Pengaruh Fraksi Al2o3-Y2o3/Sio2dan Feed Rate Serbuk Terhadap Kekuatan Lekat Danketahanan Termal Lapisan Pada Substrat Hastelloy Dengan Metode Flame Spray Untuk Aplikasi Nosel Roket

<p<Nosel roket merupakan bagian roket yang mengatur laju, masa, arah dan tekanan fluida yang keluar dari ruang bakar. Nosel harus dapat menahan energi kinetik dan panas dari fluida yang berasal dari ruang bakar.Material yang digunakan pada penelitian ini adalah serbuk Al<sub<2</sub&l...
Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:

Autor*in:	Abdul Gafur [verfasserIn] Widyastuti Widyastuti [verfasserIn]

Format:	E-Artikel
Sprache:	Indonesisch

Erschienen:	2014

Schlagwörter:	flame spray hastelloy® x kyanite, nosel γ-Al2O3

Übergeordnetes Werk:	In: Jurnal Teknik ITS - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), 2015, 3(2014), 1
Übergeordnetes Werk:	volume:3 ; year:2014 ; number:1

Links:	Link aufrufen Link aufrufen Journal toc Journal toc

Katalog-ID:	DOAJ049945661

Internformat


LEADER	01000caa a22002652 4500
001	DOAJ049945661
003	DE-627
005	20230308150037.0
007	cr uuu---uuuuu
008	230227s2014 xx \|\|\|\|\|o 00\| \|\|ind c
035			\|a (DE-627)DOAJ049945661
035			\|a (DE-599)DOAJ170c97bea2084f25982d549222a2d0bd
040			\|a DE-627 \|b ger \|c DE-627 \|e rakwb
041			\|a ind
050		0	\|a TA1-2040
100	0		\|a Abdul Gafur \|e verfasserin \|4 aut
245	1	0	\|a Pengaruh Fraksi Al2o3-Y2o3/Sio2dan Feed Rate Serbuk Terhadap Kekuatan Lekat Danketahanan Termal Lapisan Pada Substrat Hastelloy Dengan Metode Flame Spray Untuk Aplikasi Nosel Roket
264		1	\|c 2014
336			\|a Text \|b txt \|2 rdacontent
337			\|a Computermedien \|b c \|2 rdamedia
338			\|a Online-Ressource \|b cr \|2 rdacarrier
520			\|a <p<Nosel roket merupakan bagian roket yang mengatur laju, masa, arah dan tekanan fluida yang keluar dari ruang bakar. Nosel harus dapat menahan energi kinetik dan panas dari fluida yang berasal dari ruang bakar.Material yang digunakan pada penelitian ini adalah serbuk Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub< yang memiliki nilai konduktifitas panas rendah. Material tersebut dilapiskan kepada substrat hastelloy® x menggunakan metode flame spray dengan memvariasikan <em<feed rate</em< 6, 12 dan 18 gram/menit. Dengan memvariasikan jumlah komposisi ittria 3, 5 dan 7 % pada Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub<. Lalu dilakukan torch termal pada temperatur 1400 <sup<o</sup<C dengan waktu maksimal 30 detik agar dapat dilihat ketahanan termal. Dilakukan pengujian termo gravimetrik (TGA) untuk mengalisa kestabilan material pelapis setelah pemanasan dan dilakukan termal ekspos untuk mengetahui perubahan struktur mikro pada lapisan setelah diberi pembebanan termal secara kontinyu. Untuk menunjang penelitian ini dilakukan beberapa pengujian yang meliputi pengujian SEM, pengujian XRD, dan pengujian Pull off.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua spesimen yang paling stabil pada temperatur tinggi terjadi pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 18 gram/menit. Nilai kekuatan lekat yang paling optimal adalah 8 MPa didapatkan pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 6 gram/menit. Fasa yang stabil pada saat sebelum dan setelah pemanasan adalah kyanite dan γ-Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub< .</p<
650		4	\|a flame spray
650		4	\|a hastelloy® x
650		4	\|a kyanite, nosel
650		4	\|a γ-Al2O3
653		0	\|a Technology
653		0	\|a T
653		0	\|a Engineering (General). Civil engineering (General)
700	0		\|a Widyastuti Widyastuti \|e verfasserin \|4 aut
773	0	8	\|i In \|t Jurnal Teknik ITS \|d Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), 2015 \|g 3(2014), 1 \|w (DE-627)837526817 \|w (DE-600)2837632-8 \|x 23373539 \|7 nnns
773	1	8	\|g volume:3 \|g year:2014 \|g number:1
856	4	0	\|u https://doaj.org/article/170c97bea2084f25982d549222a2d0bd \|z kostenfrei
856	4	0	\|u http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5570 \|z kostenfrei
856	4	2	\|u https://doaj.org/toc/2301-9271 \|y Journal toc \|z kostenfrei
856	4	2	\|u https://doaj.org/toc/2337-3539 \|y Journal toc \|z kostenfrei
912			\|a GBV_USEFLAG_A
912			\|a SYSFLAG_A
912			\|a GBV_DOAJ
912			\|a GBV_ILN_11
912			\|a GBV_ILN_20
912			\|a GBV_ILN_22
912			\|a GBV_ILN_23
912			\|a GBV_ILN_24
912			\|a GBV_ILN_39
912			\|a GBV_ILN_40
912			\|a GBV_ILN_60
912			\|a GBV_ILN_62
912			\|a GBV_ILN_63
912			\|a GBV_ILN_65
912			\|a GBV_ILN_69
912			\|a GBV_ILN_70
912			\|a GBV_ILN_73
912			\|a GBV_ILN_95
912			\|a GBV_ILN_105
912			\|a GBV_ILN_110
912			\|a GBV_ILN_151
912			\|a GBV_ILN_161
912			\|a GBV_ILN_170
912			\|a GBV_ILN_213
912			\|a GBV_ILN_230
912			\|a GBV_ILN_285
912			\|a GBV_ILN_293
912			\|a GBV_ILN_370
912			\|a GBV_ILN_602
912			\|a GBV_ILN_2014
912			\|a GBV_ILN_4012
912			\|a GBV_ILN_4037
912			\|a GBV_ILN_4112
912			\|a GBV_ILN_4125
912			\|a GBV_ILN_4126
912			\|a GBV_ILN_4249
912			\|a GBV_ILN_4305
912			\|a GBV_ILN_4306
912			\|a GBV_ILN_4307
912			\|a GBV_ILN_4313
912			\|a GBV_ILN_4322
912			\|a GBV_ILN_4323
912			\|a GBV_ILN_4324
912			\|a GBV_ILN_4325
912			\|a GBV_ILN_4335
912			\|a GBV_ILN_4338
912			\|a GBV_ILN_4367
912			\|a GBV_ILN_4700
951			\|a AR
952			\|d 3 \|j 2014 \|e 1

