Studi Kasus Ketidakpatuhan Orang Kontak Serumah terhadap Anjuran Pemeriksaan Tuberkulosis
Ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan Tuberkulosis (TB) merupakan fenomena kompleks, dinamis dari faktor yang berkaitan dengan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk menggali perilaku ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan TB dengan menggunakan...
Ausführliche Beschreibung
Autor*in: |
Rovina Ruslam [verfasserIn] Ahmad Yamin [verfasserIn] |
---|
Format: |
E-Artikel |
---|---|
Sprache: |
Indonesisch |
Erschienen: |
2017 |
---|
Schlagwörter: |
---|
Übergeordnetes Werk: |
In: JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) - Universitas Padjadjaran, 2017, 1(2017), 2, Seite 63-71 |
---|---|
Übergeordnetes Werk: |
volume:1 ; year:2017 ; number:2 ; pages:63-71 |
Links: |
Link aufrufen |
---|
DOI / URN: |
10.24198/jkp.v1n2.1 |
---|
Katalog-ID: |
DOAJ056366124 |
---|
LEADER | 01000caa a22002652 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | DOAJ056366124 | ||
003 | DE-627 | ||
005 | 20230502211029.0 | ||
007 | cr uuu---uuuuu | ||
008 | 230227s2017 xx |||||o 00| ||ind c | ||
024 | 7 | |a 10.24198/jkp.v1n2.1 |2 doi | |
035 | |a (DE-627)DOAJ056366124 | ||
035 | |a (DE-599)DOAJ4005ad7f5a0a43508d14c14e6d0bd3e5 | ||
040 | |a DE-627 |b ger |c DE-627 |e rakwb | ||
041 | |a ind | ||
050 | 0 | |a RT1-120 | |
100 | 0 | |a Rovina Ruslam |e verfasserin |4 aut | |
245 | 1 | 0 | |a Studi Kasus Ketidakpatuhan Orang Kontak Serumah terhadap Anjuran Pemeriksaan Tuberkulosis |
264 | 1 | |c 2017 | |
336 | |a Text |b txt |2 rdacontent | ||
337 | |a Computermedien |b c |2 rdamedia | ||
338 | |a Online-Ressource |b cr |2 rdacarrier | ||
520 | |a Ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan Tuberkulosis (TB) merupakan fenomena kompleks, dinamis dari faktor yang berkaitan dengan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk menggali perilaku ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan TB dengan menggunakan Health Belief Model (HBM). Penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di Kelurahan Pajajaran Kota Bandung. Subjek penelitian adalah sembilan orang kontak serumah dan enam orang perawat Puskesmas Pasirkaliki. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, observasi pasif tidak berstruktur, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terarah. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian meliputi persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat pemeriksaan orang kontak serumah, dan isyarat untuk melakukan tindakan berdasarkan HBM. Persepsi orang kontak serumah tentang kerentanan TB meliputi adanya perasaan takut tertular, melakukan pemisahan, dan menerima takdir. Persepsi orang kontak serumah mengenai keseriusan penyakit TB yaitu kematian, perasaan malu atau minder. Persepsi orang kontak serumah tentang manfaat skrining yaitu akan diketahui apakah orang kontak serumah terkena TB atau tidak. Isyarat untuk melakukan tindakan pemeriksaan TB menurut orang kontak serumah yaitu apabila mereka sudah sakit atau muncul gejala-gejala TB. Hasil penelitian dari perawat menunjukkan bahwa perawat mengetahui bahwa salah satu standar program penanggulangan TB (P2TB) adalah pemeriksaan TB pada orang kontak serumah penderita TB paru terutama yang basil tahan asam (BTA) positif dan anak dengan TB. Pemeriksaan TB tersebut dilakukan dengan pemeriksaan dahak sewaktu-pagi-sewaktu (SPS). Persepsi perawat mengenai hambatan dalam menjalankan peran dan fungsinya yaitu adanya keterbatasan jumlah tenaga di puskesmas, pendidikan perawat masih rendah, dan perawat mendapat tugas limpahan di klinik. | ||
650 | 4 | |a Ketidakpatuhan | |
650 | 4 | |a kontak serumah | |
650 | 4 | |a pemeriksaan TB | |
653 | 0 | |a Nursing | |
700 | 0 | |a Ahmad Yamin |e verfasserin |4 aut | |
773 | 0 | 8 | |i In |t JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) |d Universitas Padjadjaran, 2017 |g 1(2017), 2, Seite 63-71 |w (DE-627)1760628034 |x 24427276 |7 nnns |
773 | 1 | 8 | |g volume:1 |g year:2017 |g number:2 |g pages:63-71 |
