Pengaruh Pelukaan dan Pemberian H2 SO4 serta IBA Terhadap Pertumbuhan Akar Setek Cabang Buah Lada
Dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan akar pada setek cabang buah lada (<em<Piper ningrum </em<L.), suatu percobaan telah dilakukan di rumah atap, Sub Balittro Natar, mulai tanggal 14 Juni sampai 14 Agustus 1990. Setek cabang buah sepanjang 20 cm, berdaun tiga helai, diambil dari...
Ausführliche Beschreibung
Autor*in: |
Robber Zaubin [verfasserIn] Tri Sunarti [verfasserIn] Tatang Setiabudi [verfasserIn] |
---|
Format: |
E-Artikel |
---|---|
Sprache: |
Englisch ; Indonesisch |
Erschienen: |
2017 |
---|
Schlagwörter: |
---|
Übergeordnetes Werk: |
In: Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat - Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2018, 7(2017), 1, Seite 10-14 |
---|---|
Übergeordnetes Werk: |
volume:7 ; year:2017 ; number:1 ; pages:10-14 |
Links: |
Link aufrufen |
---|
DOI / URN: |
10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14 |
---|
Katalog-ID: |
DOAJ032962843 |
---|
LEADER | 01000caa a22002652 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | DOAJ032962843 | ||
003 | DE-627 | ||
005 | 20230307173352.0 | ||
007 | cr uuu---uuuuu | ||
008 | 230226s2017 xx |||||o 00| ||eng c | ||
024 | 7 | |a 10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14 |2 doi | |
035 | |a (DE-627)DOAJ032962843 | ||
035 | |a (DE-599)DOAJab631cd836664fb386bdc76963869594 | ||
040 | |a DE-627 |b ger |c DE-627 |e rakwb | ||
041 | |a eng |a ind | ||
050 | 0 | |a SB1-1110 | |
100 | 0 | |a Robber Zaubin |e verfasserin |4 aut | |
245 | 1 | 0 | |a Pengaruh Pelukaan dan Pemberian H2 SO4 serta IBA Terhadap Pertumbuhan Akar Setek Cabang Buah Lada |
264 | 1 | |c 2017 | |
336 | |a Text |b txt |2 rdacontent | ||
337 | |a Computermedien |b c |2 rdamedia | ||
338 | |a Online-Ressource |b cr |2 rdacarrier | ||
520 | |a Dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan akar pada setek cabang buah lada (<em<Piper ningrum </em<L.), suatu percobaan telah dilakukan di rumah atap, Sub Balittro Natar, mulai tanggal 14 Juni sampai 14 Agustus 1990. Setek cabang buah sepanjang 20 cm, berdaun tiga helai, diambil dari pohon induk varietas Belantung, berumur 1.5 tahun. Perlakuan yang diuji adalah: A. perlakuan/pencelupan dalam larutan H<sub<2</sub<SO<sub<4</sub<, berupa 1) tanpa perlakuan, 2) sepertiga bagian disayat emanjang, 3) kulit keras dikerat miring sepanjang <span style="text-decoration: underline;"<+</span< 0.5 cm, 4) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 30 detik, 5) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 60 detik, dan B. konsentrasi IBA, terdiri atas a) larutan (2% IBA + 4% sukrosa), b) (3% IBA + 4% sukrosa) dan c) (4% IBA + 4% sukrosa). Media yang dipakai berupa campuran atas pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan (v/v) 2:1:1. Rancangan percobaan adalah acak kelompok factorial dengan 3 ulangan dan 10 setek tiap perlakuan. Kondisi tempat percobaan mempunyai kelembaban relative 70% dengan suhu max/min 30<sup<0</sup<C/21<sup<0</sup<C. parameter yang diukur adalah jumlah setek yang hidup dan berakar, jumlah dan panjang akar utama, jumlah akar pada bagian buku, ruas, pangkal setek, berat kering akar, dan skor kerimbunan akar. Hasil percobaan menunjukkan bahwa keratin miring pada kulit ruas, mencelup setek selama 60 detik dan 30 detik dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<merupakan 3 perlakuan yang terbaik, sedang 20% IBA + 4% sukrosa merupakan konsentrasi optimal untuk pertumbuhan. Pengaruh interaksi antar perlakuan terhadap pertumbuhan akar tidak nyata. | ||
650 | 4 | |a Lada | |
650 | 4 | |a Rempah | |
650 | 4 | |a Budidaya | |
653 | 0 | |a Plant culture | |
700 | 0 | |a Tri Sunarti |e verfasserin |4 aut | |
700 | 0 | |a Tatang Setiabudi |e verfasserin |4 aut | |
773 | 0 | 8 | |i In |t Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat |d Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2018 |g 7(2017), 1, Seite 10-14 |w (DE-627)1760608408 |w (DE-600)3069409-7 |x 25274414 |7 nnns |
773 | 1 | 8 | |g volume:7 |g year:2017 |g number:1 |g pages:10-14 |
856 | 4 | 0 | |u https://doi.org/10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14 |z kostenfrei |
856 | 4 | 0 | |u https://doaj.org/article/ab631cd836664fb386bdc76963869594 |z kostenfrei |
856 | 4 | 0 | |u http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/6709 |z kostenfrei |
856 | 4 | 2 | |u https://doaj.org/toc/0215-0824 |y Journal toc |z kostenfrei |
856 | 4 | 2 | |u https://doaj.org/toc/2527-4414 |y Journal toc |z kostenfrei |
912 | |a GBV_USEFLAG_A | ||
912 | |a SYSFLAG_A | ||
912 | |a GBV_DOAJ | ||
951 | |a AR | ||
952 | |d 7 |j 2017 |e 1 |h 10-14 |
author_variant |
r z rz t s ts t s ts |
---|---|
matchkey_str |
article:25274414:2017----::egrheuanapmein2osrabtraaprubhn |
hierarchy_sort_str |
2017 |
callnumber-subject-code |
SB |
publishDate |
2017 |
allfields |