Indexfelder

author_variant	a g ag w w ww
matchkey_str	article:23373539:2014----::egrhrkiloyosodnedaeebkehdpeutneadneaaatralpsnaausrtatlodna
hierarchy_sort_str	2014
callnumber-subject-code	TA
publishDate	2014
allfields	(DE-627)DOAJ049945661 (DE-599)DOAJ170c97bea2084f25982d549222a2d0bd DE-627 ger DE-627 rakwb ind TA1-2040 Abdul Gafur verfasserin aut Pengaruh Fraksi Al2o3-Y2o3/Sio2dan Feed Rate Serbuk Terhadap Kekuatan Lekat Danketahanan Termal Lapisan Pada Substrat Hastelloy Dengan Metode Flame Spray Untuk Aplikasi Nosel Roket 2014 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier <p<Nosel roket merupakan bagian roket yang mengatur laju, masa, arah dan tekanan fluida yang keluar dari ruang bakar. Nosel harus dapat menahan energi kinetik dan panas dari fluida yang berasal dari ruang bakar.Material yang digunakan pada penelitian ini adalah serbuk Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub< yang memiliki nilai konduktifitas panas rendah. Material tersebut dilapiskan kepada substrat hastelloy® x menggunakan metode flame spray dengan memvariasikan <em<feed rate</em< 6, 12 dan 18 gram/menit. Dengan memvariasikan jumlah komposisi ittria 3, 5 dan 7 % pada Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub<. Lalu dilakukan torch termal pada temperatur 1400 <sup<o</sup<C dengan waktu maksimal 30 detik agar dapat dilihat ketahanan termal. Dilakukan pengujian termo gravimetrik (TGA) untuk mengalisa kestabilan material pelapis setelah pemanasan dan dilakukan termal ekspos untuk mengetahui perubahan struktur mikro pada lapisan setelah diberi pembebanan termal secara kontinyu. Untuk menunjang penelitian ini dilakukan beberapa pengujian yang meliputi pengujian SEM, pengujian XRD, dan pengujian Pull off.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua spesimen yang paling stabil pada temperatur tinggi terjadi pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 18 gram/menit. Nilai kekuatan lekat yang paling optimal adalah 8 MPa didapatkan pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 6 gram/menit. Fasa yang stabil pada saat sebelum dan setelah pemanasan adalah kyanite dan γ-Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub< .</p< flame spray hastelloy® x kyanite, nosel γ-Al2O3 Technology T Engineering (General). Civil engineering (General) Widyastuti Widyastuti verfasserin aut In Jurnal Teknik ITS Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), 2015 3(2014), 1 (DE-627)837526817 (DE-600)2837632-8 23373539 nnns volume:3 year:2014 number:1 https://doaj.org/article/170c97bea2084f25982d549222a2d0bd kostenfrei http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5570 kostenfrei https://doaj.org/toc/2301-9271 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2337-3539 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ GBV_ILN_11 GBV_ILN_20 GBV_ILN_22 GBV_ILN_23 GBV_ILN_24 GBV_ILN_39 GBV_ILN_40 GBV_ILN_60 GBV_ILN_62 GBV_ILN_63 GBV_ILN_65 GBV_ILN_69 GBV_ILN_70 GBV_ILN_73 GBV_ILN_95 GBV_ILN_105 GBV_ILN_110 GBV_ILN_151 GBV_ILN_161 GBV_ILN_170 GBV_ILN_213 GBV_ILN_230 GBV_ILN_285 GBV_ILN_293 GBV_ILN_370 GBV_ILN_602 GBV_ILN_2014 GBV_ILN_4012 GBV_ILN_4037 GBV_ILN_4112 GBV_ILN_4125 GBV_ILN_4126 GBV_ILN_4249 GBV_ILN_4305 GBV_ILN_4306 GBV_ILN_4307 GBV_ILN_4313 GBV_ILN_4322 GBV_ILN_4323 GBV_ILN_4324 GBV_ILN_4325 GBV_ILN_4335 GBV_ILN_4338 GBV_ILN_4367 GBV_ILN_4700 AR 3 2014 1
spelling	(DE-627)DOAJ049945661 (DE-599)DOAJ170c97bea2084f25982d549222a2d0bd DE-627 ger DE-627 rakwb ind TA1-2040 Abdul Gafur verfasserin aut Pengaruh Fraksi Al2o3-Y2o3/Sio2dan Feed Rate Serbuk Terhadap Kekuatan Lekat Danketahanan Termal Lapisan Pada Substrat Hastelloy Dengan Metode Flame Spray Untuk Aplikasi Nosel Roket 2014 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier <p<Nosel roket merupakan bagian roket yang mengatur laju, masa, arah dan tekanan fluida yang keluar dari ruang bakar. Nosel harus dapat menahan energi kinetik dan panas dari fluida yang berasal dari ruang bakar.Material yang digunakan pada penelitian ini adalah serbuk Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub< yang memiliki nilai konduktifitas panas rendah. Material tersebut dilapiskan kepada substrat hastelloy® x menggunakan metode flame spray dengan memvariasikan <em<feed rate</em< 6, 12 dan 18 gram/menit. Dengan memvariasikan jumlah komposisi ittria 3, 5 dan 7 % pada Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub<. Lalu dilakukan torch termal pada temperatur 1400 <sup<o</sup<C dengan waktu maksimal 30 detik agar dapat dilihat ketahanan termal. Dilakukan pengujian termo gravimetrik (TGA) untuk mengalisa kestabilan material pelapis setelah pemanasan dan dilakukan termal ekspos untuk mengetahui perubahan struktur mikro pada lapisan setelah diberi pembebanan termal secara kontinyu. Untuk menunjang penelitian ini dilakukan beberapa pengujian yang meliputi pengujian SEM, pengujian XRD, dan pengujian Pull off.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua spesimen yang paling stabil pada temperatur tinggi terjadi pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 18 gram/menit. Nilai kekuatan lekat yang paling optimal adalah 8 MPa didapatkan pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 6 gram/menit. Fasa yang stabil pada saat sebelum dan setelah pemanasan adalah kyanite dan γ-Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub< .</p< flame spray hastelloy® x kyanite, nosel γ-Al2O3 Technology T Engineering (General). Civil engineering (General) Widyastuti Widyastuti verfasserin aut In Jurnal Teknik ITS Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), 2015 3(2014), 1 (DE-627)837526817 (DE-600)2837632-8 23373539 nnns volume:3 year:2014 number:1 https://doaj.org/article/170c97bea2084f25982d549222a2d0bd kostenfrei http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5570 kostenfrei https://doaj.org/toc/2301-9271 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2337-3539 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ GBV_ILN_11 GBV_ILN_20 GBV_ILN_22 GBV_ILN_23 GBV_ILN_24 GBV_ILN_39 GBV_ILN_40 GBV_ILN_60 GBV_ILN_62 GBV_ILN_63 GBV_ILN_65 GBV_ILN_69 GBV_ILN_70 GBV_ILN_73 GBV_ILN_95 GBV_ILN_105 GBV_ILN_110 GBV_ILN_151 GBV_ILN_161 GBV_ILN_170 GBV_ILN_213 GBV_ILN_230 GBV_ILN_285 GBV_ILN_293 GBV_ILN_370 GBV_ILN_602 GBV_ILN_2014 GBV_ILN_4012 GBV_ILN_4037 GBV_ILN_4112 GBV_ILN_4125 GBV_ILN_4126 GBV_ILN_4249 GBV_ILN_4305 GBV_ILN_4306 GBV_ILN_4307 GBV_ILN_4313 GBV_ILN_4322 GBV_ILN_4323 GBV_ILN_4324 GBV_ILN_4325 GBV_ILN_4335 GBV_ILN_4338 GBV_ILN_4367 GBV_ILN_4700 AR 3 2014 1
