-rata 14,6%. Nilai rata-rata modulus elastisitas glulam yang diuji berkisar antara 37016-120446 kg/cm2 dengan rata-rata 75251 kg/cm2 sedangkan keteguhan lentur patahnya (MOR) berkisar antara 145-750 kg/cm2 dengan rata-rata 494 kg/cm2. Glulam yang dibuat dari kayu jati merupakan yang terbaik dibandingkan dengan glulam kayu mangium dan trembesi. Berdasarkan nilai kerapatan, kadar air, MOE, MOR tekan sejajar serat dan keteguhan geser rekat glulam yang dibuat memenuhi standar mutu glulam struktural (Standar Jepang, JAS-2007) dan dapat digunakan untuk kayukonstruksi dan tergolong mutu E65-F225 sampai E95-F270. Berdasarkan kelas kuat dan rasio S/W, glulam yang diteliti dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi kecuali glulam jati-trembesi (diawet maupun tidak diawet) dan trembesi-trembesi tidak diawet. Ketiga jenis glulam tersebut dapat dimanfaatkan untuk konstruksi yang tidak mensyaratkan kekuatan seperti kusen pintu, kusen jendela dan rangka partisi.
650		4	\|a Glulam, jati, mangium, trembesi, kayu struktural
653		0	\|a Forestry
700	0		\|a Abdurachman Abdurachman \|e verfasserin \|4 aut
700	0		\|a Efrida Basri \|e verfasserin \|4 aut
773	0	8	\|i In \|t Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) \|d Forest Product Research and Development Center, 2018 \|g 33(2015), 2, Seite 105-114 \|w (DE-627)1019828013 \|x 24428957 \|7 nnns
773	1	8	\|g volume:33 \|g year:2015 \|g number:2 \|g pages:105-114
856	4	0	\|u https://doi.org/10.20886/jphh.2015.33.2.105-114 \|z kostenfrei
856	4	0	\|u https://doaj.org/article/8bb6e37c5a35427eb08e6916364ec9a4 \|z kostenfrei
856	4	0	\|u http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/818 \|z kostenfrei
856	4	2	\|u https://doaj.org/toc/0216-4329 \|y Journal toc \|z kostenfrei
856	4	2	\|u https://doaj.org/toc/2442-8957 \|y Journal toc \|z kostenfrei
912			\|a GBV_USEFLAG_A
912			\|a SYSFLAG_A
912			\|a GBV_DOAJ
912			\|a GBV_ILN_20
912			\|a GBV_ILN_22
912			\|a GBV_ILN_24
912			\|a GBV_ILN_31
912			\|a GBV_ILN_39
912			\|a GBV_ILN_40
912			\|a GBV_ILN_60
912			\|a GBV_ILN_62
912			\|a GBV_ILN_63
912			\|a GBV_ILN_65
912			\|a GBV_ILN_69
912			\|a GBV_ILN_70
912			\|a GBV_ILN_73
912			\|a GBV_ILN_95
912			\|a GBV_ILN_105
912			\|a GBV_ILN_110
912			\|a GBV_ILN_151
912			\|a GBV_ILN_161
912			\|a GBV_ILN_213
912			\|a GBV_ILN_230
912			\|a GBV_ILN_285
912			\|a GBV_ILN_293
912			\|a GBV_ILN_602
912			\|a GBV_ILN_2014
912			\|a GBV_ILN_4012
912			\|a GBV_ILN_4037
912			\|a GBV_ILN_4112
912			\|a GBV_ILN_4125
912			\|a GBV_ILN_4126
912			\|a GBV_ILN_4249
912			\|a GBV_ILN_4305
912			\|a GBV_ILN_4306
912			\|a GBV_ILN_4307
912			\|a GBV_ILN_4313
912			\|a GBV_ILN_4322
912			\|a GBV_ILN_4323
912			\|a GBV_ILN_4324
912			\|a GBV_ILN_4325
912			\|a GBV_ILN_4367
912			\|a GBV_ILN_4700
951			\|a AR
952			\|d 33 \|j 2015 \|e 2 \|h 105-114

Indexfelder

author_variant	n h nh a a aa e b eb
matchkey_str	article:24428957:2015----::aatrsifssamknsllmaiag
hierarchy_sort_str	2015
callnumber-subject-code	SD
publishDate	2015
allfields	10.20886/jphh.2015.33.2.105-114 doi (DE-627)DOAJ002414392 (DE-599)DOAJ8bb6e37c5a35427eb08e6916364ec9a4 DE-627 ger DE-627 rakwb ind SD1-669.5 Nurwati Hadjib verfasserin aut KARAKTERISTIK FISIS DAN MEKANIS GLULAM JATI, MANGIUM DAN TREMBESI 2015 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisis dan mekanis serta pengaruh komposisi jenis dan perlakuan pengawetan pada glulam baik sejenis maupun campuran sebagai bahan baku kayu pertukangan dan kayu konstruksi. Glulam dibuat dari kayu jati, mangium dan trembesi baik sejenis maupun campuran, terdiri dari 6 lapis dengan ukuran 6 x 12 x 300 cm. Setiap lamina dinilai menggunakan Mechine Stress Grading (Panter, plank sorter) untuk menentukan nilai Modulus Elatisitas (MOE)-nya. Dua tipe penampang balok lamina berukuran 6 x 12 cm disusun berdasarkan variasi lebar dan nilai MOE masing-masing lamina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan glulam berkisar antara 0,557-0,821 g/cm3 dengan rata-rata 0,658 g/cm3. Nilai rata-rata kadar air glulam berkisar antara 13-16,8% dengan rata-rata 14,6%. Nilai rata-rata modulus elastisitas glulam yang diuji berkisar antara 37016-120446 kg/cm2 dengan rata-rata 75251 kg/cm2 sedangkan keteguhan lentur patahnya (MOR) berkisar antara 145-750 kg/cm2 dengan rata-rata 494 kg/cm2. Glulam yang dibuat dari kayu jati merupakan yang terbaik dibandingkan dengan glulam kayu mangium dan trembesi. Berdasarkan nilai kerapatan, kadar air, MOE, MOR tekan sejajar serat dan keteguhan geser rekat glulam yang dibuat memenuhi standar mutu glulam struktural (Standar Jepang, JAS-2007) dan dapat digunakan untuk kayukonstruksi dan tergolong mutu E65-F225 sampai E95-F270. Berdasarkan kelas kuat dan rasio S/W, glulam yang diteliti dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi kecuali glulam jati-trembesi (diawet maupun tidak diawet) dan trembesi-trembesi tidak diawet. Ketiga jenis glulam tersebut dapat dimanfaatkan untuk konstruksi yang tidak mensyaratkan kekuatan seperti kusen pintu, kusen jendela dan rangka partisi. Glulam, jati, mangium, trembesi, kayu struktural Forestry Abdurachman Abdurachman verfasserin aut Efrida Basri verfasserin aut In Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) Forest Product Research and Development Center, 2018 33(2015), 2, Seite 105-114 (DE-627)1019828013 