10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14 doi (DE-627)DOAJ032962843 (DE-599)DOAJab631cd836664fb386bdc76963869594 DE-627 ger DE-627 rakwb eng ind SB1-1110 Robber Zaubin verfasserin aut Pengaruh Pelukaan dan Pemberian H2 SO4 serta IBA Terhadap Pertumbuhan Akar Setek Cabang Buah Lada 2017 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan akar pada setek cabang buah lada (<em<Piper ningrum </em<L.), suatu percobaan telah dilakukan di rumah atap, Sub Balittro Natar, mulai tanggal 14 Juni sampai 14 Agustus 1990. Setek cabang buah sepanjang 20 cm, berdaun tiga helai, diambil dari pohon induk varietas Belantung, berumur 1.5 tahun. Perlakuan yang diuji adalah: A. perlakuan/pencelupan dalam larutan H<sub<2</sub<SO<sub<4</sub<, berupa 1) tanpa perlakuan, 2) sepertiga bagian disayat emanjang, 3) kulit keras dikerat miring sepanjang <span style="text-decoration: underline;"<+</span< 0.5 cm, 4) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 30 detik, 5) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 60 detik, dan B. konsentrasi IBA, terdiri atas a) larutan (2% IBA + 4% sukrosa), b) (3% IBA + 4% sukrosa) dan c) (4% IBA + 4% sukrosa). Media yang dipakai berupa campuran atas pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan (v/v) 2:1:1. Rancangan percobaan adalah acak kelompok factorial dengan 3 ulangan dan 10 setek tiap perlakuan. Kondisi tempat percobaan mempunyai kelembaban relative 70% dengan suhu max/min 30<sup<0</sup<C/21<sup<0</sup<C. parameter yang diukur adalah jumlah setek yang hidup dan berakar, jumlah dan panjang akar utama, jumlah akar pada bagian buku, ruas, pangkal setek, berat kering akar, dan skor kerimbunan akar. Hasil percobaan menunjukkan bahwa keratin miring pada kulit ruas, mencelup setek selama 60 detik dan 30 detik dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<merupakan 3 perlakuan yang terbaik, sedang 20% IBA + 4% sukrosa merupakan konsentrasi optimal untuk pertumbuhan. Pengaruh interaksi antar perlakuan terhadap pertumbuhan akar tidak nyata. Lada Rempah Budidaya Plant culture Tri Sunarti verfasserin aut Tatang Setiabudi verfasserin aut In Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2018 7(2017), 1, Seite 10-14 (DE-627)1760608408 (DE-600)3069409-7 25274414 nnns volume:7 year:2017 number:1 pages:10-14 https://doi.org/10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14 kostenfrei https://doaj.org/article/ab631cd836664fb386bdc76963869594 kostenfrei http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/6709 kostenfrei https://doaj.org/toc/0215-0824 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2527-4414 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ AR 7 2017 1 10-14 |
spelling |
10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14 doi (DE-627)DOAJ032962843 (DE-599)DOAJab631cd836664fb386bdc76963869594 DE-627 ger DE-627 rakwb eng ind SB1-1110 Robber Zaubin verfasserin aut Pengaruh Pelukaan dan Pemberian H2 SO4 serta IBA Terhadap Pertumbuhan Akar Setek Cabang Buah Lada 2017 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan akar pada setek cabang buah lada (<em<Piper ningrum </em<L.), suatu percobaan telah dilakukan di rumah atap, Sub Balittro Natar, mulai tanggal 14 Juni sampai 14 Agustus 1990. Setek cabang buah sepanjang 20 cm, berdaun tiga helai, diambil dari pohon induk varietas Belantung, berumur 1.5 tahun. Perlakuan yang diuji adalah: A. perlakuan/pencelupan dalam larutan H<sub<2</sub<SO<sub<4</sub<, berupa 1) tanpa perlakuan, 2) sepertiga bagian disayat emanjang, 3) kulit keras dikerat miring sepanjang <span style="text-decoration: underline;"<+</span< 0.5 cm, 4) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 30 detik, 5) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 60 detik, dan B. konsentrasi IBA, terdiri atas a) larutan (2% IBA + 4% sukrosa), b) (3% IBA + 4% sukrosa) dan c) (4% IBA + 4% sukrosa). Media yang dipakai berupa campuran atas pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan (v/v) 2:1:1. Rancangan percobaan adalah acak kelompok factorial dengan 3 ulangan dan 10 setek tiap perlakuan. Kondisi tempat percobaan mempunyai kelembaban relative 70% dengan suhu max/min 30<sup<0</sup<C/21<sup<0</sup<C. parameter yang diukur adalah jumlah setek yang hidup dan berakar, jumlah dan panjang akar utama, jumlah akar pada bagian buku, ruas, pangkal setek, berat kering akar, dan skor kerimbunan akar. Hasil percobaan menunjukkan bahwa keratin miring pada kulit ruas, mencelup setek selama 60 detik dan 30 detik dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<merupakan 3 perlakuan yang terbaik, sedang 20% IBA + 4% sukrosa merupakan konsentrasi optimal untuk pertumbuhan. Pengaruh interaksi antar perlakuan terhadap pertumbuhan akar tidak nyata. Lada Rempah Budidaya Plant culture Tri Sunarti verfasserin aut Tatang Setiabudi verfasserin aut In Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2018 7(2017), 1, Seite 10-14 (DE-627)1760608408 (DE-600)3069409-7 25274414 nnns volume:7 year:2017 number:1 pages:10-14 https://doi.org/10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14 kostenfrei https://doaj.org/article/ab631cd836664fb386bdc76963869594 kostenfrei http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/6709 kostenfrei https://doaj.org/toc/0215-0824 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2527-4414 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ AR 7 2017 1 10-14 |