allfields_unstemmed	(DE-627)DOAJ049945661 (DE-599)DOAJ170c97bea2084f25982d549222a2d0bd DE-627 ger DE-627 rakwb ind TA1-2040 Abdul Gafur verfasserin aut Pengaruh Fraksi Al2o3-Y2o3/Sio2dan Feed Rate Serbuk Terhadap Kekuatan Lekat Danketahanan Termal Lapisan Pada Substrat Hastelloy Dengan Metode Flame Spray Untuk Aplikasi Nosel Roket 2014 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier <p<Nosel roket merupakan bagian roket yang mengatur laju, masa, arah dan tekanan fluida yang keluar dari ruang bakar. Nosel harus dapat menahan energi kinetik dan panas dari fluida yang berasal dari ruang bakar.Material yang digunakan pada penelitian ini adalah serbuk Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub< yang memiliki nilai konduktifitas panas rendah. Material tersebut dilapiskan kepada substrat hastelloy® x menggunakan metode flame spray dengan memvariasikan <em<feed rate</em< 6, 12 dan 18 gram/menit. Dengan memvariasikan jumlah komposisi ittria 3, 5 dan 7 % pada Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub<. Lalu dilakukan torch termal pada temperatur 1400 <sup<o</sup<C dengan waktu maksimal 30 detik agar dapat dilihat ketahanan termal. Dilakukan pengujian termo gravimetrik (TGA) untuk mengalisa kestabilan material pelapis setelah pemanasan dan dilakukan termal ekspos untuk mengetahui perubahan struktur mikro pada lapisan setelah diberi pembebanan termal secara kontinyu. Untuk menunjang penelitian ini dilakukan beberapa pengujian yang meliputi pengujian SEM, pengujian XRD, dan pengujian Pull off.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua spesimen yang paling stabil pada temperatur tinggi terjadi pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 18 gram/menit. Nilai kekuatan lekat yang paling optimal adalah 8 MPa didapatkan pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 6 gram/menit. Fasa yang stabil pada saat sebelum dan setelah pemanasan adalah kyanite dan γ-Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub< .</p< flame spray hastelloy® x kyanite, nosel γ-Al2O3 Technology T Engineering (General). Civil engineering (General) Widyastuti Widyastuti verfasserin aut In Jurnal Teknik ITS Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), 2015 3(2014), 1 (DE-627)837526817 (DE-600)2837632-8 23373539 nnns volume:3 year:2014 number:1 https://doaj.org/article/170c97bea2084f25982d549222a2d0bd kostenfrei http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5570 kostenfrei https://doaj.org/toc/2301-9271 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2337-3539 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ GBV_ILN_11 GBV_ILN_20 GBV_ILN_22 GBV_ILN_23 GBV_ILN_24 GBV_ILN_39 GBV_ILN_40 GBV_ILN_60 GBV_ILN_62 GBV_ILN_63 GBV_ILN_65 GBV_ILN_69 GBV_ILN_70 GBV_ILN_73 GBV_ILN_95 GBV_ILN_105 GBV_ILN_110 GBV_ILN_151 GBV_ILN_161 GBV_ILN_170 GBV_ILN_213 GBV_ILN_230 GBV_ILN_285 GBV_ILN_293 GBV_ILN_370 GBV_ILN_602 GBV_ILN_2014 GBV_ILN_4012 GBV_ILN_4037 GBV_ILN_4112 GBV_ILN_4125 GBV_ILN_4126 GBV_ILN_4249 GBV_ILN_4305 GBV_ILN_4306 GBV_ILN_4307 GBV_ILN_4313 GBV_ILN_4322 GBV_ILN_4323 GBV_ILN_4324 GBV_ILN_4325 GBV_ILN_4335 GBV_ILN_4338 GBV_ILN_4367 GBV_ILN_4700 AR 3 2014 1
allfieldsGer	(DE-627)DOAJ049945661 (DE-599)DOAJ170c97bea2084f25982d549222a2d0bd DE-627 ger DE-627 rakwb ind TA1-2040 Abdul Gafur verfasserin aut Pengaruh Fraksi Al2o3-Y2o3/Sio2dan Feed Rate Serbuk Terhadap Kekuatan Lekat Danketahanan Termal Lapisan Pada Substrat Hastelloy Dengan Metode Flame Spray Untuk Aplikasi Nosel Roket 2014 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier <p<Nosel roket merupakan bagian roket yang mengatur laju, masa, arah dan tekanan fluida yang keluar dari ruang bakar. Nosel harus dapat menahan energi kinetik dan panas dari fluida yang berasal dari ruang bakar.Material yang digunakan pada penelitian ini adalah serbuk Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub< yang memiliki nilai konduktifitas panas rendah. Material tersebut dilapiskan kepada substrat hastelloy® x menggunakan metode flame spray dengan memvariasikan <em<feed rate</em< 6, 12 dan 18 gram/menit. Dengan memvariasikan jumlah komposisi ittria 3, 5 dan 7 % pada Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub<. Lalu dilakukan torch termal pada temperatur 1400 <sup<o</sup<C dengan waktu maksimal 30 detik agar dapat dilihat ketahanan termal. Dilakukan pengujian termo gravimetrik (TGA) untuk mengalisa kestabilan material pelapis setelah pemanasan dan dilakukan termal ekspos untuk mengetahui perubahan struktur mikro pada lapisan setelah diberi pembebanan termal secara kontinyu. Untuk menunjang penelitian ini dilakukan beberapa pengujian yang meliputi pengujian SEM, pengujian XRD, dan pengujian Pull off.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua spesimen yang paling stabil pada temperatur tinggi terjadi pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 18 gram/menit. Nilai kekuatan lekat yang paling optimal adalah 8 MPa didapatkan pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 6 gram/menit. Fasa yang stabil pada saat sebelum dan setelah pemanasan adalah kyanite dan γ-Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub< .</p< flame spray hastelloy® x kyanite, nosel γ-Al2O3 Technology T Engineering (General). Civil engineering (General) Widyastuti Widyastuti verfasserin aut In Jurnal Teknik ITS Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), 2015 3(2014), 1 (DE-627)837526817 (DE-600)2837632-8 23373539 nnns volume:3 year:2014 number:1 https://doaj.org/article/170c97bea2084f25982d549222a2d0bd kostenfrei http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5570 kostenfrei https://doaj.org/toc/2301-9271 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2337-3539 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ GBV_ILN_11 GBV_ILN_20 GBV_ILN_22 GBV_ILN_23 GBV_ILN_24 GBV_ILN_39 GBV_ILN_40 GBV_ILN_60 GBV_ILN_62 GBV_ILN_63 GBV_ILN_65 GBV_ILN_69 GBV_ILN_70 GBV_ILN_73 GBV_ILN_95 GBV_ILN_105 GBV_ILN_110 GBV_ILN_151 GBV_ILN_161 GBV_ILN_170 GBV_ILN_213 GBV_ILN_230 GBV_ILN_285 GBV_ILN_293 GBV_ILN_370 GBV_ILN_602 GBV_ILN_2014 GBV_ILN_4012 GBV_ILN_4037 GBV_ILN_4112 GBV_ILN_4125 GBV_ILN_4126 GBV_ILN_4249 GBV_ILN_4305 GBV_ILN_4306 GBV_ILN_4307 GBV_ILN_4313 GBV_ILN_4322 GBV_ILN_4323 GBV_ILN_4324 GBV_ILN_4325 GBV_ILN_4335 GBV_ILN_4338 GBV_ILN_4367 GBV_ILN_4700 AR 3 2014 1