24428957 nnns volume:33 year:2015 number:2 pages:105-114 https://doi.org/10.20886/jphh.2015.33.2.105-114 kostenfrei https://doaj.org/article/8bb6e37c5a35427eb08e6916364ec9a4 kostenfrei http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/818 kostenfrei https://doaj.org/toc/0216-4329 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2442-8957 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ GBV_ILN_20 GBV_ILN_22 GBV_ILN_24 GBV_ILN_31 GBV_ILN_39 GBV_ILN_40 GBV_ILN_60 GBV_ILN_62 GBV_ILN_63 GBV_ILN_65 GBV_ILN_69 GBV_ILN_70 GBV_ILN_73 GBV_ILN_95 GBV_ILN_105 GBV_ILN_110 GBV_ILN_151 GBV_ILN_161 GBV_ILN_213 GBV_ILN_230 GBV_ILN_285 GBV_ILN_293 GBV_ILN_602 GBV_ILN_2014 GBV_ILN_4012 GBV_ILN_4037 GBV_ILN_4112 GBV_ILN_4125 GBV_ILN_4126 GBV_ILN_4249 GBV_ILN_4305 GBV_ILN_4306 GBV_ILN_4307 GBV_ILN_4313 GBV_ILN_4322 GBV_ILN_4323 GBV_ILN_4324 GBV_ILN_4325 GBV_ILN_4367 GBV_ILN_4700 AR 33 2015 2 105-114
spelling	10.20886/jphh.2015.33.2.105-114 doi (DE-627)DOAJ002414392 (DE-599)DOAJ8bb6e37c5a35427eb08e6916364ec9a4 DE-627 ger DE-627 rakwb ind SD1-669.5 Nurwati Hadjib verfasserin aut KARAKTERISTIK FISIS DAN MEKANIS GLULAM JATI, MANGIUM DAN TREMBESI 2015 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisis dan mekanis serta pengaruh komposisi jenis dan perlakuan pengawetan pada glulam baik sejenis maupun campuran sebagai bahan baku kayu pertukangan dan kayu konstruksi. Glulam dibuat dari kayu jati, mangium dan trembesi baik sejenis maupun campuran, terdiri dari 6 lapis dengan ukuran 6 x 12 x 300 cm. Setiap lamina dinilai menggunakan Mechine Stress Grading (Panter, plank sorter) untuk menentukan nilai Modulus Elatisitas (MOE)-nya. Dua tipe penampang balok lamina berukuran 6 x 12 cm disusun berdasarkan variasi lebar dan nilai MOE masing-masing lamina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan glulam berkisar antara 0,557-0,821 g/cm3 dengan rata-rata 0,658 g/cm3. Nilai rata-rata kadar air glulam berkisar antara 13-16,8% dengan rata-rata 14,6%. Nilai rata-rata modulus elastisitas glulam yang diuji berkisar antara 37016-120446 kg/cm2 dengan rata-rata 75251 kg/cm2 sedangkan keteguhan lentur patahnya (MOR) berkisar antara 145-750 kg/cm2 dengan rata-rata 494 kg/cm2. Glulam yang dibuat dari kayu jati merupakan yang terbaik dibandingkan dengan glulam kayu mangium dan trembesi. Berdasarkan nilai kerapatan, kadar air, MOE, MOR tekan sejajar serat dan keteguhan geser rekat glulam yang dibuat memenuhi standar mutu glulam struktural (Standar Jepang, JAS-2007) dan dapat digunakan untuk kayukonstruksi dan tergolong mutu E65-F225 sampai E95-F270. Berdasarkan kelas kuat dan rasio S/W, glulam yang diteliti dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi kecuali glulam jati-trembesi (diawet maupun tidak diawet) dan trembesi-trembesi tidak diawet. Ketiga jenis glulam tersebut dapat dimanfaatkan untuk konstruksi yang tidak mensyaratkan kekuatan seperti kusen pintu, kusen jendela dan rangka partisi. Glulam, jati, mangium, trembesi, kayu struktural Forestry Abdurachman Abdurachman verfasserin aut Efrida Basri verfasserin aut In Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) Forest Product Research and Development Center, 2018 33(2015), 2, Seite 105-114 (DE-627)1019828013 24428957 nnns volume:33 year:2015 number:2 pages:105-114 https://doi.org/10.20886/jphh.2015.33.2.105-114 kostenfrei https://doaj.org/article/8bb6e37c5a35427eb08e6916364ec9a4 kostenfrei http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/818 kostenfrei https://doaj.org/toc/0216-4329 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2442-8957 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ GBV_ILN_20 GBV_ILN_22 GBV_ILN_24 GBV_ILN_31 GBV_ILN_39 GBV_ILN_40 GBV_ILN_60 GBV_ILN_62 GBV_ILN_63 GBV_ILN_65 GBV_ILN_69 GBV_ILN_70 GBV_ILN_73 GBV_ILN_95 GBV_ILN_105 GBV_ILN_110 GBV_ILN_151 GBV_ILN_161 GBV_ILN_213 GBV_ILN_230 GBV_ILN_285 GBV_ILN_293 GBV_ILN_602 GBV_ILN_2014 GBV_ILN_4012 GBV_ILN_4037 GBV_ILN_4112 GBV_ILN_4125 GBV_ILN_4126 GBV_ILN_4249 GBV_ILN_4305 GBV_ILN_4306 GBV_ILN_4307 GBV_ILN_4313 GBV_ILN_4322 GBV_ILN_4323 GBV_ILN_4324 GBV_ILN_4325 GBV_ILN_4367 GBV_ILN_4700 AR 33 2015 2 105-114
allfields_unstemmed	10.20886/jphh.2015.33.2.105-114 doi (DE-627)DOAJ002414392 (DE-599)DOAJ8bb6e37c5a35427eb08e6916364ec9a4 DE-627 ger DE-627 rakwb ind SD1-669.5 Nurwati Hadjib verfasserin aut KARAKTERISTIK FISIS DAN MEKANIS GLULAM JATI, MANGIUM DAN TREMBESI 2015 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisis dan mekanis serta pengaruh komposisi jenis dan perlakuan pengawetan pada glulam baik sejenis maupun campuran sebagai bahan baku kayu pertukangan dan kayu konstruksi. Glulam dibuat dari kayu jati, mangium dan trembesi baik sejenis maupun campuran, terdiri dari 6 lapis dengan ukuran 6 x 12 x 300 cm. Setiap lamina dinilai menggunakan Mechine Stress Grading (Panter, plank sorter) untuk menentukan nilai Modulus Elatisitas (MOE)-nya. Dua tipe penampang balok lamina berukuran 6 x 12 cm disusun berdasarkan variasi lebar dan nilai MOE masing-masing lamina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan glulam berkisar antara 0,557-0,821 g/cm3 dengan rata-rata 0,658 g/cm3. Nilai rata-rata kadar air glulam berkisar antara 13-16,8% dengan rata-rata 14,6%. Nilai rata-rata modulus elastisitas glulam yang diuji berkisar antara 37016-120446 kg/cm2 dengan rata-rata 