856 | 4 | 0 | |u https://doi.org/10.24198/jkp.v1n2.1 |z kostenfrei |
856 | 4 | 0 | |u https://doaj.org/article/4005ad7f5a0a43508d14c14e6d0bd3e5 |z kostenfrei |
856 | 4 | 0 | |u http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/53/50 |z kostenfrei |
856 | 4 | 2 | |u https://doaj.org/toc/2338-5324 |y Journal toc |z kostenfrei |
856 | 4 | 2 | |u https://doaj.org/toc/2442-7276 |y Journal toc |z kostenfrei |
912 | |a GBV_USEFLAG_A | ||
912 | |a SYSFLAG_A | ||
912 | |a GBV_DOAJ | ||
912 | |a SSG-OLC-PHA | ||
951 | |a AR | ||
952 | |d 1 |j 2017 |e 2 |h 63-71 |
author_variant |
r r rr a y ay |
---|---|
matchkey_str |
article:24427276:2017----::tdksseiapthnrnknasrmhehdpnuapm |
hierarchy_sort_str |
2017 |
callnumber-subject-code |
RT |
publishDate |
2017 |
allfields |
10.24198/jkp.v1n2.1 doi (DE-627)DOAJ056366124 (DE-599)DOAJ4005ad7f5a0a43508d14c14e6d0bd3e5 DE-627 ger DE-627 rakwb ind RT1-120 Rovina Ruslam verfasserin aut Studi Kasus Ketidakpatuhan Orang Kontak Serumah terhadap Anjuran Pemeriksaan Tuberkulosis 2017 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan Tuberkulosis (TB) merupakan fenomena kompleks, dinamis dari faktor yang berkaitan dengan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk menggali perilaku ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan TB dengan menggunakan Health Belief Model (HBM). Penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di Kelurahan Pajajaran Kota Bandung. Subjek penelitian adalah sembilan orang kontak serumah dan enam orang perawat Puskesmas Pasirkaliki. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, observasi pasif tidak berstruktur, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terarah. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian meliputi persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat pemeriksaan orang kontak serumah, dan isyarat untuk melakukan tindakan berdasarkan HBM. Persepsi orang kontak serumah tentang kerentanan TB meliputi adanya perasaan takut tertular, melakukan pemisahan, dan menerima takdir. Persepsi orang kontak serumah mengenai keseriusan penyakit TB yaitu kematian, perasaan malu atau minder. Persepsi orang kontak serumah tentang manfaat skrining yaitu akan diketahui apakah orang kontak serumah terkena TB atau tidak. Isyarat untuk melakukan tindakan pemeriksaan TB menurut orang kontak serumah yaitu apabila mereka sudah sakit atau muncul gejala-gejala TB. Hasil penelitian dari perawat menunjukkan bahwa perawat mengetahui bahwa salah satu standar program penanggulangan TB (P2TB) adalah pemeriksaan TB pada orang kontak serumah penderita TB paru terutama yang basil tahan asam (BTA) positif dan anak dengan TB. Pemeriksaan TB tersebut dilakukan dengan pemeriksaan dahak sewaktu-pagi-sewaktu (SPS). Persepsi perawat mengenai hambatan dalam menjalankan peran dan fungsinya yaitu adanya keterbatasan jumlah tenaga di puskesmas, pendidikan perawat masih rendah, dan perawat mendapat tugas limpahan di klinik. Ketidakpatuhan kontak serumah pemeriksaan TB Nursing Ahmad Yamin verfasserin aut In JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) Universitas Padjadjaran, 2017 1(2017), 2, Seite 63-71 (DE-627)1760628034 24427276 nnns volume:1 year:2017 number:2 pages:63-71 https://doi.org/10.24198/jkp.v1n2.1 kostenfrei https://doaj.org/article/4005ad7f5a0a43508d14c14e6d0bd3e5 kostenfrei http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/53/50 kostenfrei https://doaj.org/toc/2338-5324 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2442-7276 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ SSG-OLC-PHA AR 1 2017 2 63-71 |
spelling |