allfieldsSound	(DE-627)DOAJ049945661 (DE-599)DOAJ170c97bea2084f25982d549222a2d0bd DE-627 ger DE-627 rakwb ind TA1-2040 Abdul Gafur verfasserin aut Pengaruh Fraksi Al2o3-Y2o3/Sio2dan Feed Rate Serbuk Terhadap Kekuatan Lekat Danketahanan Termal Lapisan Pada Substrat Hastelloy Dengan Metode Flame Spray Untuk Aplikasi Nosel Roket 2014 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier <p<Nosel roket merupakan bagian roket yang mengatur laju, masa, arah dan tekanan fluida yang keluar dari ruang bakar. Nosel harus dapat menahan energi kinetik dan panas dari fluida yang berasal dari ruang bakar.Material yang digunakan pada penelitian ini adalah serbuk Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub< yang memiliki nilai konduktifitas panas rendah. Material tersebut dilapiskan kepada substrat hastelloy® x menggunakan metode flame spray dengan memvariasikan <em<feed rate</em< 6, 12 dan 18 gram/menit. Dengan memvariasikan jumlah komposisi ittria 3, 5 dan 7 % pada Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub<. Lalu dilakukan torch termal pada temperatur 1400 <sup<o</sup<C dengan waktu maksimal 30 detik agar dapat dilihat ketahanan termal. Dilakukan pengujian termo gravimetrik (TGA) untuk mengalisa kestabilan material pelapis setelah pemanasan dan dilakukan termal ekspos untuk mengetahui perubahan struktur mikro pada lapisan setelah diberi pembebanan termal secara kontinyu. Untuk menunjang penelitian ini dilakukan beberapa pengujian yang meliputi pengujian SEM, pengujian XRD, dan pengujian Pull off.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua spesimen yang paling stabil pada temperatur tinggi terjadi pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 18 gram/menit. Nilai kekuatan lekat yang paling optimal adalah 8 MPa didapatkan pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 6 gram/menit. Fasa yang stabil pada saat sebelum dan setelah pemanasan adalah kyanite dan γ-Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub< .</p< flame spray hastelloy® x kyanite, nosel γ-Al2O3 Technology T Engineering (General). Civil engineering (General) Widyastuti Widyastuti verfasserin aut In Jurnal Teknik ITS Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), 2015 3(2014), 1 (DE-627)837526817 (DE-600)2837632-8 23373539 nnns volume:3 year:2014 number:1 https://doaj.org/article/170c97bea2084f25982d549222a2d0bd kostenfrei http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5570 kostenfrei https://doaj.org/toc/2301-9271 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2337-3539 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ GBV_ILN_11 GBV_ILN_20 GBV_ILN_22 GBV_ILN_23 GBV_ILN_24 GBV_ILN_39 GBV_ILN_40 GBV_ILN_60 GBV_ILN_62 GBV_ILN_63 GBV_ILN_65 GBV_ILN_69 GBV_ILN_70 GBV_ILN_73 GBV_ILN_95 GBV_ILN_105 GBV_ILN_110 GBV_ILN_151 GBV_ILN_161 GBV_ILN_170 GBV_ILN_213 GBV_ILN_230 GBV_ILN_285 GBV_ILN_293 GBV_ILN_370 GBV_ILN_602 GBV_ILN_2014 GBV_ILN_4012 GBV_ILN_4037 GBV_ILN_4112 GBV_ILN_4125 GBV_ILN_4126 GBV_ILN_4249 GBV_ILN_4305 GBV_ILN_4306 GBV_ILN_4307 GBV_ILN_4313 GBV_ILN_4322 GBV_ILN_4323 GBV_ILN_4324 GBV_ILN_4325 GBV_ILN_4335 GBV_ILN_4338 GBV_ILN_4367 GBV_ILN_4700 AR 3 2014 1
language	Indonesian
source	In Jurnal Teknik ITS 3(2014), 1 volume:3 year:2014 number:1
sourceStr	In Jurnal Teknik ITS 3(2014), 1 volume:3 year:2014 number:1
format_phy_str_mv	Article
institution	findex.gbv.de
topic_facet	flame spray hastelloy® x kyanite, nosel γ-Al2O3 Technology T Engineering (General). Civil engineering (General)
isfreeaccess_bool	true
container_title	Jurnal Teknik ITS
authorswithroles_txt_mv	Abdul Gafur @@aut@@ Widyastuti Widyastuti @@aut@@
publishDateDaySort_date	2014-01-01T00:00:00Z
hierarchy_top_id	837526817
id	DOAJ049945661
language_de	Sangiang
fullrecord	<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><collection xmlns="http://www.loc.gov/MARC21/slim"><record><leader>01000caa a22002652 4500</leader><controlfield tag="001">DOAJ049945661</controlfield><controlfield tag="003">DE-627</controlfield><controlfield tag="005">20230308150037.0</controlfield><controlfield tag="007">cr uuu---uuuuu</controlfield><controlfield tag="008">230227s2014 xx \|\|\|\|\|o 00\| \|\|ind c</controlfield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-627)DOAJ049945661</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-599)DOAJ170c97bea2084f25982d549222a2d0bd</subfield></datafield><datafield tag="040" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">DE-627</subfield><subfield code="b">ger</subfield><subfield code="c">DE-627</subfield><subfield code="e">rakwb</subfield></datafield><datafield tag="041" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">ind</subfield></datafield><datafield tag="050" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">TA1-2040</subfield></datafield><datafield tag="100" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Abdul Gafur</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="245" ind1="1" ind2="0"><subfield code="a">Pengaruh Fraksi Al2o3-Y2o3/Sio2dan Feed Rate Serbuk Terhadap Kekuatan Lekat Danketahanan Termal Lapisan Pada Substrat Hastelloy Dengan Metode Flame Spray Untuk Aplikasi Nosel Roket</subfield></datafield><datafield tag="264" ind1=" " ind2="1"><subfield code="c">2014</subfield></datafield><datafield tag="336" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Text</subfield><subfield code="b">txt</subfield><subfield code="2">rdacontent</subfield></datafield><datafield tag="337" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Computermedien</subfield><subfield