75251 kg/cm2 sedangkan keteguhan lentur patahnya (MOR) berkisar antara 145-750 kg/cm2 dengan rata-rata 494 kg/cm2. Glulam yang dibuat dari kayu jati merupakan yang terbaik dibandingkan dengan glulam kayu mangium dan trembesi. Berdasarkan nilai kerapatan, kadar air, MOE, MOR tekan sejajar serat dan keteguhan geser rekat glulam yang dibuat memenuhi standar mutu glulam struktural (Standar Jepang, JAS-2007) dan dapat digunakan untuk kayukonstruksi dan tergolong mutu E65-F225 sampai E95-F270. Berdasarkan kelas kuat dan rasio S/W, glulam yang diteliti dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi kecuali glulam jati-trembesi (diawet maupun tidak diawet) dan trembesi-trembesi tidak diawet. Ketiga jenis glulam tersebut dapat dimanfaatkan untuk konstruksi yang tidak mensyaratkan kekuatan seperti kusen pintu, kusen jendela dan rangka partisi. Glulam, jati, mangium, trembesi, kayu struktural Forestry Abdurachman Abdurachman verfasserin aut Efrida Basri verfasserin aut In Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) Forest Product Research and Development Center, 2018 33(2015), 2, Seite 105-114 (DE-627)1019828013 24428957 nnns volume:33 year:2015 number:2 pages:105-114 https://doi.org/10.20886/jphh.2015.33.2.105-114 kostenfrei https://doaj.org/article/8bb6e37c5a35427eb08e6916364ec9a4 kostenfrei http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/818 kostenfrei https://doaj.org/toc/0216-4329 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2442-8957 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ GBV_ILN_20 GBV_ILN_22 GBV_ILN_24 GBV_ILN_31 GBV_ILN_39 GBV_ILN_40 GBV_ILN_60 GBV_ILN_62 GBV_ILN_63 GBV_ILN_65 GBV_ILN_69 GBV_ILN_70 GBV_ILN_73 GBV_ILN_95 GBV_ILN_105 GBV_ILN_110 GBV_ILN_151 GBV_ILN_161 GBV_ILN_213 GBV_ILN_230 GBV_ILN_285 GBV_ILN_293 GBV_ILN_602 GBV_ILN_2014 GBV_ILN_4012 GBV_ILN_4037 GBV_ILN_4112 GBV_ILN_4125 GBV_ILN_4126 GBV_ILN_4249 GBV_ILN_4305 GBV_ILN_4306 GBV_ILN_4307 GBV_ILN_4313 GBV_ILN_4322 GBV_ILN_4323 GBV_ILN_4324 GBV_ILN_4325 GBV_ILN_4367 GBV_ILN_4700 AR 33 2015 2 105-114
allfieldsGer	10.20886/jphh.2015.33.2.105-114 doi (DE-627)DOAJ002414392 (DE-599)DOAJ8bb6e37c5a35427eb08e6916364ec9a4 DE-627 ger DE-627 rakwb ind SD1-669.5 Nurwati Hadjib verfasserin aut KARAKTERISTIK FISIS DAN MEKANIS GLULAM JATI, MANGIUM DAN TREMBESI 2015 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisis dan mekanis serta pengaruh komposisi jenis dan perlakuan pengawetan pada glulam baik sejenis maupun campuran sebagai bahan baku kayu pertukangan dan kayu konstruksi. Glulam dibuat dari kayu jati, mangium dan trembesi baik sejenis maupun campuran, terdiri dari 6 lapis dengan ukuran 6 x 12 x 300 cm. Setiap lamina dinilai menggunakan Mechine Stress Grading (Panter, plank sorter) untuk menentukan nilai Modulus Elatisitas (MOE)-nya. Dua tipe penampang balok lamina berukuran 6 x 12 cm disusun berdasarkan variasi lebar dan nilai MOE masing-masing lamina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan glulam berkisar antara 0,557-0,821 g/cm3 dengan rata-rata 0,658 g/cm3. Nilai rata-rata kadar air glulam berkisar antara 13-16,8% dengan rata-rata 14,6%. Nilai rata-rata modulus elastisitas glulam yang diuji berkisar antara 37016-120446 kg/cm2 dengan rata-rata 75251 kg/cm2 sedangkan keteguhan lentur patahnya (MOR) berkisar antara 145-750 kg/cm2 dengan rata-rata 494 kg/cm2. Glulam yang dibuat dari kayu jati merupakan yang terbaik dibandingkan dengan glulam kayu mangium dan trembesi. Berdasarkan nilai kerapatan, kadar air, MOE, MOR tekan sejajar serat dan keteguhan geser rekat glulam yang dibuat memenuhi standar mutu glulam struktural (Standar Jepang, JAS-2007) dan dapat digunakan untuk kayukonstruksi dan tergolong mutu E65-F225 sampai E95-F270. Berdasarkan kelas kuat dan rasio S/W, glulam yang diteliti dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi kecuali glulam jati-trembesi (diawet maupun tidak diawet) dan trembesi-trembesi tidak diawet. Ketiga jenis glulam tersebut dapat dimanfaatkan untuk konstruksi yang tidak mensyaratkan kekuatan seperti kusen pintu, kusen jendela dan rangka partisi. Glulam, jati, mangium, trembesi, kayu struktural Forestry Abdurachman Abdurachman verfasserin aut Efrida Basri verfasserin aut In Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) Forest Product Research and Development Center, 2018 33(2015), 2, Seite 105-114 (DE-627)1019828013 24428957 nnns volume:33 year:2015 number:2 pages:105-114 https://doi.org/10.20886/jphh.2015.33.2.105-114 kostenfrei https://doaj.org/article/8bb6e37c5a35427eb08e6916364ec9a4 kostenfrei http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/818 kostenfrei https://doaj.org/toc/0216-4329 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2442-8957 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ GBV_ILN_20 GBV_ILN_22 GBV_ILN_24 GBV_ILN_31 GBV_ILN_39 GBV_ILN_40 GBV_ILN_60 GBV_ILN_62 GBV_ILN_63 GBV_ILN_65 GBV_ILN_69 GBV_ILN_70 GBV_ILN_73 GBV_ILN_95 GBV_ILN_105 GBV_ILN_110 GBV_ILN_151 GBV_ILN_161 GBV_ILN_213 GBV_ILN_230 GBV_ILN_285 GBV_ILN_293 GBV_ILN_602 GBV_ILN_2014 GBV_ILN_4012 GBV_ILN_4037 GBV_ILN_4112 GBV_ILN_4125 GBV_ILN_4126 GBV_ILN_4249 GBV_ILN_4305 GBV_ILN_4306 GBV_ILN_4307 GBV_ILN_4313 GBV_ILN_4322 GBV_ILN_4323 GBV_ILN_4324 GBV_ILN_4325 GBV_ILN_4367 GBV_ILN_4700 AR 33 2015 2 105-114