allfields_unstemmed |
10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14 doi (DE-627)DOAJ032962843 (DE-599)DOAJab631cd836664fb386bdc76963869594 DE-627 ger DE-627 rakwb eng ind SB1-1110 Robber Zaubin verfasserin aut Pengaruh Pelukaan dan Pemberian H2 SO4 serta IBA Terhadap Pertumbuhan Akar Setek Cabang Buah Lada 2017 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan akar pada setek cabang buah lada (<em<Piper ningrum </em<L.), suatu percobaan telah dilakukan di rumah atap, Sub Balittro Natar, mulai tanggal 14 Juni sampai 14 Agustus 1990. Setek cabang buah sepanjang 20 cm, berdaun tiga helai, diambil dari pohon induk varietas Belantung, berumur 1.5 tahun. Perlakuan yang diuji adalah: A. perlakuan/pencelupan dalam larutan H<sub<2</sub<SO<sub<4</sub<, berupa 1) tanpa perlakuan, 2) sepertiga bagian disayat emanjang, 3) kulit keras dikerat miring sepanjang <span style="text-decoration: underline;"<+</span< 0.5 cm, 4) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 30 detik, 5) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 60 detik, dan B. konsentrasi IBA, terdiri atas a) larutan (2% IBA + 4% sukrosa), b) (3% IBA + 4% sukrosa) dan c) (4% IBA + 4% sukrosa). Media yang dipakai berupa campuran atas pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan (v/v) 2:1:1. Rancangan percobaan adalah acak kelompok factorial dengan 3 ulangan dan 10 setek tiap perlakuan. Kondisi tempat percobaan mempunyai kelembaban relative 70% dengan suhu max/min 30<sup<0</sup<C/21<sup<0</sup<C. parameter yang diukur adalah jumlah setek yang hidup dan berakar, jumlah dan panjang akar utama, jumlah akar pada bagian buku, ruas, pangkal setek, berat kering akar, dan skor kerimbunan akar. Hasil percobaan menunjukkan bahwa keratin miring pada kulit ruas, mencelup setek selama 60 detik dan 30 detik dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<merupakan 3 perlakuan yang terbaik, sedang 20% IBA + 4% sukrosa merupakan konsentrasi optimal untuk pertumbuhan. Pengaruh interaksi antar perlakuan terhadap pertumbuhan akar tidak nyata. Lada Rempah Budidaya Plant culture Tri Sunarti verfasserin aut Tatang Setiabudi verfasserin aut In Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2018 7(2017), 1, Seite 10-14 (DE-627)1760608408 (DE-600)3069409-7 25274414 nnns volume:7 year:2017 number:1 pages:10-14 https://doi.org/10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14 kostenfrei https://doaj.org/article/ab631cd836664fb386bdc76963869594 kostenfrei http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/6709 kostenfrei https://doaj.org/toc/0215-0824 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2527-4414 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ AR 7 2017 1 10-14 |
allfieldsGer |
10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14 doi (DE-627)DOAJ032962843 (DE-599)DOAJab631cd836664fb386bdc76963869594 DE-627 ger DE-627 rakwb eng ind SB1-1110 Robber Zaubin verfasserin aut Pengaruh Pelukaan dan Pemberian H2 SO4 serta IBA Terhadap Pertumbuhan Akar Setek Cabang Buah Lada 2017 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan akar pada setek cabang buah lada (<em<Piper ningrum </em<L.), suatu percobaan telah dilakukan di rumah atap, Sub Balittro Natar, mulai tanggal 14 Juni sampai 14 Agustus 1990. Setek cabang buah sepanjang 20 cm, berdaun tiga helai, diambil dari pohon induk varietas Belantung, berumur 1.5 tahun. Perlakuan yang diuji adalah: A. perlakuan/pencelupan dalam larutan H<sub<2</sub<SO<sub<4</sub<, berupa 1) tanpa perlakuan, 2) sepertiga bagian disayat emanjang, 3) kulit keras dikerat miring sepanjang <span style="text-decoration: underline;"<+</span< 0.5 cm, 4) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 30 detik, 5) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 60 detik, dan B. konsentrasi IBA, terdiri atas a) larutan (2% IBA + 4% sukrosa), b) (3% IBA + 4% sukrosa) dan c) (4% IBA + 4% sukrosa). Media yang dipakai berupa campuran atas pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan (v/v) 2:1:1. Rancangan percobaan adalah acak kelompok factorial dengan 3 ulangan dan 10 setek tiap perlakuan. Kondisi tempat percobaan mempunyai kelembaban relative 70% dengan suhu max/min 30<sup<0</sup<C/21<sup<0</sup<C. parameter yang diukur adalah jumlah setek yang hidup dan berakar, jumlah dan panjang akar utama, jumlah akar pada bagian buku, ruas, pangkal setek, berat kering akar, dan skor kerimbunan akar. Hasil percobaan menunjukkan bahwa keratin miring pada kulit ruas, mencelup setek selama 60 detik dan 30 detik dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<merupakan 3 perlakuan yang terbaik, sedang 20% IBA + 4% sukrosa merupakan konsentrasi optimal untuk pertumbuhan. Pengaruh interaksi antar perlakuan terhadap pertumbuhan akar tidak nyata. Lada Rempah Budidaya Plant culture Tri Sunarti verfasserin aut Tatang Setiabudi verfasserin aut In Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2018 7(2017), 1, Seite 10-14 (DE-627)1760608408 (DE-600)3069409-7 25274414 nnns volume:7 year:2017 number:1 pages:10-14 https://doi.org/10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14 kostenfrei https://doaj.org/article/ab631cd836664fb386bdc76963869594 kostenfrei http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/6709 kostenfrei https://doaj.org/toc/0215-0824 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2527-4414 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ AR 7 2017 1 10-14 |
allfieldsSound |
10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14 doi (DE-627)DOAJ032962843 (DE-599)DOAJab631cd836664fb386bdc76963869594 DE-627 ger DE-627 rakwb eng ind SB1-1110 Robber Zaubin verfasserin aut Pengaruh Pelukaan dan Pemberian H2 SO4 serta IBA Terhadap Pertumbuhan Akar Setek Cabang Buah Lada 2017 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan akar pada setek cabang buah lada (<em<Piper ningrum </em<L.), suatu percobaan telah dilakukan di rumah atap, Sub Balittro Natar, mulai tanggal 14 Juni sampai 14 Agustus 1990. Setek cabang buah sepanjang 20 cm, berdaun tiga helai, diambil dari pohon induk varietas Belantung, berumur 1.5 tahun. Perlakuan yang diuji adalah: A. perlakuan/pencelupan dalam larutan H<sub<2</sub<SO<sub<4</sub<, berupa 1) tanpa perlakuan, 2) sepertiga bagian disayat emanjang, 3) kulit keras dikerat miring sepanjang <span style="text-decoration: underline;"<+</span< 0.5 cm, 4) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 30 detik, 5) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 60 detik, dan B. konsentrasi IBA, terdiri atas a) larutan (2% IBA + 4% sukrosa), b) (3% IBA + 4% sukrosa) dan c) (4% IBA + 4% sukrosa). Media yang dipakai berupa campuran atas pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan (v/v) 2:1:1. Rancangan percobaan adalah acak kelompok factorial dengan 3 ulangan dan 10 setek tiap perlakuan. Kondisi tempat percobaan mempunyai kelembaban relative 70% dengan suhu max/min 30<sup<0</sup<C/21<sup<0</sup<C. parameter yang diukur adalah jumlah setek yang hidup dan berakar, jumlah dan panjang akar utama, jumlah akar pada bagian buku, ruas, pangkal setek, berat kering akar, dan skor kerimbunan akar. Hasil percobaan menunjukkan bahwa keratin miring pada kulit ruas, mencelup setek selama 60 detik dan 30 detik dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<merupakan 3 perlakuan yang terbaik, sedang 20% IBA + 4% sukrosa merupakan konsentrasi optimal untuk pertumbuhan. Pengaruh interaksi antar perlakuan terhadap pertumbuhan akar tidak nyata. Lada Rempah Budidaya Plant culture Tri Sunarti verfasserin aut Tatang Setiabudi verfasserin aut In Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2018 7(2017), 1, Seite 10-14 (DE-627)1760608408 (DE-600)3069409-7 25274414 nnns volume:7 year:2017 number:1 pages:10-14 https://doi.org/10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14 kostenfrei https://doaj.org/article/ab631cd836664fb386bdc76963869594 kostenfrei http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/6709 kostenfrei https://doaj.org/toc/0215-0824 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2527-4414 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ AR 7 2017 1 10-14 |
language |
English Indonesian |
source |
In Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat 7(2017), 1, Seite 10-14 volume:7 year:2017 number:1 pages:10-14 |
sourceStr |
In Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat 7(2017), 1, Seite 10-14 volume:7 year:2017 number:1 pages:10-14 |
format_phy_str_mv |
Article |
institution |
findex.gbv.de |
topic_facet |
Lada Rempah Budidaya Plant culture |
isfreeaccess_bool |
true |
container_title |
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat |
authorswithroles_txt_mv |
Robber Zaubin @@aut@@ Tri Sunarti @@aut@@ Tatang Setiabudi @@aut@@ |
publishDateDaySort_date |
2017-01-01T00:00:00Z |
hierarchy_top_id |
1760608408 |
id |
DOAJ032962843 |
language_de |
englisch Sangiang |
fullrecord |