10.24198/jkp.v1n2.1 doi (DE-627)DOAJ056366124 (DE-599)DOAJ4005ad7f5a0a43508d14c14e6d0bd3e5 DE-627 ger DE-627 rakwb ind RT1-120 Rovina Ruslam verfasserin aut Studi Kasus Ketidakpatuhan Orang Kontak Serumah terhadap Anjuran Pemeriksaan Tuberkulosis 2017 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan Tuberkulosis (TB) merupakan fenomena kompleks, dinamis dari faktor yang berkaitan dengan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk menggali perilaku ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan TB dengan menggunakan Health Belief Model (HBM). Penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di Kelurahan Pajajaran Kota Bandung. Subjek penelitian adalah sembilan orang kontak serumah dan enam orang perawat Puskesmas Pasirkaliki. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, observasi pasif tidak berstruktur, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terarah. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian meliputi persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat pemeriksaan orang kontak serumah, dan isyarat untuk melakukan tindakan berdasarkan HBM. Persepsi orang kontak serumah tentang kerentanan TB meliputi adanya perasaan takut tertular, melakukan pemisahan, dan menerima takdir. Persepsi orang kontak serumah mengenai keseriusan penyakit TB yaitu kematian, perasaan malu atau minder. Persepsi orang kontak serumah tentang manfaat skrining yaitu akan diketahui apakah orang kontak serumah terkena TB atau tidak. Isyarat untuk melakukan tindakan pemeriksaan TB menurut orang kontak serumah yaitu apabila mereka sudah sakit atau muncul gejala-gejala TB. Hasil penelitian dari perawat menunjukkan bahwa perawat mengetahui bahwa salah satu standar program penanggulangan TB (P2TB) adalah pemeriksaan TB pada orang kontak serumah penderita TB paru terutama yang basil tahan asam (BTA) positif dan anak dengan TB. Pemeriksaan TB tersebut dilakukan dengan pemeriksaan dahak sewaktu-pagi-sewaktu (SPS). Persepsi perawat mengenai hambatan dalam menjalankan peran dan fungsinya yaitu adanya keterbatasan jumlah tenaga di puskesmas, pendidikan perawat masih rendah, dan perawat mendapat tugas limpahan di klinik. Ketidakpatuhan kontak serumah pemeriksaan TB Nursing Ahmad Yamin verfasserin aut In JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) Universitas Padjadjaran, 2017 1(2017), 2, Seite 63-71 (DE-627)1760628034 24427276 nnns volume:1 year:2017 number:2 pages:63-71 https://doi.org/10.24198/jkp.v1n2.1 kostenfrei https://doaj.org/article/4005ad7f5a0a43508d14c14e6d0bd3e5 kostenfrei http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/53/50 kostenfrei https://doaj.org/toc/2338-5324 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2442-7276 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ SSG-OLC-PHA AR 1 2017 2 63-71 |
allfields_unstemmed |
10.24198/jkp.v1n2.1 doi (DE-627)DOAJ056366124 (DE-599)DOAJ4005ad7f5a0a43508d14c14e6d0bd3e5 DE-627 ger DE-627 rakwb ind RT1-120 Rovina Ruslam verfasserin aut Studi Kasus Ketidakpatuhan Orang Kontak Serumah terhadap Anjuran Pemeriksaan Tuberkulosis 2017 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan Tuberkulosis (TB) merupakan fenomena kompleks, dinamis dari faktor yang berkaitan dengan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk menggali perilaku ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan TB dengan menggunakan Health Belief Model (HBM). Penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di Kelurahan Pajajaran Kota Bandung. Subjek penelitian adalah sembilan orang kontak serumah dan enam orang perawat Puskesmas Pasirkaliki. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, observasi pasif tidak berstruktur, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terarah. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian meliputi persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat pemeriksaan orang kontak serumah, dan isyarat untuk melakukan tindakan berdasarkan HBM. Persepsi orang kontak serumah tentang kerentanan TB meliputi adanya perasaan takut tertular, melakukan pemisahan, dan menerima takdir. Persepsi orang kontak serumah mengenai keseriusan penyakit TB yaitu kematian, perasaan malu atau minder. Persepsi orang kontak serumah tentang manfaat skrining yaitu akan diketahui apakah orang kontak serumah terkena TB atau tidak. Isyarat untuk melakukan tindakan pemeriksaan TB menurut orang kontak serumah yaitu apabila mereka sudah sakit atau muncul gejala-gejala TB. Hasil penelitian dari perawat menunjukkan