Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Avicennia marina (Forsk.) Vierh di Perairan Pantai Jawa Timur

Industrialisasi menimbulkan efek negatif berupa limbah padat maupun cair yang berpengaruh terhadap lingkungan sekitar. Jika limbah tersebut dilepaskan ke perairan bebas, akan terjadi perubahan nilai dari perairan itu baik kualitas maupun kuantitas sehingga perairan dapat dianggap tercemar. Salah s...
Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:

Autor*in:	Kiki Riski Arisandy [verfasserIn] Endang Yuli Herawati [verfasserIn] Eddy Suprayitno [verfasserIn]

Format:	E-Artikel
Sprache:	Englisch ; Indonesisch

Erschienen:	2013

Übergeordnetes Werk:	In: Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari - University of Brawijaya, 2018, 2(2013), 1
Übergeordnetes Werk:	volume:2 ; year:2013 ; number:1

Links:	Link aufrufen Link aufrufen Journal toc Journal toc

Katalog-ID:	DOAJ038663317

Internformat


LEADER	01000caa a22002652 4500
001	DOAJ038663317
003	DE-627
005	20230502065059.0
007	cr uuu---uuuuu
008	230227s2013 xx \|\|\|\|\|o 00\| \|\|eng c
035			\|a (DE-627)DOAJ038663317
035			\|a (DE-599)DOAJ443d29def48b46f6a4fb700e33d34808
040			\|a DE-627 \|b ger \|c DE-627 \|e rakwb
041			\|a eng \|a ind
100	0		\|a Kiki Riski Arisandy \|e verfasserin \|4 aut
245	1	0	\|a Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Avicennia marina (Forsk.) Vierh di Perairan Pantai Jawa Timur
264		1	\|c 2013
336			\|a Text \|b txt \|2 rdacontent
337			\|a Computermedien \|b c \|2 rdamedia
338			\|a Online-Ressource \|b cr \|2 rdacarrier
520			\|a Industrialisasi menimbulkan efek negatif berupa limbah padat maupun cair yang berpengaruh terhadap lingkungan sekitar. Jika limbah tersebut dilepaskan ke perairan bebas, akan terjadi perubahan nilai dari perairan itu baik kualitas maupun kuantitas sehingga perairan dapat dianggap tercemar. Salah satu bahan pencemar pada perairan adalah logam berat Timbal (Pb). Organisme perairan merupakan kelompok organisme yang pertama kali mengalami dampak secara langsung dari pengaruh limbah atau pencemaran logam berat di perairan. Salah satu organisme perairan yang menerima dampak langsung pencemaran logam berat adalah tanaman mangrove. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan akumulasi logam berat timbal (Pb) pada perairan yang dominan Avicennia marina dan perairan yang sedikit terdapat Avicennia marina di perairan muara sungai Kebon Agung, kecamatan Gunung Anyar, kota Surabaya yang tercemar dan pantai Bama, Taman Nasional Baluran, kabupaten Situbondo yang relatif bersih. Akumulasi logam berat Timbal (Pb) pada sedimen tertinggi terdapat di perairan muara sungai Kebon Agung yaitu sebesar 13,157 ppm, sedangkan akumulasi Pb pada jaringan Avicennia marina tertinggi terdapat pada bagian batang dibandingkan akar, daun dan buah, yaitu sebesar 5,890 ppm. Berdasarkan nilai Bioconcentration Factor (BCF; perbandingan kandungan logam berat dalam akar atau daun dengan sedimen) dan Translocation Factor (TF; perbandingan logam berat dalam daun dan akar) diketahui bahwa daerah yang dominan Avicennia marina mengakumulasi logam berat Timbal (Pb) lebih banyak dibandingkan daerah yang sedikit terdapat Avicennia marina, tertinggi nilai BCF pada daun, sebesar 0,269 dan 0,302 dan nilai TF sebesar 1,613 dan 1,471. Kata Kunci : Avicennia marina, bioconcentration factor, timbal (Pb), translocation factor
653		0	\|a Science
653		0	\|a Q
700	0		\|a Endang Yuli Herawati \|e verfasserin \|4 aut
700	0		\|a Eddy Suprayitno \|e verfasserin \|4 aut
773	0	8	\|i In \|t Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari \|d University of Brawijaya, 2018 \|g 2(2013), 1 \|w (DE-627)176061839X \|x 23381671 \|7 nnns
773	1	8	\|g volume:2 \|g year:2013 \|g number:1
856	4	0	\|u https://doaj.org/article/443d29def48b46f6a4fb700e33d34808 \|z kostenfrei
856	4	0	\|u http://jpal.ub.ac.id/index.php/jpal/article/view/139 \|z kostenfrei
856	4	2	\|u https://doaj.org/toc/2087-3522 \|y Journal toc \|z kostenfrei
856	4	2	\|u https://doaj.org/toc/2338-1671 \|y Journal toc \|z kostenfrei
912			\|a GBV_USEFLAG_A
912			\|a SYSFLAG_A
912			\|a GBV_DOAJ
912			\|a SSG-OLC-PHA
912			\|a GBV_ILN_20
912			\|a GBV_ILN_22
912			\|a GBV_ILN_23
912			\|a GBV_ILN_24
912			\|a GBV_ILN_31
912			\|a GBV_ILN_39
912			\|a GBV_ILN_40
912			\|a GBV_ILN_60
912			\|a GBV_ILN_62
912			\|a GBV_ILN_63
912			\|a GBV_ILN_65
912			\|a GBV_ILN_69
912			\|a GBV_ILN_70
912			\|a GBV_ILN_73
912			\|a GBV_ILN_95
912			\|a GBV_ILN_110
912			\|a GBV_ILN_151
912			\|a GBV_ILN_161
912			\|a GBV_ILN_170
912			\|a GBV_ILN_213
912			\|a GBV_ILN_230
912			\|a GBV_ILN_285
912			\|a GBV_ILN_293
912			\|a GBV_ILN_370
912			\|a GBV_ILN_602
912			\|a GBV_ILN_2014
912			\|a GBV_ILN_2086
912			\|a GBV_ILN_4012
912			\|a GBV_ILN_4037
912			\|a GBV_ILN_4112
912			\|a GBV_ILN_4125
912			\|a GBV_ILN_4126
912			\|a GBV_ILN_4249
912			\|a GBV_ILN_4305
912			\|a GBV_ILN_4306
912			\|a GBV_ILN_4307
912			\|a GBV_ILN_4313
912			\|a GBV_ILN_4322
912			\|a GBV_ILN_4323
912			\|a GBV_ILN_4324
912			\|a GBV_ILN_4325
912			\|a GBV_ILN_4326
912			\|a GBV_ILN_4335
912			\|a GBV_ILN_4338
912			\|a GBV_ILN_4367
912			\|a GBV_ILN_4700
951			\|a AR
952			\|d 2 \|j 2013 \|e 1