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><collection xmlns="http://www.loc.gov/MARC21/slim"><record><leader>01000caa a22002652 4500</leader><controlfield tag="001">DOAJ032962843</controlfield><controlfield tag="003">DE-627</controlfield><controlfield tag="005">20230307173352.0</controlfield><controlfield tag="007">cr uuu---uuuuu</controlfield><controlfield tag="008">230226s2017 xx |||||o 00| ||eng c</controlfield><datafield tag="024" ind1="7" ind2=" "><subfield code="a">10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14</subfield><subfield code="2">doi</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-627)DOAJ032962843</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-599)DOAJab631cd836664fb386bdc76963869594</subfield></datafield><datafield tag="040" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">DE-627</subfield><subfield code="b">ger</subfield><subfield code="c">DE-627</subfield><subfield code="e">rakwb</subfield></datafield><datafield tag="041" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">eng</subfield><subfield code="a">ind</subfield></datafield><datafield tag="050" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">SB1-1110</subfield></datafield><datafield tag="100" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Robber Zaubin</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="245" ind1="1" ind2="0"><subfield code="a">Pengaruh Pelukaan dan Pemberian H2 SO4 serta IBA Terhadap Pertumbuhan Akar Setek Cabang Buah Lada</subfield></datafield><datafield tag="264" ind1=" " ind2="1"><subfield code="c">2017</subfield></datafield><datafield tag="336" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Text</subfield><subfield code="b">txt</subfield><subfield code="2">rdacontent</subfield></datafield><datafield tag="337" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Computermedien</subfield><subfield code="b">c</subfield><subfield code="2">rdamedia</subfield></datafield><datafield tag="338" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Online-Ressource</subfield><subfield code="b">cr</subfield><subfield code="2">rdacarrier</subfield></datafield><datafield tag="520" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan akar pada setek cabang buah lada (<em<Piper ningrum </em<L.), suatu percobaan telah dilakukan di rumah atap, Sub Balittro Natar, mulai tanggal 14 Juni sampai 14 Agustus 1990. Setek cabang buah sepanjang 20 cm, berdaun tiga helai, diambil dari pohon induk varietas Belantung, berumur 1.5 tahun. Perlakuan yang diuji adalah: A. perlakuan/pencelupan dalam larutan H<sub<2</sub<SO<sub<4</sub<, berupa 1) tanpa perlakuan, 2) sepertiga bagian disayat emanjang, 3) kulit keras dikerat miring sepanjang <span style="text-decoration: underline;"<+</span< 0.5 cm, 4) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 30 detik, 5) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 60 detik, dan B. konsentrasi IBA, terdiri atas a) larutan (2% IBA + 4% sukrosa), b) (3% IBA + 4% sukrosa) dan c) (4% IBA + 4% sukrosa). Media yang dipakai berupa campuran atas pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan (v/v) 2:1:1. Rancangan percobaan adalah acak kelompok factorial dengan 3 ulangan dan 10 setek tiap perlakuan. Kondisi tempat percobaan mempunyai kelembaban relative 70% dengan suhu max/min 30<sup<0</sup<C/21<sup<0</sup<C. parameter yang diukur adalah jumlah setek yang hidup dan berakar, jumlah dan panjang akar utama, jumlah akar pada bagian buku, ruas, pangkal setek, berat kering akar, dan skor kerimbunan akar. Hasil percobaan menunjukkan bahwa keratin miring pada kulit ruas, mencelup setek selama 60 detik dan 30 detik dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<merupakan 3 perlakuan yang terbaik, sedang 20% IBA + 4% sukrosa merupakan konsentrasi optimal untuk pertumbuhan. Pengaruh interaksi antar perlakuan terhadap pertumbuhan akar tidak nyata.</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">Lada</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">Rempah</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">Budidaya</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">Plant culture</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Tri Sunarti</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Tatang Setiabudi</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="0" ind2="8"><subfield code="i">In</subfield><subfield code="t">Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat</subfield><subfield code="d">Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2018</subfield><subfield code="g">7(2017), 1, Seite 10-14</subfield><subfield code="w">(DE-627)1760608408</subfield><subfield code="w">(DE-600)3069409-7</subfield><subfield code="x">25274414</subfield><subfield code="7">nnns</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="1" ind2="8"><subfield code="g">volume:7</subfield><subfield code="g">year:2017</subfield><subfield code="g">number:1</subfield><subfield code="g">pages:10-14</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doi.org/10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doaj.org/article/ab631cd836664fb386bdc76963869594</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/6709</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/0215-0824</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2527-4414</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_USEFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">SYSFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_DOAJ</subfield></datafield><datafield tag="951" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">AR</subfield></datafield><datafield tag="952" ind1=" " ind2=" "><subfield code="d">7</subfield><subfield code="j">2017</subfield><subfield code="e">1</subfield><subfield code="h">10-14</subfield></datafield></record></collection>