allfieldsSound	10.20886/jphh.2015.33.2.105-114 doi (DE-627)DOAJ002414392 (DE-599)DOAJ8bb6e37c5a35427eb08e6916364ec9a4 DE-627 ger DE-627 rakwb ind SD1-669.5 Nurwati Hadjib verfasserin aut KARAKTERISTIK FISIS DAN MEKANIS GLULAM JATI, MANGIUM DAN TREMBESI 2015 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisis dan mekanis serta pengaruh komposisi jenis dan perlakuan pengawetan pada glulam baik sejenis maupun campuran sebagai bahan baku kayu pertukangan dan kayu konstruksi. Glulam dibuat dari kayu jati, mangium dan trembesi baik sejenis maupun campuran, terdiri dari 6 lapis dengan ukuran 6 x 12 x 300 cm. Setiap lamina dinilai menggunakan Mechine Stress Grading (Panter, plank sorter) untuk menentukan nilai Modulus Elatisitas (MOE)-nya. Dua tipe penampang balok lamina berukuran 6 x 12 cm disusun berdasarkan variasi lebar dan nilai MOE masing-masing lamina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan glulam berkisar antara 0,557-0,821 g/cm3 dengan rata-rata 0,658 g/cm3. Nilai rata-rata kadar air glulam berkisar antara 13-16,8% dengan rata-rata 14,6%. Nilai rata-rata modulus elastisitas glulam yang diuji berkisar antara 37016-120446 kg/cm2 dengan rata-rata 75251 kg/cm2 sedangkan keteguhan lentur patahnya (MOR) berkisar antara 145-750 kg/cm2 dengan rata-rata 494 kg/cm2. Glulam yang dibuat dari kayu jati merupakan yang terbaik dibandingkan dengan glulam kayu mangium dan trembesi. Berdasarkan nilai kerapatan, kadar air, MOE, MOR tekan sejajar serat dan keteguhan geser rekat glulam yang dibuat memenuhi standar mutu glulam struktural (Standar Jepang, JAS-2007) dan dapat digunakan untuk kayukonstruksi dan tergolong mutu E65-F225 sampai E95-F270. Berdasarkan kelas kuat dan rasio S/W, glulam yang diteliti dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi kecuali glulam jati-trembesi (diawet maupun tidak diawet) dan trembesi-trembesi tidak diawet. Ketiga jenis glulam tersebut dapat dimanfaatkan untuk konstruksi yang tidak mensyaratkan kekuatan seperti kusen pintu, kusen jendela dan rangka partisi. Glulam, jati, mangium, trembesi, kayu struktural Forestry Abdurachman Abdurachman verfasserin aut Efrida Basri verfasserin aut In Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) Forest Product Research and Development Center, 2018 33(2015), 2, Seite 105-114 (DE-627)1019828013 24428957 nnns volume:33 year:2015 number:2 pages:105-114 https://doi.org/10.20886/jphh.2015.33.2.105-114 kostenfrei https://doaj.org/article/8bb6e37c5a35427eb08e6916364ec9a4 kostenfrei http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/818 kostenfrei https://doaj.org/toc/0216-4329 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2442-8957 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ GBV_ILN_20 GBV_ILN_22 GBV_ILN_24 GBV_ILN_31 GBV_ILN_39 GBV_ILN_40 GBV_ILN_60 GBV_ILN_62 GBV_ILN_63 GBV_ILN_65 GBV_ILN_69 GBV_ILN_70 GBV_ILN_73 GBV_ILN_95 GBV_ILN_105 GBV_ILN_110 GBV_ILN_151 GBV_ILN_161 GBV_ILN_213 GBV_ILN_230 GBV_ILN_285 GBV_ILN_293 GBV_ILN_602 GBV_ILN_2014 GBV_ILN_4012 GBV_ILN_4037 GBV_ILN_4112 GBV_ILN_4125 GBV_ILN_4126 GBV_ILN_4249 GBV_ILN_4305 GBV_ILN_4306 GBV_ILN_4307 GBV_ILN_4313 GBV_ILN_4322 GBV_ILN_4323 GBV_ILN_4324 GBV_ILN_4325 GBV_ILN_4367 GBV_ILN_4700 AR 33 2015 2 105-114
language	Indonesian
source	In Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) 33(2015), 2, Seite 105-114 volume:33 year:2015 number:2 pages:105-114
sourceStr	In Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) 33(2015), 2, Seite 105-114 volume:33 year:2015 number:2 pages:105-114
format_phy_str_mv	Article
institution	findex.gbv.de
topic_facet	Glulam, jati, mangium, trembesi, kayu struktural Forestry
isfreeaccess_bool	true
container_title	Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
authorswithroles_txt_mv	Nurwati Hadjib @@aut@@ Abdurachman Abdurachman @@aut@@ Efrida Basri @@aut@@
publishDateDaySort_date	2015-01-01T00:00:00Z
hierarchy_top_id	1019828013
id	DOAJ002414392
language_de	Sangiang
fullrecord	<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><collection xmlns="http://www.loc.gov/MARC21/slim"><record><leader>01000caa a22002652 4500</leader><controlfield tag="001">DOAJ002414392</controlfield><controlfield tag="003">DE-627</controlfield><controlfield tag="005">20230309170446.0</controlfield><controlfield tag="007">cr uuu---uuuuu</controlfield><controlfield tag="008">230225s2015 xx \|\|\|\|\|o 00\| \|\|ind c</controlfield><datafield tag="024" ind1="7" ind2=" "><subfield code="a">10.20886/jphh.2015.33.2.105-114</subfield><subfield code="2">doi</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-627)DOAJ002414392</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-599)DOAJ8bb6e37c5a35427eb08e6916364ec9a4</subfield></datafield><datafield tag="040" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">DE-627</subfield><subfield code="b">ger</subfield><subfield code="c">DE-627</subfield><subfield code="e">rakwb</subfield></datafield><datafield tag="041" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">ind</subfield></datafield><datafield tag="050" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">SD1-669.5</subfield></datafield><datafield tag="100" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Nurwati Hadjib</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="245" ind1="1" ind2="0"><subfield code="a">KARAKTERISTIK FISIS DAN MEKANIS GLULAM JATI, MANGIUM