Indexfelder

author_variant	k r a kra e y h eyh e s es
matchkey_str	article:23381671:2013----::kmlslgmeatmappdaienaaiaosvehie
hierarchy_sort_str	2013
publishDate	2013
allfields	(DE-627)DOAJ038663317 (DE-599)DOAJ443d29def48b46f6a4fb700e33d34808 DE-627 ger DE-627 rakwb eng ind Kiki Riski Arisandy verfasserin aut Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Avicennia marina (Forsk.) Vierh di Perairan Pantai Jawa Timur 2013 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Industrialisasi menimbulkan efek negatif berupa limbah padat maupun cair yang berpengaruh terhadap lingkungan sekitar. Jika limbah tersebut dilepaskan ke perairan bebas, akan terjadi perubahan nilai dari perairan itu baik kualitas maupun kuantitas sehingga perairan dapat dianggap tercemar. Salah satu bahan pencemar pada perairan adalah logam berat Timbal (Pb). Organisme perairan merupakan kelompok organisme yang pertama kali mengalami dampak secara langsung dari pengaruh limbah atau pencemaran logam berat di perairan. Salah satu organisme perairan yang menerima dampak langsung pencemaran logam berat adalah tanaman mangrove. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan akumulasi logam berat timbal (Pb) pada perairan yang dominan Avicennia marina dan perairan yang sedikit terdapat Avicennia marina di perairan muara sungai Kebon Agung, kecamatan Gunung Anyar, kota Surabaya yang tercemar dan pantai Bama, Taman Nasional Baluran, kabupaten Situbondo yang relatif bersih. Akumulasi logam berat Timbal (Pb) pada sedimen tertinggi terdapat di perairan muara sungai Kebon Agung yaitu sebesar 13,157 ppm, sedangkan akumulasi Pb pada jaringan Avicennia marina tertinggi terdapat pada bagian batang dibandingkan akar, daun dan buah, yaitu sebesar 5,890 ppm. Berdasarkan nilai Bioconcentration Factor (BCF; perbandingan kandungan logam berat dalam akar atau daun dengan sedimen) dan Translocation Factor (TF; perbandingan logam berat dalam daun dan akar) diketahui bahwa daerah yang dominan Avicennia marina mengakumulasi logam berat Timbal (Pb) lebih banyak dibandingkan daerah yang sedikit terdapat Avicennia marina, tertinggi nilai BCF pada daun, sebesar 0,269 dan 0,302 dan nilai TF sebesar 1,613 dan 1,471. Kata Kunci : Avicennia marina, bioconcentration factor, timbal (Pb), translocation factor Science Q Endang Yuli Herawati verfasserin aut Eddy Suprayitno verfasserin aut In Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari University of Brawijaya, 2018 2(2013), 1 (DE-627)176061839X 23381671 nnns volume:2 year:2013 number:1 https://doaj.org/article/443d29def48b46f6a4fb700e33d34808 kostenfrei http://jpal.ub.ac.id/index.php/jpal/article/view/139 kostenfrei https://doaj.org/toc/2087-3522 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2338-1671 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ SSG-OLC-PHA GBV_ILN_20 GBV_ILN_22 GBV_ILN_23 GBV_ILN_24 GBV_ILN_31 GBV_ILN_39 GBV_ILN_40 GBV_ILN_60 GBV_ILN_62 GBV_ILN_63 GBV_ILN_65 GBV_ILN_69 GBV_ILN_70 GBV_ILN_73 GBV_ILN_95 GBV_ILN_110 GBV_ILN_151 GBV_ILN_161 GBV_ILN_170 GBV_ILN_213 GBV_ILN_230 GBV_ILN_285 GBV_ILN_293 GBV_ILN_370 GBV_ILN_602 GBV_ILN_2014 GBV_ILN_2086 GBV_ILN_4012 GBV_ILN_4037 GBV_ILN_4112 GBV_ILN_4125 GBV_ILN_4126 GBV_ILN_4249 GBV_ILN_4305 GBV_ILN_4306 GBV_ILN_4307 GBV_ILN_4313 GBV_ILN_4322 GBV_ILN_4323 GBV_ILN_4324 GBV_ILN_4325 GBV_ILN_4326 GBV_ILN_4335 GBV_ILN_4338 GBV_ILN_4367 GBV_ILN_4700 AR 2 2013 1
spelling	(DE-627)DOAJ038663317 (DE-599)DOAJ443d29def48b46f6a4fb700e33d34808 DE-627 ger DE-627 rakwb eng ind Kiki Riski Arisandy verfasserin aut Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Avicennia marina (Forsk.) Vierh di Perairan Pantai Jawa Timur 2013 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Industrialisasi menimbulkan efek negatif berupa limbah padat maupun cair yang berpengaruh terhadap lingkungan sekitar. Jika limbah tersebut dilepaskan ke perairan bebas, akan terjadi perubahan nilai dari perairan itu baik kualitas maupun kuantitas sehingga perairan dapat dianggap tercemar. Salah satu bahan pencemar pada perairan adalah logam berat Timbal (Pb). Organisme perairan merupakan kelompok organisme yang pertama kali mengalami dampak secara langsung dari pengaruh limbah atau pencemaran logam berat di perairan. Salah satu organisme perairan yang menerima dampak langsung pencemaran logam berat adalah tanaman mangrove. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan akumulasi logam berat timbal (Pb) pada perairan yang dominan Avicennia marina dan perairan yang sedikit terdapat Avicennia marina di perairan muara sungai Kebon Agung, kecamatan Gunung Anyar, kota Surabaya yang tercemar dan pantai Bama, Taman Nasional Baluran, kabupaten Situbondo yang relatif bersih. Akumulasi logam berat Timbal (Pb) pada sedimen tertinggi terdapat di perairan muara sungai Kebon Agung yaitu sebesar 13,157 ppm, sedangkan akumulasi Pb pada jaringan Avicennia marina tertinggi terdapat pada bagian batang dibandingkan akar, daun dan buah, yaitu sebesar 5,890 ppm. Berdasarkan nilai Bioconcentration Factor (BCF; perbandingan kandungan logam berat dalam akar atau daun dengan sedimen) dan Translocation Factor (TF; perbandingan logam berat dalam daun dan akar) diketahui bahwa daerah yang dominan Avicennia marina mengakumulasi logam berat Timbal (Pb) lebih banyak dibandingkan daerah yang sedikit terdapat Avicennia marina, tertinggi nilai BCF pada daun, sebesar 0,269 dan 0,302 dan nilai TF sebesar 1,613 dan 1,471. Kata Kunci : Avicennia marina, bioconcentration factor, timbal (Pb), translocation factor Science Q Endang Yuli Herawati verfasserin aut Eddy Suprayitno verfasserin aut In Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari University of Brawijaya, 2018 2(2013), 1 (DE-627)176061839X 23381671 nnns volume:2 year:2013 number:1 https://doaj.org/article/443d29def48b46f6a4fb700e33d34808 kostenfrei http://jpal.ub.ac.id/index.php/jpal/article/view/139 kostenfrei https://doaj.org/toc/2087-3522 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2338-1671 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ SSG-OLC-PHA GBV_ILN_20 GBV_ILN_22 GBV_ILN_23 GBV_ILN_24 GBV_ILN_31 GBV_ILN_39 GBV_ILN_40 GBV_ILN_60 GBV_ILN_62 GBV_ILN_63 GBV_ILN_65 GBV_ILN_69 GBV_ILN_70 GBV_ILN_73 GBV_ILN_95 GBV_ILN_110 GBV_ILN_151 GBV_ILN_161 GBV_ILN_170 GBV_ILN_213 GBV_ILN_230 GBV_ILN_285 GBV_ILN_293 GBV_ILN_370 GBV_ILN_602 GBV_ILN_2014 GBV_ILN_2086 GBV_ILN_4012 GBV_ILN_4037 GBV_ILN_4112 GBV_ILN_4125 GBV_ILN_4126 GBV_ILN_4249 GBV_ILN_4305 GBV_ILN_4306 GBV_ILN_4307 GBV_ILN_4313 GBV_ILN_4322 GBV_ILN_4323 GBV_ILN_4324 GBV_ILN_4325 GBV_ILN_4326 GBV_ILN_4335 GBV_ILN_4338 GBV_ILN_4367 GBV_ILN_4700 AR 2 2013 1