code="b">c</subfield><subfield code="2">rdamedia</subfield></datafield><datafield tag="338" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Online-Ressource</subfield><subfield code="b">cr</subfield><subfield code="2">rdacarrier</subfield></datafield><datafield tag="520" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a"><p<Nosel roket merupakan bagian roket yang mengatur laju, masa, arah dan tekanan fluida yang keluar dari ruang bakar. Nosel harus dapat menahan energi kinetik dan panas dari fluida yang berasal dari ruang bakar.Material yang digunakan pada penelitian ini adalah serbuk Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub< yang memiliki nilai konduktifitas panas rendah. Material tersebut dilapiskan kepada substrat hastelloy® x menggunakan metode flame spray dengan memvariasikan <em<feed rate</em< 6, 12 dan 18 gram/menit. Dengan memvariasikan jumlah komposisi ittria 3, 5 dan 7 % pada Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub<. Lalu dilakukan torch termal pada temperatur 1400 <sup<o</sup<C dengan waktu maksimal 30 detik agar dapat dilihat ketahanan termal. Dilakukan pengujian termo gravimetrik (TGA) untuk mengalisa kestabilan material pelapis setelah pemanasan dan dilakukan termal ekspos untuk mengetahui perubahan struktur mikro pada lapisan setelah diberi pembebanan termal secara kontinyu. Untuk menunjang penelitian ini dilakukan beberapa pengujian yang meliputi pengujian SEM, pengujian XRD, dan pengujian Pull off.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua spesimen yang paling stabil pada temperatur tinggi terjadi pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 18 gram/menit. Nilai kekuatan lekat yang paling optimal adalah 8 MPa didapatkan pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 6 gram/menit. Fasa yang stabil pada saat sebelum dan setelah pemanasan adalah kyanite dan γ-Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub< .</p<</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">flame spray</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">hastelloy® x</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">kyanite, nosel</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">γ-Al2O3</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">Technology</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">T</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">Engineering (General). Civil engineering (General)</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Widyastuti Widyastuti</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="0" ind2="8"><subfield code="i">In</subfield><subfield code="t">Jurnal Teknik ITS</subfield><subfield code="d">Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), 2015</subfield><subfield code="g">3(2014), 1</subfield><subfield code="w">(DE-627)837526817</subfield><subfield code="w">(DE-600)2837632-8</subfield><subfield code="x">23373539</subfield><subfield code="7">nnns</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="1" ind2="8"><subfield code="g">volume:3</subfield><subfield code="g">year:2014</subfield><subfield code="g">number:1</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doaj.org/article/170c97bea2084f25982d549222a2d0bd</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5570</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2301-9271</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2337-3539</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_USEFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">SYSFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_DOAJ</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_11</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_20</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_22</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_23</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_24</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_39</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_40</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_60</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_62</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_63</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_65</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_69</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_70</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_73</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_95</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_105</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_110</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_151</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_161</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_170</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_213</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_230</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_285</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_293</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_370</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_602</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_2014</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4012</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4037</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4112</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4125</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4126</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4249</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4305</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4306</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4307</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4313</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4322</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4323</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4324</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4325</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4335</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4338</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4367</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4700</subfield></datafield><datafield tag="951" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">AR</subfield></datafield><datafield tag="952" ind1=" " ind2=" "><subfield code="d">3</subfield><subfield code="j">2014</subfield><subfield code="e">1</subfield></datafield></record></collection>