|
callnumber-first |
S - Agriculture |
author |
Robber Zaubin |
spellingShingle |
Robber Zaubin misc SB1-1110 misc Lada misc Rempah misc Budidaya misc Plant culture Pengaruh Pelukaan dan Pemberian H2 SO4 serta IBA Terhadap Pertumbuhan Akar Setek Cabang Buah Lada |
authorStr |
Robber Zaubin |
ppnlink_with_tag_str_mv |
@@773@@(DE-627)1760608408 |
format |
electronic Article |
delete_txt_mv |
keep |
author_role |
aut aut aut |
collection |
DOAJ |
remote_str |
true |
callnumber-label |
SB1-1110 |
illustrated |
Not Illustrated |
issn |
25274414 |
topic_title |
SB1-1110 Pengaruh Pelukaan dan Pemberian H2 SO4 serta IBA Terhadap Pertumbuhan Akar Setek Cabang Buah Lada Lada Rempah Budidaya |
topic |
misc SB1-1110 misc Lada misc Rempah misc Budidaya misc Plant culture |
topic_unstemmed |
misc SB1-1110 misc Lada misc Rempah misc Budidaya misc Plant culture |
topic_browse |
misc SB1-1110 misc Lada misc Rempah misc Budidaya misc Plant culture |
format_facet |
Elektronische Aufsätze Aufsätze Elektronische Ressource |
format_main_str_mv |
Text Zeitschrift/Artikel |
carriertype_str_mv |
cr |
hierarchy_parent_title |
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat |
hierarchy_parent_id |
1760608408 |
hierarchy_top_title |
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat |
isfreeaccess_txt |
true |
familylinks_str_mv |
(DE-627)1760608408 (DE-600)3069409-7 |
title |
Pengaruh Pelukaan dan Pemberian H2 SO4 serta IBA Terhadap Pertumbuhan Akar Setek Cabang Buah Lada |
ctrlnum |
(DE-627)DOAJ032962843 (DE-599)DOAJab631cd836664fb386bdc76963869594 |
title_full |
Pengaruh Pelukaan dan Pemberian H2 SO4 serta IBA Terhadap Pertumbuhan Akar Setek Cabang Buah Lada |
author_sort |
Robber Zaubin |
journal |
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat |
journalStr |
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat |
callnumber-first-code |
S |
lang_code |
eng ind |
isOA_bool |
true |
recordtype |
marc |
publishDateSort |
2017 |
contenttype_str_mv |
txt |
container_start_page |
10 |
author_browse |
Robber Zaubin Tri Sunarti Tatang Setiabudi |
container_volume |
7 |
class |
SB1-1110 |
format_se |
Elektronische Aufsätze |
author-letter |
Robber Zaubin |
doi_str_mv |
10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14 |
author2-role |
verfasserin |
title_sort |
pengaruh pelukaan dan pemberian h2 so4 serta iba terhadap pertumbuhan akar setek cabang buah lada |
callnumber |
SB1-1110 |
title_auth |
Pengaruh Pelukaan dan Pemberian H2 SO4 serta IBA Terhadap Pertumbuhan Akar Setek Cabang Buah Lada |
abstract |
Dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan akar pada setek cabang buah lada (<em<Piper ningrum </em<L.), suatu percobaan telah dilakukan di rumah atap, Sub Balittro Natar, mulai tanggal 14 Juni sampai 14 Agustus 1990. Setek cabang buah sepanjang 20 cm, berdaun tiga helai, diambil dari pohon induk varietas Belantung, berumur 1.5 tahun. Perlakuan yang diuji adalah: A. perlakuan/pencelupan dalam larutan H<sub<2</sub<SO<sub<4</sub<, berupa 1) tanpa perlakuan, 2) sepertiga bagian disayat emanjang, 3) kulit keras dikerat miring sepanjang <span style="text-decoration: underline;"<+</span< 0.5 cm, 4) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 30 detik, 5) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 60 detik, dan B. konsentrasi IBA, terdiri atas a) larutan (2% IBA + 4% sukrosa), b) (3% IBA + 4% sukrosa) dan c) (4% IBA + 4% sukrosa). Media yang dipakai berupa campuran atas pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan (v/v) 2:1:1. Rancangan percobaan adalah acak kelompok factorial dengan 3 ulangan dan 10 setek tiap perlakuan. Kondisi tempat percobaan mempunyai kelembaban relative 70% dengan suhu max/min 30<sup<0</sup<C/21<sup<0</sup<C. parameter yang diukur adalah jumlah setek yang hidup dan berakar, jumlah dan panjang akar utama, jumlah akar pada bagian buku, ruas, pangkal setek, berat kering akar, dan skor kerimbunan akar. Hasil percobaan menunjukkan bahwa keratin miring pada kulit ruas, mencelup setek selama 60 detik dan 30 detik dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<merupakan 3 perlakuan yang terbaik, sedang 20% IBA + 4% sukrosa merupakan konsentrasi optimal untuk pertumbuhan. Pengaruh interaksi antar perlakuan terhadap pertumbuhan akar tidak nyata. |
abstractGer |
Dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan akar pada setek cabang buah lada (<em<Piper ningrum </em<L.), suatu percobaan telah dilakukan di rumah atap, Sub Balittro Natar, mulai tanggal 14 Juni sampai 14 Agustus 1990. Setek cabang buah sepanjang 20 cm, berdaun tiga helai, diambil dari pohon induk varietas Belantung, berumur 1.5 tahun. Perlakuan yang diuji adalah: A. perlakuan/pencelupan dalam larutan H<sub<2</sub<SO<sub<4</sub<, berupa 1) tanpa perlakuan, 2) sepertiga bagian disayat emanjang, 3) kulit keras dikerat miring sepanjang <span style="text-decoration: underline;"<+</span< 0.5 cm, 4) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 30 detik, 5) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 60 detik, dan B. konsentrasi IBA, terdiri atas a) larutan (2% IBA + 4% sukrosa), b) (3% IBA + 4% sukrosa) dan c) (4% IBA + 4% sukrosa). Media yang dipakai berupa campuran atas pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan (v/v) 2:1:1. Rancangan percobaan adalah acak kelompok factorial dengan 3 ulangan dan 10 setek tiap perlakuan. Kondisi tempat percobaan mempunyai kelembaban relative 70% dengan suhu max/min 30<sup<0</sup<C/21<sup<0</sup<C. parameter yang diukur adalah jumlah setek yang hidup dan berakar, jumlah dan panjang akar utama, jumlah akar pada bagian buku, ruas, pangkal setek, berat kering akar, dan skor kerimbunan akar. Hasil percobaan menunjukkan bahwa keratin miring pada kulit ruas, mencelup setek selama 60 detik dan 30 detik dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<merupakan 3 perlakuan yang terbaik, sedang 20% IBA + 4% sukrosa merupakan konsentrasi optimal untuk pertumbuhan. Pengaruh interaksi antar perlakuan terhadap pertumbuhan akar tidak nyata. |
abstract_unstemmed |
Dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan akar pada setek cabang buah lada (<em<Piper ningrum </em<L.), suatu percobaan telah dilakukan di rumah atap, Sub Balittro Natar, mulai tanggal 14 Juni sampai 14 Agustus 1990. Setek cabang buah sepanjang 20 cm, berdaun tiga helai, diambil dari pohon induk varietas Belantung, berumur 1.5 tahun. Perlakuan yang diuji adalah: A. perlakuan/pencelupan dalam larutan H<sub<2</sub<SO<sub<4</sub<, berupa 1) tanpa perlakuan, 2) sepertiga bagian disayat emanjang, 3) kulit keras dikerat miring sepanjang <span style="text-decoration: underline;"<+</span< 0.5 cm, 4) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 30 detik, 5) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 60 detik, dan B. konsentrasi IBA, terdiri atas a) larutan (2% IBA + 4% sukrosa), b) (3% IBA + 4% sukrosa) dan c) (4% IBA + 4% sukrosa). Media yang dipakai berupa campuran atas pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan (v/v) 2:1:1. Rancangan percobaan adalah acak kelompok factorial dengan 3 ulangan dan 10 setek tiap perlakuan. Kondisi tempat percobaan mempunyai kelembaban relative 70% dengan suhu max/min 30<sup<0</sup<C/21<sup<0</sup<C. parameter yang diukur adalah jumlah setek yang hidup dan berakar, jumlah dan panjang akar utama, jumlah akar pada bagian buku, ruas, pangkal setek, berat kering akar, dan skor kerimbunan akar. Hasil percobaan menunjukkan bahwa keratin miring pada kulit ruas, mencelup setek selama 60 detik dan 30 detik dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<merupakan 3 perlakuan yang terbaik, sedang 20% IBA + 4% sukrosa merupakan konsentrasi optimal untuk pertumbuhan. Pengaruh interaksi antar perlakuan terhadap pertumbuhan akar tidak nyata. |
collection_details |
GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ |
container_issue |
1 |
title_short |
Pengaruh Pelukaan dan Pemberian H2 SO4 serta IBA Terhadap Pertumbuhan Akar Setek Cabang Buah Lada |
url |
https://doi.org/10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14 https://doaj.org/article/ab631cd836664fb386bdc76963869594 http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/6709 https://doaj.org/toc/0215-0824 https://doaj.org/toc/2527-4414 |
remote_bool |
true |
author2 |
Tri Sunarti Tatang Setiabudi |
author2Str |
Tri Sunarti Tatang Setiabudi |
ppnlink |
1760608408 |
callnumber-subject |
SB - Plant Culture |
mediatype_str_mv |
c |
isOA_txt |
true |
hochschulschrift_bool |
false |
doi_str |
10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14 |
callnumber-a |
SB1-1110 |
up_date |
2024-07-03T15:04:14.883Z |
_version_ |
1803570700495093760 |
fullrecord_marcxml |
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><collection xmlns="http://www.loc.gov/MARC21/slim"><record><leader>01000caa a22002652 4500</leader><controlfield tag="001">DOAJ032962843</controlfield><controlfield tag="003">DE-627</controlfield><controlfield tag="005">20230307173352.0</controlfield><controlfield tag="007">cr uuu---uuuuu</controlfield><controlfield tag="008">230226s2017 xx |||||o 00| ||eng c</controlfield><datafield tag="024" ind1="7" ind2=" "><subfield code="a">10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14</subfield><subfield code="2">doi</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-627)DOAJ032962843</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-599)DOAJab631cd836664fb386bdc76963869594</subfield></datafield><datafield tag="040" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">DE-627</subfield><subfield code="b">ger</subfield><subfield code="c">DE-627</subfield><subfield