allfields_unstemmed	(DE-627)DOAJ038663317 (DE-599)DOAJ443d29def48b46f6a4fb700e33d34808 DE-627 ger DE-627 rakwb eng ind Kiki Riski Arisandy verfasserin aut Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Avicennia marina (Forsk.) Vierh di Perairan Pantai Jawa Timur 2013 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Industrialisasi menimbulkan efek negatif berupa limbah padat maupun cair yang berpengaruh terhadap lingkungan sekitar. Jika limbah tersebut dilepaskan ke perairan bebas, akan terjadi perubahan nilai dari perairan itu baik kualitas maupun kuantitas sehingga perairan dapat dianggap tercemar. Salah satu bahan pencemar pada perairan adalah logam berat Timbal (Pb). Organisme perairan merupakan kelompok organisme yang pertama kali mengalami dampak secara langsung dari pengaruh limbah atau pencemaran logam berat di perairan. Salah satu organisme perairan yang menerima dampak langsung pencemaran logam berat adalah tanaman mangrove. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan akumulasi logam berat timbal (Pb) pada perairan yang dominan Avicennia marina dan perairan yang sedikit terdapat Avicennia marina di perairan muara sungai Kebon Agung, kecamatan Gunung Anyar, kota Surabaya yang tercemar dan pantai Bama, Taman Nasional Baluran, kabupaten Situbondo yang relatif bersih. Akumulasi logam berat Timbal (Pb) pada sedimen tertinggi terdapat di perairan muara sungai Kebon Agung yaitu sebesar 13,157 ppm, sedangkan akumulasi Pb pada jaringan Avicennia marina tertinggi terdapat pada bagian batang dibandingkan akar, daun dan buah, yaitu sebesar 5,890 ppm. Berdasarkan nilai Bioconcentration Factor (BCF; perbandingan kandungan logam berat dalam akar atau daun dengan sedimen) dan Translocation Factor (TF; perbandingan logam berat dalam daun dan akar) diketahui bahwa daerah yang dominan Avicennia marina mengakumulasi logam berat Timbal (Pb) lebih banyak dibandingkan daerah yang sedikit terdapat Avicennia marina, tertinggi nilai BCF pada daun, sebesar 0,269 dan 0,302 dan nilai TF sebesar 1,613 dan 1,471. Kata Kunci : Avicennia marina, bioconcentration factor, timbal (Pb), translocation factor Science Q Endang Yuli Herawati verfasserin aut Eddy Suprayitno verfasserin aut In Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari University of Brawijaya, 2018 2(2013), 1 (DE-627)176061839X 23381671 nnns volume:2 year:2013 number:1 https://doaj.org/article/443d29def48b46f6a4fb700e33d34808 kostenfrei http://jpal.ub.ac.id/index.php/jpal/article/view/139 kostenfrei https://doaj.org/toc/2087-3522 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2338-1671 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ SSG-OLC-PHA GBV_ILN_20 GBV_ILN_22 GBV_ILN_23 GBV_ILN_24 GBV_ILN_31 GBV_ILN_39 GBV_ILN_40 GBV_ILN_60 GBV_ILN_62 GBV_ILN_63 GBV_ILN_65 GBV_ILN_69 GBV_ILN_70 GBV_ILN_73 GBV_ILN_95 GBV_ILN_110 GBV_ILN_151 GBV_ILN_161 GBV_ILN_170 GBV_ILN_213 GBV_ILN_230 GBV_ILN_285 GBV_ILN_293 GBV_ILN_370 GBV_ILN_602 GBV_ILN_2014 GBV_ILN_2086 GBV_ILN_4012 GBV_ILN_4037 GBV_ILN_4112 GBV_ILN_4125 GBV_ILN_4126 GBV_ILN_4249 GBV_ILN_4305 GBV_ILN_4306 GBV_ILN_4307 GBV_ILN_4313 GBV_ILN_4322 GBV_ILN_4323 GBV_ILN_4324 GBV_ILN_4325 GBV_ILN_4326 GBV_ILN_4335 GBV_ILN_4338 GBV_ILN_4367 GBV_ILN_4700 AR 2 2013 1
allfieldsGer	(DE-627)DOAJ038663317 (DE-599)DOAJ443d29def48b46f6a4fb700e33d34808 DE-627 ger DE-627 rakwb eng ind Kiki Riski Arisandy verfasserin aut Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Avicennia marina (Forsk.) Vierh di Perairan Pantai Jawa Timur 2013 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Industrialisasi menimbulkan efek negatif berupa limbah padat maupun cair yang berpengaruh terhadap lingkungan sekitar. Jika limbah tersebut dilepaskan ke perairan bebas, akan terjadi perubahan nilai dari perairan itu baik kualitas maupun kuantitas sehingga perairan dapat dianggap tercemar. Salah satu bahan pencemar pada perairan adalah logam berat Timbal (Pb). Organisme perairan merupakan kelompok organisme yang pertama kali mengalami dampak secara langsung dari pengaruh limbah atau pencemaran logam berat di perairan. Salah satu organisme perairan yang menerima dampak langsung pencemaran logam berat adalah tanaman mangrove. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan akumulasi logam berat timbal (Pb) pada perairan yang dominan Avicennia marina dan perairan yang sedikit terdapat Avicennia marina di perairan muara sungai Kebon Agung, kecamatan Gunung Anyar, kota Surabaya yang tercemar dan pantai Bama, Taman Nasional Baluran, kabupaten Situbondo yang relatif bersih. Akumulasi logam berat Timbal (Pb) pada sedimen tertinggi terdapat di perairan muara sungai Kebon Agung yaitu sebesar 13,157 ppm, sedangkan akumulasi Pb pada jaringan Avicennia marina tertinggi terdapat pada bagian batang dibandingkan akar, daun dan buah, yaitu sebesar 5,890 ppm. Berdasarkan nilai Bioconcentration Factor (BCF; perbandingan kandungan logam berat dalam akar atau daun dengan sedimen) dan Translocation Factor (TF; perbandingan logam berat dalam daun dan akar) diketahui bahwa daerah yang dominan Avicennia marina mengakumulasi logam berat Timbal (Pb) lebih banyak dibandingkan daerah yang sedikit terdapat Avicennia marina, tertinggi nilai BCF pada daun, sebesar 0,269 dan 0,302 dan nilai TF sebesar 1,613 dan 1,471. Kata Kunci : Avicennia marina, bioconcentration factor, timbal (Pb), translocation factor Science Q Endang Yuli Herawati verfasserin aut Eddy Suprayitno verfasserin aut In Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari University of Brawijaya, 2018 2(2013), 1 (DE-627)176061839X 23381671 nnns volume:2 year:2013 number:1 https://doaj.org/article/443d29def48b46f6a4fb700e33d34808 kostenfrei http://jpal.ub.ac.id/index.php/jpal/article/view/139 kostenfrei https://doaj.org/toc/2087-3522 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2338-1671 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ SSG-OLC-PHA GBV_ILN_20 GBV_ILN_22 GBV_ILN_23 GBV_ILN_24 GBV_ILN_31 GBV_ILN_39 GBV_ILN_40 GBV_ILN_60 GBV_ILN_62 GBV_ILN_63 GBV_ILN_65 GBV_ILN_69 GBV_ILN_70 GBV_ILN_73 GBV_ILN_95 GBV_ILN_110 GBV_ILN_151 GBV_ILN_161 GBV_ILN_170 GBV_ILN_213 GBV_ILN_230 GBV_ILN_285 GBV_ILN_293 GBV_ILN_370 GBV_ILN_602 GBV_ILN_2014 GBV_ILN_2086 GBV_ILN_4012 GBV_ILN_4037 GBV_ILN_4112 GBV_ILN_4125 GBV_ILN_4126 GBV_ILN_4249 GBV_ILN_4305 GBV_ILN_4306 GBV_ILN_4307 GBV_ILN_4313 GBV_ILN_4322 GBV_ILN_4323 GBV_ILN_4324 GBV_ILN_4325 GBV_ILN_4326 GBV_ILN_4335 GBV_ILN_4338 GBV_ILN_4367 GBV_ILN_4700 AR 2 2013 1
allfieldsSound	(DE-627)DOAJ038663317 (DE-599)DOAJ443d29def48b46f6a4fb700e33d34808 DE-627 ger DE-627 rakwb eng ind Kiki Riski Arisandy verfasserin aut Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Avicennia marina (Forsk.) Vierh di Perairan Pantai Jawa Timur 2013 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Industrialisasi menimbulkan efek negatif berupa limbah padat maupun cair yang berpengaruh terhadap lingkungan sekitar. Jika limbah tersebut dilepaskan ke perairan bebas, akan terjadi perubahan nilai dari perairan itu baik kualitas maupun kuantitas sehingga perairan dapat dianggap tercemar. Salah satu bahan pencemar pada perairan adalah logam berat Timbal (Pb). Organisme perairan merupakan kelompok organisme yang pertama kali mengalami dampak secara langsung dari pengaruh limbah atau pencemaran logam berat di perairan. Salah satu organisme perairan yang menerima dampak langsung pencemaran logam berat adalah tanaman mangrove. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan akumulasi logam berat timbal (Pb) pada perairan yang dominan Avicennia marina dan perairan yang sedikit terdapat Avicennia marina di perairan muara sungai Kebon Agung, kecamatan Gunung Anyar, kota Surabaya yang tercemar dan pantai Bama, Taman Nasional Baluran, kabupaten Situbondo yang relatif bersih. Akumulasi logam berat Timbal (Pb) pada sedimen tertinggi terdapat di perairan muara sungai Kebon Agung yaitu sebesar 13,157 ppm, sedangkan akumulasi Pb pada jaringan Avicennia marina tertinggi terdapat pada bagian batang dibandingkan akar, daun dan buah, yaitu sebesar 5,890 ppm. Berdasarkan nilai Bioconcentration Factor (BCF; perbandingan kandungan logam berat dalam akar atau daun dengan sedimen) dan Translocation Factor (TF; perbandingan logam berat dalam daun dan akar) diketahui bahwa daerah yang dominan Avicennia marina mengakumulasi logam berat Timbal (Pb) lebih banyak dibandingkan daerah yang sedikit terdapat Avicennia marina, tertinggi nilai BCF pada daun, sebesar 0,269 dan 0,302 dan nilai TF sebesar 1,613 dan 1,471. Kata Kunci : Avicennia marina, bioconcentration factor, timbal (Pb), translocation factor Science Q Endang Yuli Herawati verfasserin aut Eddy Suprayitno verfasserin aut In Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari University of Brawijaya, 2018 2(2013), 1 (DE-627)176061839X 23381671 nnns volume:2 year:2013 number:1 https://doaj.org/article/443d29def48b46f6a4fb700e33d34808 kostenfrei http://jpal.ub.ac.id/index.php/jpal/article/view/139 kostenfrei https://doaj.org/toc/2087-3522 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2338-1671 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ SSG-OLC-PHA GBV_ILN_20 GBV_ILN_22 GBV_ILN_23 GBV_ILN_24 GBV_ILN_31 GBV_ILN_39 GBV_ILN_40 GBV_ILN_60 GBV_ILN_62 GBV_ILN_63 GBV_ILN_65 GBV_ILN_69 GBV_ILN_70 GBV_ILN_73 GBV_ILN_95 GBV_ILN_110 GBV_ILN_151 GBV_ILN_161 GBV_ILN_170 GBV_ILN_213 GBV_ILN_230 GBV_ILN_285 GBV_ILN_293 GBV_ILN_370 GBV_ILN_602 GBV_ILN_2014 GBV_ILN_2086 GBV_ILN_4012 GBV_ILN_4037 GBV_ILN_4112 GBV_ILN_4125 GBV_ILN_4126 GBV_ILN_4249 GBV_ILN_4305 GBV_ILN_4306 GBV_ILN_4307 GBV_ILN_4313 GBV_ILN_4322 GBV_ILN_4323 GBV_ILN_4324 GBV_ILN_4325 GBV_ILN_4326 GBV_ILN_4335 GBV_ILN_4338 GBV_ILN_4367 GBV_ILN_4700 AR 2 2013 1
language	English Indonesian
source	In Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari 2(2013), 1 volume:2 year:2013 number:1
sourceStr	In Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari 2(2013), 1 volume:2 year:2013 number:1
format_phy_str_mv	Article
institution	findex.gbv.de
topic_facet	Science Q
isfreeaccess_bool	true
container_title	Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari
authorswithroles_txt_mv	Kiki Riski Arisandy @@aut@@ Endang Yuli Herawati @@aut@@ Eddy Suprayitno @@aut@@
publishDateDaySort_date	2013-01-01T00:00:00Z
hierarchy_top_id	176061839X
id	DOAJ038663317
language_de	englisch Sangiang
fullrecord	<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><collection xmlns="http://www.loc.gov/MARC21/slim"><record><leader>01000caa a22002652 4500</leader><controlfield tag="001">DOAJ038663317</controlfield><controlfield tag="003">DE-627</controlfield><controlfield tag="005">20230502065059.0</controlfield><controlfield tag="007">cr uuu---uuuuu</controlfield><controlfield tag="008">230227s2013 xx \|\|\|\|\|o 00\| \|\|eng c</controlfield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-627)DOAJ038663317</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-599)DOAJ443d29def48b46f6a4fb700e33d34808</subfield></datafield><datafield tag="040" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">DE-627</subfield><subfield code="b">ger</subfield><subfield code="c">DE-627</subfield><subfield code="e">rakwb</subfield></datafield><datafield tag="041" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">eng</subfield><subfield code="a">ind</subfield></datafield><datafield tag="100" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Kiki Riski Arisandy</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="245" ind1="1" ind2="0"><subfield code="a">Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Avicennia