callnumber-first	T - Technology
author	Abdul Gafur
spellingShingle	Abdul Gafur misc TA1-2040 misc flame spray misc hastelloy® x misc kyanite, nosel misc γ-Al2O3 misc Technology misc T misc Engineering (General). Civil engineering (General) Pengaruh Fraksi Al2o3-Y2o3/Sio2dan Feed Rate Serbuk Terhadap Kekuatan Lekat Danketahanan Termal Lapisan Pada Substrat Hastelloy Dengan Metode Flame Spray Untuk Aplikasi Nosel Roket
authorStr	Abdul Gafur
ppnlink_with_tag_str_mv	@@773@@(DE-627)837526817
format	electronic Article
delete_txt_mv	keep
author_role	aut aut
collection	DOAJ
remote_str	true
callnumber-label	TA1-2040
illustrated	Not Illustrated
issn	23373539
topic_title	TA1-2040 Pengaruh Fraksi Al2o3-Y2o3/Sio2dan Feed Rate Serbuk Terhadap Kekuatan Lekat Danketahanan Termal Lapisan Pada Substrat Hastelloy Dengan Metode Flame Spray Untuk Aplikasi Nosel Roket flame spray hastelloy® x kyanite, nosel γ-Al2O3
topic	misc TA1-2040 misc flame spray misc hastelloy® x misc kyanite, nosel misc γ-Al2O3 misc Technology misc T misc Engineering (General). Civil engineering (General)
topic_unstemmed	misc TA1-2040 misc flame spray misc hastelloy® x misc kyanite, nosel misc γ-Al2O3 misc Technology misc T misc Engineering (General). Civil engineering (General)
topic_browse	misc TA1-2040 misc flame spray misc hastelloy® x misc kyanite, nosel misc γ-Al2O3 misc Technology misc T misc Engineering (General). Civil engineering (General)
format_facet	Elektronische Aufsätze Aufsätze Elektronische Ressource
format_main_str_mv	Text Zeitschrift/Artikel
carriertype_str_mv	cr
hierarchy_parent_title	Jurnal Teknik ITS
hierarchy_parent_id	837526817
hierarchy_top_title	Jurnal Teknik ITS
isfreeaccess_txt	true
familylinks_str_mv	(DE-627)837526817 (DE-600)2837632-8
title	Pengaruh Fraksi Al2o3-Y2o3/Sio2dan Feed Rate Serbuk Terhadap Kekuatan Lekat Danketahanan Termal Lapisan Pada Substrat Hastelloy Dengan Metode Flame Spray Untuk Aplikasi Nosel Roket
ctrlnum	(DE-627)DOAJ049945661 (DE-599)DOAJ170c97bea2084f25982d549222a2d0bd
title_full	Pengaruh Fraksi Al2o3-Y2o3/Sio2dan Feed Rate Serbuk Terhadap Kekuatan Lekat Danketahanan Termal Lapisan Pada Substrat Hastelloy Dengan Metode Flame Spray Untuk Aplikasi Nosel Roket
author_sort	Abdul Gafur
journal	Jurnal Teknik ITS
journalStr	Jurnal Teknik ITS
callnumber-first-code	T
lang_code	ind
isOA_bool	true
recordtype	marc
publishDateSort	2014
contenttype_str_mv	txt
author_browse	Abdul Gafur Widyastuti Widyastuti
container_volume	3
class	TA1-2040
format_se	Elektronische Aufsätze
author-letter	Abdul Gafur
author2-role	verfasserin
title_sort	pengaruh fraksi al2o3-y2o3/sio2dan feed rate serbuk terhadap kekuatan lekat danketahanan termal lapisan pada substrat hastelloy dengan metode flame spray untuk aplikasi nosel roket
callnumber	TA1-2040
title_auth	Pengaruh Fraksi Al2o3-Y2o3/Sio2dan Feed Rate Serbuk Terhadap Kekuatan Lekat Danketahanan Termal Lapisan Pada Substrat Hastelloy Dengan Metode Flame Spray Untuk Aplikasi Nosel Roket
abstract	<p<Nosel roket merupakan bagian roket yang mengatur laju, masa, arah dan tekanan fluida yang keluar dari ruang bakar. Nosel harus dapat menahan energi kinetik dan panas dari fluida yang berasal dari ruang bakar.Material yang digunakan pada penelitian ini adalah serbuk Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub< yang memiliki nilai konduktifitas panas rendah. Material tersebut dilapiskan kepada substrat hastelloy® x menggunakan metode flame spray dengan memvariasikan <em<feed rate</em< 6, 12 dan 18 gram/menit. Dengan memvariasikan jumlah komposisi ittria 3, 5 dan 7 % pada Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub<. Lalu dilakukan torch termal pada temperatur 1400 <sup<o</sup<C dengan waktu maksimal 30 detik agar dapat dilihat ketahanan termal. Dilakukan pengujian termo gravimetrik (TGA) untuk mengalisa kestabilan material pelapis setelah pemanasan dan dilakukan termal ekspos untuk mengetahui perubahan struktur mikro pada lapisan setelah diberi pembebanan termal secara kontinyu. Untuk menunjang penelitian ini dilakukan beberapa pengujian yang meliputi pengujian SEM, pengujian XRD, dan pengujian Pull off.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua spesimen yang paling stabil pada temperatur tinggi terjadi pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 18 gram/menit. Nilai kekuatan lekat yang paling optimal adalah 8 MPa didapatkan pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 6 gram/menit. Fasa yang stabil pada saat sebelum dan setelah pemanasan adalah kyanite dan γ-Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub< .</p<
abstractGer	<p<Nosel roket merupakan bagian roket yang mengatur laju, masa, arah dan tekanan fluida yang keluar dari ruang bakar. Nosel harus dapat menahan energi kinetik dan panas dari fluida yang berasal dari ruang bakar.Material yang digunakan pada penelitian ini adalah serbuk Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub< yang memiliki nilai konduktifitas panas rendah. Material tersebut dilapiskan kepada substrat hastelloy® x menggunakan metode flame spray dengan memvariasikan <em<feed rate</em< 6, 12 dan 18 gram/menit. Dengan memvariasikan jumlah komposisi ittria 3, 5 dan 7 % pada Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub<. Lalu dilakukan torch termal pada temperatur 1400 <sup<o</sup<C dengan waktu maksimal 30 detik agar dapat dilihat ketahanan termal. Dilakukan pengujian termo gravimetrik (TGA) untuk mengalisa kestabilan material pelapis setelah pemanasan dan dilakukan termal ekspos untuk mengetahui perubahan struktur mikro pada lapisan setelah diberi pembebanan termal secara kontinyu. Untuk menunjang penelitian ini dilakukan beberapa pengujian yang meliputi pengujian SEM, pengujian XRD, dan pengujian Pull off.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua spesimen yang paling stabil pada temperatur tinggi terjadi pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 18 gram/menit. Nilai kekuatan lekat yang paling optimal adalah 8 MPa didapatkan pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 6 gram/menit. Fasa yang stabil pada saat sebelum dan setelah pemanasan adalah kyanite dan γ-Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub< .</p<