DAN TREMBESI</subfield></datafield><datafield tag="264" ind1=" " ind2="1"><subfield code="c">2015</subfield></datafield><datafield tag="336" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Text</subfield><subfield code="b">txt</subfield><subfield code="2">rdacontent</subfield></datafield><datafield tag="337" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Computermedien</subfield><subfield code="b">c</subfield><subfield code="2">rdamedia</subfield></datafield><datafield tag="338" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Online-Ressource</subfield><subfield code="b">cr</subfield><subfield code="2">rdacarrier</subfield></datafield><datafield tag="520" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisis dan mekanis serta pengaruh komposisi jenis dan perlakuan pengawetan pada glulam baik sejenis maupun campuran sebagai bahan baku kayu pertukangan dan kayu konstruksi. Glulam dibuat dari kayu jati, mangium dan trembesi baik sejenis maupun campuran, terdiri dari 6 lapis dengan ukuran 6 x 12 x 300 cm. Setiap lamina dinilai menggunakan Mechine Stress Grading (Panter, plank sorter) untuk menentukan nilai Modulus Elatisitas (MOE)-nya. Dua tipe penampang balok lamina berukuran 6 x 12 cm disusun berdasarkan variasi lebar dan nilai MOE masing-masing lamina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan glulam berkisar antara 0,557-0,821 g/cm3 dengan rata-rata 0,658 g/cm3. Nilai rata-rata kadar air glulam berkisar antara 13-16,8% dengan rata-rata 14,6%. Nilai rata-rata modulus elastisitas glulam yang diuji berkisar antara 37016-120446 kg/cm2 dengan rata-rata 75251 kg/cm2 sedangkan keteguhan lentur patahnya (MOR) berkisar antara 145-750 kg/cm2 dengan rata-rata 494 kg/cm2. Glulam yang dibuat dari kayu jati merupakan yang terbaik dibandingkan dengan glulam kayu mangium dan trembesi. Berdasarkan nilai kerapatan, kadar air, MOE, MOR tekan sejajar serat dan keteguhan geser rekat glulam yang dibuat memenuhi standar mutu glulam struktural (Standar Jepang, JAS-2007) dan dapat digunakan untuk kayukonstruksi dan tergolong mutu E65-F225 sampai E95-F270. Berdasarkan kelas kuat dan rasio S/W, glulam yang diteliti dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi kecuali glulam jati-trembesi (diawet maupun tidak diawet) dan trembesi-trembesi tidak diawet. Ketiga jenis glulam tersebut dapat dimanfaatkan untuk konstruksi yang tidak mensyaratkan kekuatan seperti kusen pintu, kusen jendela dan rangka partisi.</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">Glulam, jati, mangium, trembesi, kayu struktural</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">Forestry</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Abdurachman Abdurachman</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Efrida Basri</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="0" ind2="8"><subfield code="i">In</subfield><subfield code="t">Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)</subfield><subfield code="d">Forest Product Research and Development Center, 2018</subfield><subfield code="g">33(2015), 2, Seite 105-114</subfield><subfield code="w">(DE-627)1019828013</subfield><subfield code="x">24428957</subfield><subfield code="7">nnns</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="1" ind2="8"><subfield code="g">volume:33</subfield><subfield code="g">year:2015</subfield><subfield code="g">number:2</subfield><subfield code="g">pages:105-114</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doi.org/10.20886/jphh.2015.33.2.105-114</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doaj.org/article/8bb6e37c5a35427eb08e6916364ec9a4</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/818</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/0216-4329</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2442-8957</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_USEFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">SYSFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_DOAJ</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_20</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_22</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_24</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_31</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_39</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_40</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_60</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_62</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_63</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_65</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_69</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_70</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_73</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_95</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_105</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_110</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_151</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_161</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_213</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_230</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_285</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_293</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_602