marina (Forsk.) Vierh di Perairan Pantai Jawa Timur</subfield></datafield><datafield tag="264" ind1=" " ind2="1"><subfield code="c">2013</subfield></datafield><datafield tag="336" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Text</subfield><subfield code="b">txt</subfield><subfield code="2">rdacontent</subfield></datafield><datafield tag="337" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Computermedien</subfield><subfield code="b">c</subfield><subfield code="2">rdamedia</subfield></datafield><datafield tag="338" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Online-Ressource</subfield><subfield code="b">cr</subfield><subfield code="2">rdacarrier</subfield></datafield><datafield tag="520" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Industrialisasi menimbulkan efek negatif berupa limbah padat maupun cair yang berpengaruh terhadap lingkungan sekitar. Jika limbah tersebut dilepaskan ke perairan bebas, akan terjadi perubahan nilai dari perairan itu baik kualitas maupun kuantitas sehingga perairan dapat dianggap tercemar. Salah satu bahan pencemar pada perairan adalah logam berat Timbal (Pb). Organisme perairan merupakan kelompok organisme yang pertama kali mengalami dampak secara langsung dari pengaruh limbah atau pencemaran logam berat di perairan. Salah satu organisme perairan yang menerima dampak langsung pencemaran logam berat adalah tanaman mangrove. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan akumulasi logam berat timbal (Pb) pada perairan yang dominan Avicennia marina dan perairan yang sedikit terdapat Avicennia marina di perairan muara sungai Kebon Agung, kecamatan Gunung Anyar, kota Surabaya yang tercemar dan pantai Bama, Taman Nasional Baluran, kabupaten Situbondo yang relatif bersih. Akumulasi logam berat Timbal (Pb) pada sedimen tertinggi terdapat di perairan muara sungai Kebon Agung yaitu sebesar 13,157 ppm, sedangkan akumulasi Pb pada jaringan Avicennia marina tertinggi terdapat pada bagian batang dibandingkan akar, daun dan buah, yaitu sebesar 5,890 ppm. Berdasarkan nilai Bioconcentration Factor (BCF; perbandingan kandungan logam berat dalam akar atau daun dengan sedimen) dan Translocation Factor (TF; perbandingan logam berat dalam daun dan akar) diketahui bahwa daerah yang dominan Avicennia marina mengakumulasi logam berat Timbal (Pb) lebih banyak dibandingkan daerah yang sedikit terdapat Avicennia marina, tertinggi nilai BCF pada daun, sebesar 0,269 dan 0,302 dan nilai TF sebesar 1,613 dan 1,471. Kata Kunci : Avicennia marina, bioconcentration factor, timbal (Pb), translocation factor</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">Science</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">Q</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Endang Yuli Herawati</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Eddy Suprayitno</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="0" ind2="8"><subfield code="i">In</subfield><subfield code="t">Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari</subfield><subfield code="d">University of Brawijaya, 2018</subfield><subfield code="g">2(2013), 1</subfield><subfield code="w">(DE-627)176061839X</subfield><subfield code="x">23381671</subfield><subfield code="7">nnns</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="1" ind2="8"><subfield code="g">volume:2</subfield><subfield code="g">year:2013</subfield><subfield code="g">number:1</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doaj.org/article/443d29def48b46f6a4fb700e33d34808</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">http://jpal.ub.ac.id/index.php/jpal/article/view/139</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2087-3522</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2338-1671</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_USEFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">SYSFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_DOAJ</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">SSG-OLC-PHA</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_20</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_22</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_23</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_24</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_31</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_39</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_40</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_60</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_62</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_63</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_65</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_69</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_70</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_73</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_95</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_110</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_151</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_161</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_170</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_213</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_230</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_285</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_293</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_370</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_602</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_2014</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_2086</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4012</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4037</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4112</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4125</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4126</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4249</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4305</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4306</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4307</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4313</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4322</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4323</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4324</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4325</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4326</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4335</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4338</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4367</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4700</subfield></datafield><datafield