abstract_unstemmed	<p<Nosel roket merupakan bagian roket yang mengatur laju, masa, arah dan tekanan fluida yang keluar dari ruang bakar. Nosel harus dapat menahan energi kinetik dan panas dari fluida yang berasal dari ruang bakar.Material yang digunakan pada penelitian ini adalah serbuk Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub< yang memiliki nilai konduktifitas panas rendah. Material tersebut dilapiskan kepada substrat hastelloy® x menggunakan metode flame spray dengan memvariasikan <em<feed rate</em< 6, 12 dan 18 gram/menit. Dengan memvariasikan jumlah komposisi ittria 3, 5 dan 7 % pada Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub<. Lalu dilakukan torch termal pada temperatur 1400 <sup<o</sup<C dengan waktu maksimal 30 detik agar dapat dilihat ketahanan termal. Dilakukan pengujian termo gravimetrik (TGA) untuk mengalisa kestabilan material pelapis setelah pemanasan dan dilakukan termal ekspos untuk mengetahui perubahan struktur mikro pada lapisan setelah diberi pembebanan termal secara kontinyu. Untuk menunjang penelitian ini dilakukan beberapa pengujian yang meliputi pengujian SEM, pengujian XRD, dan pengujian Pull off.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua spesimen yang paling stabil pada temperatur tinggi terjadi pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 18 gram/menit. Nilai kekuatan lekat yang paling optimal adalah 8 MPa didapatkan pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 6 gram/menit. Fasa yang stabil pada saat sebelum dan setelah pemanasan adalah kyanite dan γ-Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub< .</p<
collection_details	GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ GBV_ILN_11 GBV_ILN_20 GBV_ILN_22 GBV_ILN_23 GBV_ILN_24 GBV_ILN_39 GBV_ILN_40 GBV_ILN_60 GBV_ILN_62 GBV_ILN_63 GBV_ILN_65 GBV_ILN_69 GBV_ILN_70 GBV_ILN_73 GBV_ILN_95 GBV_ILN_105 GBV_ILN_110 GBV_ILN_151 GBV_ILN_161 GBV_ILN_170 GBV_ILN_213 GBV_ILN_230 GBV_ILN_285 GBV_ILN_293 GBV_ILN_370 GBV_ILN_602 GBV_ILN_2014 GBV_ILN_4012 GBV_ILN_4037 GBV_ILN_4112 GBV_ILN_4125 GBV_ILN_4126 GBV_ILN_4249 GBV_ILN_4305 GBV_ILN_4306 GBV_ILN_4307 GBV_ILN_4313 GBV_ILN_4322 GBV_ILN_4323 GBV_ILN_4324 GBV_ILN_4325 GBV_ILN_4335 GBV_ILN_4338 GBV_ILN_4367 GBV_ILN_4700
container_issue	1
title_short	Pengaruh Fraksi Al2o3-Y2o3/Sio2dan Feed Rate Serbuk Terhadap Kekuatan Lekat Danketahanan Termal Lapisan Pada Substrat Hastelloy Dengan Metode Flame Spray Untuk Aplikasi Nosel Roket
url	https://doaj.org/article/170c97bea2084f25982d549222a2d0bd http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5570 https://doaj.org/toc/2301-9271 https://doaj.org/toc/2337-3539
remote_bool	true
author2	Widyastuti Widyastuti
author2Str	Widyastuti Widyastuti
ppnlink	837526817
callnumber-subject	TA - General and Civil Engineering
mediatype_str_mv	c
isOA_txt	true
hochschulschrift_bool	false
callnumber-a	TA1-2040
up_date	2024-07-04T01:26:29.336Z
_version_	1803609848506482688
fullrecord_marcxml	<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><collection xmlns="http://www.loc.gov/MARC21/slim"><record><leader>01000caa a22002652 4500</leader><controlfield tag="001">DOAJ049945661</controlfield><controlfield tag="003">DE-627</controlfield><controlfield tag="005">20230308150037.0</controlfield><controlfield tag="007">cr uuu---uuuuu</controlfield><controlfield tag="008">230227s2014 xx \|\|\|\|\|o 00\| \|\|ind c</controlfield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-627)DOAJ049945661</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-599)DOAJ170c97bea2084f25982d549222a2d0bd</subfield></datafield><datafield tag="040" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">DE-627</subfield><subfield code="b">ger</subfield><subfield code="c">DE-627</subfield><subfield code="e">rakwb</subfield></datafield><datafield tag="041" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">ind</subfield></datafield><datafield tag="050" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">TA1-2040</subfield></datafield><datafield tag="100" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Abdul Gafur</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="245" ind1="1" ind2="0"><subfield code="a">Pengaruh Fraksi Al2o3-Y2o3/Sio2dan Feed Rate Serbuk Terhadap Kekuatan Lekat Danketahanan Termal Lapisan Pada Substrat Hastelloy Dengan Metode Flame Spray Untuk Aplikasi Nosel Roket</subfield></datafield><datafield tag="264" ind1=" " ind2="1"><subfield code="c">2014</subfield></datafield><datafield tag="336" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Text</subfield><subfield code="b">txt</subfield><subfield code="2">rdacontent</subfield></datafield><datafield tag="337" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Computermedien</subfield><subfield code="b">c</subfield><subfield code="2">rdamedia</subfield></datafield><datafield tag="338" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Online-Ressource</subfield><subfield code="b">cr</subfield><subfield code="2">rdacarrier</subfield></datafield><datafield tag="520" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a"><p<Nosel roket merupakan bagian roket yang mengatur laju, masa, arah dan tekanan fluida yang keluar dari ruang bakar. Nosel harus dapat menahan energi kinetik dan panas dari fluida yang berasal dari ruang bakar.Material yang digunakan pada penelitian ini adalah serbuk Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub< yang memiliki nilai konduktifitas panas rendah. Material tersebut dilapiskan kepada substrat hastelloy® x menggunakan metode flame spray dengan memvariasikan <em<feed rate</em< 6, 12 dan 18 gram/menit. Dengan memvariasikan jumlah komposisi ittria 3, 5 dan 7 % pada Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<-Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub</SiO<sub<2</sub<. Lalu dilakukan torch termal pada temperatur 1400 <sup<o</sup<C dengan waktu maksimal 30 detik agar dapat dilihat ketahanan termal. Dilakukan pengujian termo gravimetrik (TGA) untuk mengalisa kestabilan material pelapis setelah pemanasan dan dilakukan termal ekspos untuk mengetahui perubahan struktur mikro pada lapisan setelah diberi pembebanan termal secara kontinyu. Untuk menunjang penelitian ini dilakukan beberapa pengujian yang meliputi pengujian SEM, pengujian XRD, dan pengujian Pull off.