</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_2014</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4012</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4037</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4112</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4125</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4126</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4249</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4305</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4306</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4307</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4313</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4322</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4323</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4324</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4325</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4367</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4700</subfield></datafield><datafield tag="951" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">AR</subfield></datafield><datafield tag="952" ind1=" " ind2=" "><subfield code="d">33</subfield><subfield code="j">2015</subfield><subfield code="e">2</subfield><subfield code="h">105-114</subfield></datafield></record></collection>
callnumber-first	S - Agriculture
author	Nurwati Hadjib
spellingShingle	Nurwati Hadjib misc SD1-669.5 misc Glulam, jati, mangium, trembesi, kayu struktural misc Forestry KARAKTERISTIK FISIS DAN MEKANIS GLULAM JATI, MANGIUM DAN TREMBESI
authorStr	Nurwati Hadjib
ppnlink_with_tag_str_mv	@@773@@(DE-627)1019828013
format	electronic Article
delete_txt_mv	keep
author_role	aut aut aut
collection	DOAJ
remote_str	true
callnumber-label	SD1-669
illustrated	Not Illustrated
issn	24428957
topic_title	SD1-669.5 KARAKTERISTIK FISIS DAN MEKANIS GLULAM JATI, MANGIUM DAN TREMBESI Glulam, jati, mangium, trembesi, kayu struktural
topic	misc SD1-669.5 misc Glulam, jati, mangium, trembesi, kayu struktural misc Forestry
topic_unstemmed	misc SD1-669.5 misc Glulam, jati, mangium, trembesi, kayu struktural misc Forestry
topic_browse	misc SD1-669.5 misc Glulam, jati, mangium, trembesi, kayu struktural misc Forestry
format_facet	Elektronische Aufsätze Aufsätze Elektronische Ressource
format_main_str_mv	Text Zeitschrift/Artikel
carriertype_str_mv	cr
hierarchy_parent_title	Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
hierarchy_parent_id	1019828013
hierarchy_top_title	Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
isfreeaccess_txt	true
familylinks_str_mv	(DE-627)1019828013
title	KARAKTERISTIK FISIS DAN MEKANIS GLULAM JATI, MANGIUM DAN TREMBESI
ctrlnum	(DE-627)DOAJ002414392 (DE-599)DOAJ8bb6e37c5a35427eb08e6916364ec9a4
title_full	KARAKTERISTIK FISIS DAN MEKANIS GLULAM JATI, MANGIUM DAN TREMBESI
author_sort	Nurwati Hadjib
journal	Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
journalStr	Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
callnumber-first-code	S
lang_code	ind
isOA_bool	true
recordtype	marc
publishDateSort	2015
contenttype_str_mv	txt
container_start_page	105
author_browse	Nurwati Hadjib Abdurachman Abdurachman Efrida Basri
container_volume	33
class	SD1-669.5
format_se	Elektronische Aufsätze
author-letter	Nurwati Hadjib
doi_str_mv	10.20886/jphh.2015.33.2.105-114
author2-role	verfasserin
title_sort	karakteristik fisis dan mekanis glulam jati, mangium dan trembesi
callnumber	SD1-669.5
title_auth	KARAKTERISTIK FISIS DAN MEKANIS GLULAM JATI, MANGIUM DAN TREMBESI
abstract	Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisis dan mekanis serta pengaruh komposisi jenis dan perlakuan pengawetan pada glulam baik sejenis maupun campuran sebagai bahan baku kayu pertukangan dan kayu konstruksi. Glulam dibuat dari kayu jati, mangium dan trembesi baik sejenis maupun campuran, terdiri dari 6 lapis dengan ukuran 6 x 12 x 300 cm. Setiap lamina dinilai menggunakan Mechine Stress Grading (Panter, plank sorter) untuk menentukan nilai Modulus Elatisitas (MOE)-nya. Dua tipe penampang balok lamina berukuran 6 x 12 cm disusun berdasarkan variasi lebar dan nilai MOE masing-masing lamina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan glulam berkisar antara 0,557-0,821 g/cm3 dengan rata-rata 0,658 g/cm3. Nilai rata-rata kadar air glulam berkisar antara 13-16,8% dengan rata-rata 14,6%. Nilai rata-rata modulus elastisitas glulam yang diuji berkisar antara 37016-120446 kg/cm2 dengan rata-rata 75251 kg/cm2 sedangkan keteguhan lentur patahnya (MOR) berkisar antara 145-750 kg/cm2 dengan rata-rata 494 kg/cm2. Glulam yang dibuat dari kayu jati merupakan yang terbaik dibandingkan dengan glulam kayu mangium dan trembesi. Berdasarkan nilai kerapatan, kadar air, MOE, MOR tekan sejajar serat dan keteguhan geser rekat glulam yang dibuat memenuhi standar mutu glulam struktural (Standar Jepang, JAS-2007) dan dapat digunakan untuk kayukonstruksi dan tergolong mutu E65-F225 sampai E95-F270. Berdasarkan kelas kuat dan rasio S/W, glulam yang diteliti dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi kecuali glulam jati-trembesi (diawet maupun tidak diawet) dan trembesi-trembesi tidak diawet. Ketiga jenis glulam tersebut dapat dimanfaatkan untuk konstruksi yang tidak mensyaratkan kekuatan seperti kusen pintu, kusen jendela dan rangka partisi.