tag="951" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">AR</subfield></datafield><datafield tag="952" ind1=" " ind2=" "><subfield code="d">2</subfield><subfield code="j">2013</subfield><subfield code="e">1</subfield></datafield></record></collection>
author	Kiki Riski Arisandy
spellingShingle	Kiki Riski Arisandy misc Science misc Q Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Avicennia marina (Forsk.) Vierh di Perairan Pantai Jawa Timur
authorStr	Kiki Riski Arisandy
ppnlink_with_tag_str_mv	@@773@@(DE-627)176061839X
format	electronic Article
delete_txt_mv	keep
author_role	aut aut aut
collection	DOAJ
remote_str	true
illustrated	Not Illustrated
issn	23381671
topic_title	Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Avicennia marina (Forsk.) Vierh di Perairan Pantai Jawa Timur
topic	misc Science misc Q
topic_unstemmed	misc Science misc Q
topic_browse	misc Science misc Q
format_facet	Elektronische Aufsätze Aufsätze Elektronische Ressource
format_main_str_mv	Text Zeitschrift/Artikel
carriertype_str_mv	cr
hierarchy_parent_title	Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari
hierarchy_parent_id	176061839X
hierarchy_top_title	Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari
isfreeaccess_txt	true
familylinks_str_mv	(DE-627)176061839X
title	Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Avicennia marina (Forsk.) Vierh di Perairan Pantai Jawa Timur
ctrlnum	(DE-627)DOAJ038663317 (DE-599)DOAJ443d29def48b46f6a4fb700e33d34808
title_full	Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Avicennia marina (Forsk.) Vierh di Perairan Pantai Jawa Timur
author_sort	Kiki Riski Arisandy
journal	Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari
journalStr	Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari
lang_code	eng ind
isOA_bool	true
recordtype	marc
publishDateSort	2013
contenttype_str_mv	txt
author_browse	Kiki Riski Arisandy Endang Yuli Herawati Eddy Suprayitno
container_volume	2
format_se	Elektronische Aufsätze
author-letter	Kiki Riski Arisandy
author2-role	verfasserin
title_sort	akumulasi logam berat timbal (pb) pada avicennia marina (forsk.) vierh di perairan pantai jawa timur
title_auth	Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Avicennia marina (Forsk.) Vierh di Perairan Pantai Jawa Timur
abstract	Industrialisasi menimbulkan efek negatif berupa limbah padat maupun cair yang berpengaruh terhadap lingkungan sekitar. Jika limbah tersebut dilepaskan ke perairan bebas, akan terjadi perubahan nilai dari perairan itu baik kualitas maupun kuantitas sehingga perairan dapat dianggap tercemar. Salah satu bahan pencemar pada perairan adalah logam berat Timbal (Pb). Organisme perairan merupakan kelompok organisme yang pertama kali mengalami dampak secara langsung dari pengaruh limbah atau pencemaran logam berat di perairan. Salah satu organisme perairan yang menerima dampak langsung pencemaran logam berat adalah tanaman mangrove. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan akumulasi logam berat timbal (Pb) pada perairan yang dominan Avicennia marina dan perairan yang sedikit terdapat Avicennia marina di perairan muara sungai Kebon Agung, kecamatan Gunung Anyar, kota Surabaya yang tercemar dan pantai Bama, Taman Nasional Baluran, kabupaten Situbondo yang relatif bersih. Akumulasi logam berat Timbal (Pb) pada sedimen tertinggi terdapat di perairan muara sungai Kebon Agung yaitu sebesar 13,157 ppm, sedangkan akumulasi Pb pada jaringan Avicennia marina tertinggi terdapat pada bagian batang dibandingkan akar, daun dan buah, yaitu sebesar 5,890 ppm. Berdasarkan nilai Bioconcentration Factor (BCF; perbandingan kandungan logam berat dalam akar atau daun dengan sedimen) dan Translocation Factor (TF; perbandingan logam berat dalam daun dan akar) diketahui bahwa daerah yang dominan Avicennia marina mengakumulasi logam berat Timbal (Pb) lebih banyak dibandingkan daerah yang sedikit terdapat Avicennia marina, tertinggi nilai BCF pada daun, sebesar 0,269 dan 0,302 dan nilai TF sebesar 1,613 dan 1,471. Kata Kunci : Avicennia marina, bioconcentration factor, timbal (Pb), translocation factor
abstractGer	Industrialisasi menimbulkan efek negatif berupa limbah padat maupun cair yang berpengaruh terhadap lingkungan sekitar. Jika limbah tersebut dilepaskan ke perairan bebas, akan terjadi perubahan nilai dari perairan itu baik kualitas maupun kuantitas sehingga perairan dapat dianggap tercemar. Salah satu bahan pencemar pada perairan adalah logam berat Timbal (Pb). Organisme perairan merupakan kelompok organisme yang pertama kali mengalami dampak secara langsung dari pengaruh limbah atau pencemaran logam berat di perairan. Salah satu organisme perairan yang menerima dampak langsung pencemaran logam berat adalah tanaman mangrove. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan akumulasi logam berat timbal (Pb) pada perairan yang dominan Avicennia marina dan perairan yang sedikit terdapat Avicennia marina di perairan muara sungai Kebon Agung, kecamatan Gunung Anyar, kota Surabaya yang tercemar dan pantai Bama, Taman Nasional Baluran, kabupaten Situbondo yang relatif bersih. Akumulasi logam berat Timbal (Pb) pada sedimen tertinggi terdapat di perairan muara sungai Kebon Agung yaitu sebesar 13,157 ppm, sedangkan akumulasi Pb pada jaringan Avicennia marina tertinggi terdapat pada bagian batang dibandingkan akar, daun dan buah, yaitu sebesar 5,890 ppm. Berdasarkan nilai Bioconcentration Factor (BCF; perbandingan kandungan logam berat dalam akar atau daun dengan sedimen) dan Translocation Factor (TF; perbandingan logam berat dalam daun dan akar) diketahui bahwa daerah yang dominan Avicennia marina mengakumulasi logam berat Timbal (Pb) lebih banyak dibandingkan daerah yang sedikit terdapat Avicennia marina, tertinggi nilai BCF pada daun, sebesar 0,269 dan 0,302 dan nilai TF sebesar 1,613 dan 1,471. Kata Kunci : Avicennia marina, bioconcentration factor, timbal (Pb), translocation factor