bahwa perawat mengetahui bahwa salah satu standar program penanggulangan TB (P2TB) adalah pemeriksaan TB pada orang kontak serumah penderita TB paru terutama yang basil tahan asam (BTA) positif dan anak dengan TB. Pemeriksaan TB tersebut dilakukan dengan pemeriksaan dahak sewaktu-pagi-sewaktu (SPS). Persepsi perawat mengenai hambatan dalam menjalankan peran dan fungsinya yaitu adanya keterbatasan jumlah tenaga di puskesmas, pendidikan perawat masih rendah, dan perawat mendapat tugas limpahan di klinik. Ketidakpatuhan kontak serumah pemeriksaan TB Nursing Ahmad Yamin verfasserin aut In JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) Universitas Padjadjaran, 2017 1(2017), 2, Seite 63-71 (DE-627)1760628034 24427276 nnns volume:1 year:2017 number:2 pages:63-71 https://doi.org/10.24198/jkp.v1n2.1 kostenfrei https://doaj.org/article/4005ad7f5a0a43508d14c14e6d0bd3e5 kostenfrei http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/53/50 kostenfrei https://doaj.org/toc/2338-5324 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2442-7276 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ SSG-OLC-PHA AR 1 2017 2 63-71 |
allfieldsGer |
10.24198/jkp.v1n2.1 doi (DE-627)DOAJ056366124 (DE-599)DOAJ4005ad7f5a0a43508d14c14e6d0bd3e5 DE-627 ger DE-627 rakwb ind RT1-120 Rovina Ruslam verfasserin aut Studi Kasus Ketidakpatuhan Orang Kontak Serumah terhadap Anjuran Pemeriksaan Tuberkulosis 2017 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan Tuberkulosis (TB) merupakan fenomena kompleks, dinamis dari faktor yang berkaitan dengan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk menggali perilaku ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan TB dengan menggunakan Health Belief Model (HBM). Penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di Kelurahan Pajajaran Kota Bandung. Subjek penelitian adalah sembilan orang kontak serumah dan enam orang perawat Puskesmas Pasirkaliki. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, observasi pasif tidak berstruktur, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terarah. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian meliputi persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat pemeriksaan orang kontak serumah, dan isyarat untuk melakukan tindakan berdasarkan HBM. Persepsi orang kontak serumah tentang kerentanan TB meliputi adanya perasaan takut tertular, melakukan pemisahan, dan menerima takdir. Persepsi orang kontak serumah mengenai keseriusan penyakit TB yaitu kematian, perasaan malu atau minder. Persepsi orang kontak serumah tentang manfaat skrining yaitu akan diketahui apakah orang kontak serumah terkena TB atau tidak. Isyarat untuk melakukan tindakan pemeriksaan TB menurut orang kontak serumah yaitu apabila mereka sudah sakit atau muncul gejala-gejala TB. Hasil penelitian dari perawat menunjukkan bahwa perawat mengetahui bahwa salah satu standar program penanggulangan TB (P2TB) adalah pemeriksaan TB pada orang kontak serumah penderita TB paru terutama yang basil tahan asam (BTA) positif dan anak dengan TB. Pemeriksaan TB tersebut dilakukan dengan pemeriksaan dahak sewaktu-pagi-sewaktu (SPS). Persepsi perawat mengenai hambatan dalam menjalankan peran dan fungsinya yaitu adanya keterbatasan jumlah tenaga di puskesmas, pendidikan perawat masih rendah, dan perawat mendapat tugas limpahan di klinik. Ketidakpatuhan kontak serumah pemeriksaan TB Nursing Ahmad Yamin verfasserin aut In JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) Universitas Padjadjaran, 2017 1(2017), 2, Seite 63-71 (DE-627)1760628034 24427276 nnns volume:1 year:2017 number:2 pages:63-71 https://doi.org/10.24198/jkp.v1n2.1 kostenfrei https://doaj.org/article/4005ad7f5a0a43508d14c14e6d0bd3e5 kostenfrei http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/53/50 kostenfrei https://doaj.org/toc/2338-5324 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2442-7276 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ SSG-OLC-PHA AR 1 2017 2 63-71 |
allfieldsSound |