abstractGer	Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisis dan mekanis serta pengaruh komposisi jenis dan perlakuan pengawetan pada glulam baik sejenis maupun campuran sebagai bahan baku kayu pertukangan dan kayu konstruksi. Glulam dibuat dari kayu jati, mangium dan trembesi baik sejenis maupun campuran, terdiri dari 6 lapis dengan ukuran 6 x 12 x 300 cm. Setiap lamina dinilai menggunakan Mechine Stress Grading (Panter, plank sorter) untuk menentukan nilai Modulus Elatisitas (MOE)-nya. Dua tipe penampang balok lamina berukuran 6 x 12 cm disusun berdasarkan variasi lebar dan nilai MOE masing-masing lamina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan glulam berkisar antara 0,557-0,821 g/cm3 dengan rata-rata 0,658 g/cm3. Nilai rata-rata kadar air glulam berkisar antara 13-16,8% dengan rata-rata 14,6%. Nilai rata-rata modulus elastisitas glulam yang diuji berkisar antara 37016-120446 kg/cm2 dengan rata-rata 75251 kg/cm2 sedangkan keteguhan lentur patahnya (MOR) berkisar antara 145-750 kg/cm2 dengan rata-rata 494 kg/cm2. Glulam yang dibuat dari kayu jati merupakan yang terbaik dibandingkan dengan glulam kayu mangium dan trembesi. Berdasarkan nilai kerapatan, kadar air, MOE, MOR tekan sejajar serat dan keteguhan geser rekat glulam yang dibuat memenuhi standar mutu glulam struktural (Standar Jepang, JAS-2007) dan dapat digunakan untuk kayukonstruksi dan tergolong mutu E65-F225 sampai E95-F270. Berdasarkan kelas kuat dan rasio S/W, glulam yang diteliti dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi kecuali glulam jati-trembesi (diawet maupun tidak diawet) dan trembesi-trembesi tidak diawet. Ketiga jenis glulam tersebut dapat dimanfaatkan untuk konstruksi yang tidak mensyaratkan kekuatan seperti kusen pintu, kusen jendela dan rangka partisi.
abstract_unstemmed	Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisis dan mekanis serta pengaruh komposisi jenis dan perlakuan pengawetan pada glulam baik sejenis maupun campuran sebagai bahan baku kayu pertukangan dan kayu konstruksi. Glulam dibuat dari kayu jati, mangium dan trembesi baik sejenis maupun campuran, terdiri dari 6 lapis dengan ukuran 6 x 12 x 300 cm. Setiap lamina dinilai menggunakan Mechine Stress Grading (Panter, plank sorter) untuk menentukan nilai Modulus Elatisitas (MOE)-nya. Dua tipe penampang balok lamina berukuran 6 x 12 cm disusun berdasarkan variasi lebar dan nilai MOE masing-masing lamina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan glulam berkisar antara 0,557-0,821 g/cm3 dengan rata-rata 0,658 g/cm3. Nilai rata-rata kadar air glulam berkisar antara 13-16,8% dengan rata-rata 14,6%. Nilai rata-rata modulus elastisitas glulam yang diuji berkisar antara 37016-120446 kg/cm2 dengan rata-rata 75251 kg/cm2 sedangkan keteguhan lentur patahnya (MOR) berkisar antara 145-750 kg/cm2 dengan rata-rata 494 kg/cm2. Glulam yang dibuat dari kayu jati merupakan yang terbaik dibandingkan dengan glulam kayu mangium dan trembesi. Berdasarkan nilai kerapatan, kadar air, MOE, MOR tekan sejajar serat dan keteguhan geser rekat glulam yang dibuat memenuhi standar mutu glulam struktural (Standar Jepang, JAS-2007) dan dapat digunakan untuk kayukonstruksi dan tergolong mutu E65-F225 sampai E95-F270. Berdasarkan kelas kuat dan rasio S/W, glulam yang diteliti dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi kecuali glulam jati-trembesi (diawet maupun tidak diawet) dan trembesi-trembesi tidak diawet. Ketiga jenis glulam tersebut dapat dimanfaatkan untuk konstruksi yang tidak mensyaratkan kekuatan seperti kusen pintu, kusen jendela dan rangka partisi.