abstract_unstemmed	Industrialisasi menimbulkan efek negatif berupa limbah padat maupun cair yang berpengaruh terhadap lingkungan sekitar. Jika limbah tersebut dilepaskan ke perairan bebas, akan terjadi perubahan nilai dari perairan itu baik kualitas maupun kuantitas sehingga perairan dapat dianggap tercemar. Salah satu bahan pencemar pada perairan adalah logam berat Timbal (Pb). Organisme perairan merupakan kelompok organisme yang pertama kali mengalami dampak secara langsung dari pengaruh limbah atau pencemaran logam berat di perairan. Salah satu organisme perairan yang menerima dampak langsung pencemaran logam berat adalah tanaman mangrove. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan akumulasi logam berat timbal (Pb) pada perairan yang dominan Avicennia marina dan perairan yang sedikit terdapat Avicennia marina di perairan muara sungai Kebon Agung, kecamatan Gunung Anyar, kota Surabaya yang tercemar dan pantai Bama, Taman Nasional Baluran, kabupaten Situbondo yang relatif bersih. Akumulasi logam berat Timbal (Pb) pada sedimen tertinggi terdapat di perairan muara sungai Kebon Agung yaitu sebesar 13,157 ppm, sedangkan akumulasi Pb pada jaringan Avicennia marina tertinggi terdapat pada bagian batang dibandingkan akar, daun dan buah, yaitu sebesar 5,890 ppm. Berdasarkan nilai Bioconcentration Factor (BCF; perbandingan kandungan logam berat dalam akar atau daun dengan sedimen) dan Translocation Factor (TF; perbandingan logam berat dalam daun dan akar) diketahui bahwa daerah yang dominan Avicennia marina mengakumulasi logam berat Timbal (Pb) lebih banyak dibandingkan daerah yang sedikit terdapat Avicennia marina, tertinggi nilai BCF pada daun, sebesar 0,269 dan 0,302 dan nilai TF sebesar 1,613 dan 1,471. Kata Kunci : Avicennia marina, bioconcentration factor, timbal (Pb), translocation factor
collection_details	GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ SSG-OLC-PHA GBV_ILN_20 GBV_ILN_22 GBV_ILN_23 GBV_ILN_24 GBV_ILN_31 GBV_ILN_39 GBV_ILN_40 GBV_ILN_60 GBV_ILN_62 GBV_ILN_63 GBV_ILN_65 GBV_ILN_69 GBV_ILN_70 GBV_ILN_73 GBV_ILN_95 GBV_ILN_110 GBV_ILN_151 GBV_ILN_161 GBV_ILN_170 GBV_ILN_213 GBV_ILN_230 GBV_ILN_285 GBV_ILN_293 GBV_ILN_370 GBV_ILN_602 GBV_ILN_2014 GBV_ILN_2086 GBV_ILN_4012 GBV_ILN_4037 GBV_ILN_4112 GBV_ILN_4125 GBV_ILN_4126 GBV_ILN_4249 GBV_ILN_4305 GBV_ILN_4306 GBV_ILN_4307 GBV_ILN_4313 GBV_ILN_4322 GBV_ILN_4323 GBV_ILN_4324 GBV_ILN_4325 GBV_ILN_4326 GBV_ILN_4335 GBV_ILN_4338 GBV_ILN_4367 GBV_ILN_4700
container_issue	1
title_short	Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Avicennia marina (Forsk.) Vierh di Perairan Pantai Jawa Timur
url	https://doaj.org/article/443d29def48b46f6a4fb700e33d34808 http://jpal.ub.ac.id/index.php/jpal/article/view/139 https://doaj.org/toc/2087-3522 https://doaj.org/toc/2338-1671
remote_bool	true
author2	Endang Yuli Herawati Eddy Suprayitno
author2Str	Endang Yuli Herawati Eddy Suprayitno
ppnlink	176061839X
mediatype_str_mv	c
isOA_txt	true
hochschulschrift_bool	false
up_date	2024-07-03T19:11:50.243Z
_version_	1803586277473255424
fullrecord_marcxml	<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><collection xmlns="http://www.loc.gov/MARC21/slim"><record><leader>01000caa a22002652 4500</leader><controlfield tag="001">DOAJ038663317</controlfield><controlfield tag="003">DE-627</controlfield><controlfield tag="005">20230502065059.0</controlfield><controlfield tag="007">cr uuu---uuuuu</controlfield><controlfield tag="008">230227s2013 xx \|\|\|\|\|o 00\| \|\|eng c</controlfield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-627)DOAJ038663317</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-599)DOAJ443d29def48b46f6a4fb700e33d34808</subfield></datafield><datafield tag="040" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">DE-627</subfield><subfield code="b">ger</subfield><subfield code="c">DE-627</subfield><subfield code="e">rakwb</subfield></datafield><datafield tag="041" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">eng</subfield><subfield code="a">ind</subfield></datafield><datafield tag="100" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Kiki Riski Arisandy</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="245" ind1="1" ind2="0"><subfield code="a">Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Avicennia marina (Forsk.) Vierh di Perairan Pantai Jawa Timur</subfield></datafield><datafield tag="264" ind1=" " ind2="1"><subfield code="c">2013</subfield></datafield><datafield tag="336" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Text</subfield><subfield code="b">txt</subfield><subfield code="2">rdacontent</subfield></datafield><datafield tag="337" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Computermedien</subfield><subfield code="b">c</subfield><subfield code="2">rdamedia</subfield></datafield><datafield tag="338" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Online-Ressource</subfield><subfield code="b">cr</subfield><subfield code="2">rdacarrier</subfield></datafield><datafield tag="520" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Industrialisasi menimbulkan efek negatif berupa limbah padat maupun cair yang berpengaruh terhadap lingkungan sekitar. Jika limbah tersebut dilepaskan ke perairan bebas, akan terjadi perubahan nilai dari perairan itu baik kualitas maupun kuantitas sehingga perairan dapat dianggap tercemar. Salah satu bahan pencemar pada perairan adalah logam berat Timbal (Pb). Organisme perairan merupakan kelompok organisme yang pertama kali mengalami dampak secara langsung dari pengaruh limbah atau pencemaran logam berat di perairan. Salah satu organisme perairan yang menerima dampak langsung pencemaran logam berat adalah tanaman mangrove. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan akumulasi logam berat timbal (Pb) pada perairan yang dominan Avicennia marina dan perairan yang sedikit terdapat Avicennia marina di perairan muara sungai Kebon Agung, kecamatan Gunung Anyar, kota Surabaya yang tercemar dan pantai Bama, Taman Nasional Baluran, kabupaten Situbondo yang relatif bersih. Akumulasi logam berat Timbal (Pb) pada sedimen tertinggi terdapat di perairan muara sungai Kebon Agung yaitu sebesar 13,157 ppm, sedangkan akumulasi Pb pada jaringan Avicennia marina tertinggi terdapat pada bagian batang dibandingkan akar, daun dan buah, yaitu sebesar 5,890 ppm. Berdasarkan nilai Bioconcentration Factor (BCF; perbandingan kandungan logam berat dalam akar atau daun dengan sedimen) dan Translocation Factor (TF; perbandingan logam berat dalam daun dan akar) diketahui bahwa daerah yang dominan Avicennia marina mengakumulasi logam berat Timbal (Pb) lebih banyak dibandingkan daerah yang sedikit terdapat Avicennia marina, tertinggi nilai BCF pada daun, sebesar 0,269 dan 0,302 dan nilai TF sebesar 1,613 dan 1,471. Kata Kunci : Avicennia marina, bioconcentration factor, timbal (Pb), translocation factor</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">Science</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">Q</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Endang Yuli Herawati</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Eddy Suprayitno</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="0" ind2="8"><subfield code="i">In</subfield><subfield code="t">Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari</subfield><subfield code="d">University of Brawijaya, 2018</subfield><subfield code="g">2(2013), 1</subfield><subfield code="w">(DE-627)176061839X</subfield><subfield code="x">23381671</subfield><subfield code="7">nnns</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="1" ind2="8"><subfield code="g">volume:2</subfield><subfield code="g">year:2013</subfield><subfield code="g">number:1</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doaj.org/article/443d29def48b46f6a4fb700e33d34808</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">http://jpal.ub.ac.id/index.php/jpal/article/view/139</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2087-3522</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2338-1671</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_USEFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">SYSFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_DOAJ</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">SSG-OLC-PHA</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_20</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_22</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_23</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_24</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_31</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_39</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_40</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_60</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_62</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_63</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_65</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_69</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_70</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_73</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_95</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_110</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_151</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_161</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_170</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_213</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_230</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_285</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_293</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_370</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_602</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_2014</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_2086</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4012</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4037</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4112</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4125</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4126</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4249</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4305</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4306</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4307</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4313</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4322</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4323</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4324</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4325</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4326</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4335</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4338</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4367</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4700</subfield></datafield><datafield tag="951" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">AR</subfield></datafield><datafield tag="952" ind1=" " ind2=" "><subfield code="d">2</subfield><subfield code="j">2013</subfield><subfield code="e">1</subfield></datafield></record></collection>
score	7.401705

Nicht das Richtige dabei?

Schreiben Sie uns!

Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Avicennia marina (Forsk.) Vierh di Perairan Pantai Jawa Timur

Nicht das Richtige dabei?

Zugang & Verfügbarkeit

Vorhandene Bände

Nicht das Richtige dabei?