code="e">rakwb</subfield></datafield><datafield tag="041" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">eng</subfield><subfield code="a">ind</subfield></datafield><datafield tag="050" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">SB1-1110</subfield></datafield><datafield tag="100" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Robber Zaubin</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="245" ind1="1" ind2="0"><subfield code="a">Pengaruh Pelukaan dan Pemberian H2 SO4 serta IBA Terhadap Pertumbuhan Akar Setek Cabang Buah Lada</subfield></datafield><datafield tag="264" ind1=" " ind2="1"><subfield code="c">2017</subfield></datafield><datafield tag="336" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Text</subfield><subfield code="b">txt</subfield><subfield code="2">rdacontent</subfield></datafield><datafield tag="337" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Computermedien</subfield><subfield code="b">c</subfield><subfield code="2">rdamedia</subfield></datafield><datafield tag="338" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Online-Ressource</subfield><subfield code="b">cr</subfield><subfield code="2">rdacarrier</subfield></datafield><datafield tag="520" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan akar pada setek cabang buah lada (<em<Piper ningrum </em<L.), suatu percobaan telah dilakukan di rumah atap, Sub Balittro Natar, mulai tanggal 14 Juni sampai 14 Agustus 1990. Setek cabang buah sepanjang 20 cm, berdaun tiga helai, diambil dari pohon induk varietas Belantung, berumur 1.5 tahun. Perlakuan yang diuji adalah: A. perlakuan/pencelupan dalam larutan H<sub<2</sub<SO<sub<4</sub<, berupa 1) tanpa perlakuan, 2) sepertiga bagian disayat emanjang, 3) kulit keras dikerat miring sepanjang <span style="text-decoration: underline;"<+</span< 0.5 cm, 4) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 30 detik, 5) dicelup dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<selama 60 detik, dan B. konsentrasi IBA, terdiri atas a) larutan (2% IBA + 4% sukrosa), b) (3% IBA + 4% sukrosa) dan c) (4% IBA + 4% sukrosa). Media yang dipakai berupa campuran atas pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan (v/v) 2:1:1. Rancangan percobaan adalah acak kelompok factorial dengan 3 ulangan dan 10 setek tiap perlakuan. Kondisi tempat percobaan mempunyai kelembaban relative 70% dengan suhu max/min 30<sup<0</sup<C/21<sup<0</sup<C. parameter yang diukur adalah jumlah setek yang hidup dan berakar, jumlah dan panjang akar utama, jumlah akar pada bagian buku, ruas, pangkal setek, berat kering akar, dan skor kerimbunan akar. Hasil percobaan menunjukkan bahwa keratin miring pada kulit ruas, mencelup setek selama 60 detik dan 30 detik dalam 2% H<sub<2</sub<SO<sub<4 </sub<merupakan 3 perlakuan yang terbaik, sedang 20% IBA + 4% sukrosa merupakan konsentrasi optimal untuk pertumbuhan. Pengaruh interaksi antar perlakuan terhadap pertumbuhan akar tidak nyata.</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">Lada</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">Rempah</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">Budidaya</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">Plant culture</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Tri Sunarti</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Tatang Setiabudi</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="0" ind2="8"><subfield code="i">In</subfield><subfield code="t">Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat</subfield><subfield code="d">Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2018</subfield><subfield code="g">7(2017), 1, Seite 10-14</subfield><subfield code="w">(DE-627)1760608408</subfield><subfield code="w">(DE-600)3069409-7</subfield><subfield code="x">25274414</subfield><subfield code="7">nnns</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="1" ind2="8"><subfield code="g">volume:7</subfield><subfield code="g">year:2017</subfield><subfield code="g">number:1</subfield><subfield code="g">pages:10-14</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doi.org/10.21082/bullittro.v7n1.1992.10-14</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doaj.org/article/ab631cd836664fb386bdc76963869594</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/6709</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/0215-0824</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2527-4414</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_USEFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">SYSFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_DOAJ</subfield></datafield><datafield tag="951" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">AR</subfield></datafield><datafield tag="952" ind1=" " ind2=" "><subfield code="d">7</subfield><subfield code="j">2017</subfield><subfield code="e">1</subfield><subfield code="h">10-14</subfield></datafield></record></collection>
|
score |
7.401101 |