collection_details	GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ GBV_ILN_20 GBV_ILN_22 GBV_ILN_24 GBV_ILN_31 GBV_ILN_39 GBV_ILN_40 GBV_ILN_60 GBV_ILN_62 GBV_ILN_63 GBV_ILN_65 GBV_ILN_69 GBV_ILN_70 GBV_ILN_73 GBV_ILN_95 GBV_ILN_105 GBV_ILN_110 GBV_ILN_151 GBV_ILN_161 GBV_ILN_213 GBV_ILN_230 GBV_ILN_285 GBV_ILN_293 GBV_ILN_602 GBV_ILN_2014 GBV_ILN_4012 GBV_ILN_4037 GBV_ILN_4112 GBV_ILN_4125 GBV_ILN_4126 GBV_ILN_4249 GBV_ILN_4305 GBV_ILN_4306 GBV_ILN_4307 GBV_ILN_4313 GBV_ILN_4322 GBV_ILN_4323 GBV_ILN_4324 GBV_ILN_4325 GBV_ILN_4367 GBV_ILN_4700
container_issue	2
title_short	KARAKTERISTIK FISIS DAN MEKANIS GLULAM JATI, MANGIUM DAN TREMBESI
url	https://doi.org/10.20886/jphh.2015.33.2.105-114 https://doaj.org/article/8bb6e37c5a35427eb08e6916364ec9a4 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/818 https://doaj.org/toc/0216-4329 https://doaj.org/toc/2442-8957
remote_bool	true
author2	Abdurachman Abdurachman Efrida Basri
author2Str	Abdurachman Abdurachman Efrida Basri
ppnlink	1019828013
callnumber-subject	SD - Forestry
mediatype_str_mv	c
isOA_txt	true
hochschulschrift_bool	false
doi_str	10.20886/jphh.2015.33.2.105-114
callnumber-a	SD1-669.5
up_date	2024-07-04T01:06:59.773Z
_version_	1803608622131838976
fullrecord_marcxml	<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><collection xmlns="http://www.loc.gov/MARC21/slim"><record><leader>01000caa a22002652 4500</leader><controlfield tag="001">DOAJ002414392</controlfield><controlfield tag="003">DE-627</controlfield><controlfield tag="005">20230309170446.0</controlfield><controlfield tag="007">cr uuu---uuuuu</controlfield><controlfield tag="008">230225s2015 xx \|\|\|\|\|o 00\| \|\|ind c</controlfield><datafield tag="024" ind1="7" ind2=" "><subfield code="a">10.20886/jphh.2015.33.2.105-114</subfield><subfield code="2">doi</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-627)DOAJ002414392</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-599)DOAJ8bb6e37c5a35427eb08e6916364ec9a4</subfield></datafield><datafield tag="040" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">DE-627</subfield><subfield code="b">ger</subfield><subfield code="c">DE-627</subfield><subfield code="e">rakwb</subfield></datafield><datafield tag="041" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">ind</subfield></datafield><datafield tag="050" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">SD1-669.5</subfield></datafield><datafield tag="100" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Nurwati Hadjib</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="245" ind1="1" ind2="0"><subfield code="a">KARAKTERISTIK FISIS DAN MEKANIS GLULAM JATI, MANGIUM DAN TREMBESI</subfield></datafield><datafield tag="264" ind1=" " ind2="1"><subfield code="c">2015</subfield></datafield><datafield tag="336" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Text</subfield><subfield code="b">txt</subfield><subfield code="2">rdacontent</subfield></datafield><datafield tag="337" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Computermedien</subfield><subfield code="b">c</subfield><subfield code="2">rdamedia</subfield></datafield><datafield tag="338" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Online-Ressource</subfield><subfield code="b">cr</subfield><subfield code="2">rdacarrier</subfield></datafield><datafield tag="520" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisis dan mekanis serta pengaruh komposisi jenis dan perlakuan pengawetan pada glulam baik sejenis maupun campuran sebagai bahan baku kayu pertukangan dan kayu konstruksi. Glulam dibuat dari kayu jati, mangium dan trembesi baik sejenis maupun campuran, terdiri dari 6 lapis dengan ukuran 6 x 12 x 300 cm. Setiap lamina dinilai menggunakan Mechine Stress Grading (Panter, plank sorter) untuk menentukan nilai Modulus Elatisitas (MOE)-nya. Dua tipe penampang balok lamina berukuran 6 x 12 cm disusun berdasarkan variasi lebar dan nilai MOE masing-masing lamina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan glulam berkisar antara 0,557-0,821 g/cm3 dengan rata-rata 0,658 g/cm3. Nilai rata-rata kadar air glulam berkisar antara 13-16,8% dengan rata-rata 14,6%. Nilai rata-rata modulus elastisitas glulam yang diuji berkisar antara 37016-120446 kg/cm2 dengan rata-rata 75251 kg/cm2 sedangkan keteguhan lentur patahnya (MOR) berkisar antara 145-750 kg/cm2 dengan rata-rata 494 kg/cm2. Glulam yang dibuat dari kayu jati merupakan yang terbaik dibandingkan dengan glulam kayu mangium dan trembesi. Berdasarkan nilai kerapatan, kadar air, MOE, MOR tekan sejajar serat dan keteguhan geser rekat glulam yang dibuat memenuhi standar mutu glulam struktural (Standar Jepang, JAS-2007) dan dapat digunakan untuk kayukonstruksi dan tergolong mutu E65-F225 sampai E95-F270. Berdasarkan kelas kuat dan rasio S/W, glulam yang diteliti dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi kecuali glulam jati-trembesi (diawet maupun tidak diawet) dan trembesi-trembesi tidak diawet. Ketiga jenis glulam tersebut dapat dimanfaatkan untuk konstruksi yang tidak mensyaratkan kekuatan seperti kusen pintu, kusen jendela dan rangka partisi.</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">Glulam, jati, mangium, trembesi, kayu struktural</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">Forestry</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Abdurachman Abdurachman</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Efrida Basri</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="0" ind2="8"><subfield code="i">In</subfield><subfield code="t">Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)</subfield><subfield code="d">Forest Product Research and Development Center, 2018</subfield><subfield code="g">33(2015), 2, Seite 105-114</subfield><subfield code="w">(DE-627)1019828013</subfield><subfield code="x">24428957</subfield><subfield code="7">nnns</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="1" ind2="8"><subfield code="g">volume:33</subfield><subfield code="g">year:2015</subfield><subfield code="g">number:2</subfield><subfield code="g">pages:105-114</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doi.org/10.20886/jphh.2015.33.2.105-114</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doaj.org/article/8bb6e37c5a35427eb08e6916364ec9a4</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/818</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/0216-4329</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2442-8957</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_USEFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">SYSFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_DOAJ</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_20</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_22</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_24</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_31</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_39</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_40</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_60</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_62</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_63</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_65</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_69</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_70</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_73</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_95</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_105</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_110</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_151</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_161</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_213</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_230</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_285</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_293</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_602</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_2014</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4012</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4037</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4112</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4125</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4126</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4249</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4305</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4306</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4307</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4313</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4322</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4323</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4324</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4325</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4367</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4700</subfield></datafield><datafield tag="951" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">AR</subfield></datafield><datafield tag="952" ind1=" " ind2=" "><subfield code="d">33</subfield><subfield code="j">2015</subfield><subfield code="e">2</subfield><subfield code="h">105-114</subfield></datafield></record></collection>
score	7.3972692

Nicht das Richtige dabei?

Schreiben Sie uns!

KARAKTERISTIK FISIS DAN MEKANIS GLULAM JATI, MANGIUM DAN TREMBESI

Nicht das Richtige dabei?

Zugang & Verfügbarkeit

Vorhandene Bände

Nicht das Richtige dabei?