10.24198/jkp.v1n2.1 doi (DE-627)DOAJ056366124 (DE-599)DOAJ4005ad7f5a0a43508d14c14e6d0bd3e5 DE-627 ger DE-627 rakwb ind RT1-120 Rovina Ruslam verfasserin aut Studi Kasus Ketidakpatuhan Orang Kontak Serumah terhadap Anjuran Pemeriksaan Tuberkulosis 2017 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan Tuberkulosis (TB) merupakan fenomena kompleks, dinamis dari faktor yang berkaitan dengan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk menggali perilaku ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan TB dengan menggunakan Health Belief Model (HBM). Penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di Kelurahan Pajajaran Kota Bandung. Subjek penelitian adalah sembilan orang kontak serumah dan enam orang perawat Puskesmas Pasirkaliki. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, observasi pasif tidak berstruktur, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terarah. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian meliputi persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat pemeriksaan orang kontak serumah, dan isyarat untuk melakukan tindakan berdasarkan HBM. Persepsi orang kontak serumah tentang kerentanan TB meliputi adanya perasaan takut tertular, melakukan pemisahan, dan menerima takdir. Persepsi orang kontak serumah mengenai keseriusan penyakit TB yaitu kematian, perasaan malu atau minder. Persepsi orang kontak serumah tentang manfaat skrining yaitu akan diketahui apakah orang kontak serumah terkena TB atau tidak. Isyarat untuk melakukan tindakan pemeriksaan TB menurut orang kontak serumah yaitu apabila mereka sudah sakit atau muncul gejala-gejala TB. Hasil penelitian dari perawat menunjukkan bahwa perawat mengetahui bahwa salah satu standar program penanggulangan TB (P2TB) adalah pemeriksaan TB pada orang kontak serumah penderita TB paru terutama yang basil tahan asam (BTA) positif dan anak dengan TB. Pemeriksaan TB tersebut dilakukan dengan pemeriksaan dahak sewaktu-pagi-sewaktu (SPS). Persepsi perawat mengenai hambatan dalam menjalankan peran dan fungsinya yaitu adanya keterbatasan jumlah tenaga di puskesmas, pendidikan perawat masih rendah, dan perawat mendapat tugas limpahan di klinik. Ketidakpatuhan kontak serumah pemeriksaan TB Nursing Ahmad Yamin verfasserin aut In JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) Universitas Padjadjaran, 2017 1(2017), 2, Seite 63-71 (DE-627)1760628034 24427276 nnns volume:1 year:2017 number:2 pages:63-71 https://doi.org/10.24198/jkp.v1n2.1 kostenfrei https://doaj.org/article/4005ad7f5a0a43508d14c14e6d0bd3e5 kostenfrei http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/53/50 kostenfrei https://doaj.org/toc/2338-5324 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2442-7276 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ SSG-OLC-PHA AR 1 2017 2 63-71 |
language |
Indonesian |
source |
In JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) 1(2017), 2, Seite 63-71 volume:1 year:2017 number:2 pages:63-71 |
sourceStr |
In JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) 1(2017), 2, Seite 63-71 volume:1 year:2017 number:2 pages:63-71 |
format_phy_str_mv |
Article |
institution |
findex.gbv.de |
topic_facet |
Ketidakpatuhan kontak serumah pemeriksaan TB Nursing |
isfreeaccess_bool |
true |
container_title |
JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) |
authorswithroles_txt_mv |
Rovina Ruslam @@aut@@ Ahmad Yamin @@aut@@ |
publishDateDaySort_date |
2017-01-01T00:00:00Z |
hierarchy_top_id |
1760628034 |
id |
DOAJ056366124 |
language_de |
Sangiang |
fullrecord |