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua spesimen yang paling stabil pada temperatur tinggi terjadi pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 18 gram/menit. Nilai kekuatan lekat yang paling optimal adalah 8 MPa didapatkan pada komposisi 80%Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub<, 13%SiO<sub<2</sub<, 7%Y<sub<2</sub<O<sub<3</sub< dan feed rate 6 gram/menit. Fasa yang stabil pada saat sebelum dan setelah pemanasan adalah kyanite dan γ-Al<sub<2</sub<O<sub<3</sub< .</p<</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">flame spray</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">hastelloy® x</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">kyanite, nosel</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">γ-Al2O3</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">Technology</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">T</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">Engineering (General). Civil engineering (General)</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Widyastuti Widyastuti</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="0" ind2="8"><subfield code="i">In</subfield><subfield code="t">Jurnal Teknik ITS</subfield><subfield code="d">Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), 2015</subfield><subfield code="g">3(2014), 1</subfield><subfield code="w">(DE-627)837526817</subfield><subfield code="w">(DE-600)2837632-8</subfield><subfield code="x">23373539</subfield><subfield code="7">nnns</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="1" ind2="8"><subfield code="g">volume:3</subfield><subfield code="g">year:2014</subfield><subfield code="g">number:1</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doaj.org/article/170c97bea2084f25982d549222a2d0bd</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5570</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2301-9271</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2337-3539</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_USEFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">SYSFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_DOAJ</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_11</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_20</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_22</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_23</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_24</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_39</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_40</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_60</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_62</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_63</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_65</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_69</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_70</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_73</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_95</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_105</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_110</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_151</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_161</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_170</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_213</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_230</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_285</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_293</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_370</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_602</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_2014</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4012</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4037</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4112</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4125</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4126</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4249</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4305</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4306</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4307</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4313</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4322</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4323</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4324</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4325</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4335</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4338</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4367</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_ILN_4700</subfield></datafield><datafield tag="951" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">AR</subfield></datafield><datafield tag="952" ind1=" " ind2=" "><subfield code="d">3</subfield><subfield code="j">2014</subfield><subfield code="e">1</subfield></datafield></record></collection>
score	7.3999233

Nicht das Richtige dabei?

Schreiben Sie uns!

Pengaruh Fraksi Al2o3-Y2o3/Sio2dan Feed Rate Serbuk Terhadap Kekuatan Lekat Danketahanan Termal Lapisan Pada Substrat Hastelloy Dengan Metode Flame Spray Untuk Aplikasi Nosel Roket

Nicht das Richtige dabei?

Zugang & Verfügbarkeit

Vorhandene Bände

Nicht das Richtige dabei?