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><collection xmlns="http://www.loc.gov/MARC21/slim"><record><leader>01000caa a22002652 4500</leader><controlfield tag="001">DOAJ056366124</controlfield><controlfield tag="003">DE-627</controlfield><controlfield tag="005">20230502211029.0</controlfield><controlfield tag="007">cr uuu---uuuuu</controlfield><controlfield tag="008">230227s2017 xx |||||o 00| ||ind c</controlfield><datafield tag="024" ind1="7" ind2=" "><subfield code="a">10.24198/jkp.v1n2.1</subfield><subfield code="2">doi</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-627)DOAJ056366124</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-599)DOAJ4005ad7f5a0a43508d14c14e6d0bd3e5</subfield></datafield><datafield tag="040" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">DE-627</subfield><subfield code="b">ger</subfield><subfield code="c">DE-627</subfield><subfield code="e">rakwb</subfield></datafield><datafield tag="041" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">ind</subfield></datafield><datafield tag="050" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">RT1-120</subfield></datafield><datafield tag="100" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Rovina Ruslam</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="245" ind1="1" ind2="0"><subfield code="a">Studi Kasus Ketidakpatuhan Orang Kontak Serumah terhadap Anjuran Pemeriksaan Tuberkulosis</subfield></datafield><datafield tag="264" ind1=" " ind2="1"><subfield code="c">2017</subfield></datafield><datafield tag="336" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Text</subfield><subfield code="b">txt</subfield><subfield code="2">rdacontent</subfield></datafield><datafield tag="337" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Computermedien</subfield><subfield code="b">c</subfield><subfield code="2">rdamedia</subfield></datafield><datafield tag="338" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Online-Ressource</subfield><subfield code="b">cr</subfield><subfield code="2">rdacarrier</subfield></datafield><datafield tag="520" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan Tuberkulosis (TB) merupakan fenomena kompleks, dinamis dari faktor yang berkaitan dengan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk menggali perilaku ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan TB dengan menggunakan Health Belief Model (HBM). Penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di Kelurahan Pajajaran Kota Bandung. Subjek penelitian adalah sembilan orang kontak serumah dan enam orang perawat Puskesmas Pasirkaliki. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, observasi pasif tidak berstruktur, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terarah. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian meliputi persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat pemeriksaan orang kontak serumah, dan isyarat untuk melakukan tindakan berdasarkan HBM. Persepsi orang kontak serumah tentang kerentanan TB meliputi adanya perasaan takut tertular, melakukan pemisahan, dan menerima takdir. Persepsi orang kontak serumah mengenai keseriusan penyakit TB yaitu kematian, perasaan malu atau minder. Persepsi orang kontak serumah tentang manfaat skrining yaitu akan diketahui apakah orang kontak serumah terkena TB atau tidak. Isyarat untuk melakukan tindakan pemeriksaan TB menurut orang kontak serumah yaitu apabila mereka sudah sakit atau muncul gejala-gejala TB. Hasil penelitian dari perawat menunjukkan bahwa perawat mengetahui bahwa salah satu standar program penanggulangan TB (P2TB) adalah pemeriksaan TB pada orang kontak serumah penderita TB paru terutama yang basil tahan asam (BTA) positif dan anak dengan TB. Pemeriksaan TB tersebut dilakukan dengan pemeriksaan dahak sewaktu-pagi-sewaktu (SPS). Persepsi perawat mengenai hambatan dalam menjalankan peran dan fungsinya yaitu adanya keterbatasan jumlah tenaga di puskesmas, pendidikan perawat masih rendah, dan perawat mendapat tugas limpahan di klinik.</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">Ketidakpatuhan</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">kontak serumah</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">pemeriksaan TB</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">Nursing</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Ahmad Yamin</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="0" ind2="8"><subfield code="i">In</subfield><subfield code="t">JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran)</subfield><subfield code="d">Universitas Padjadjaran, 2017</subfield><subfield code="g">1(2017), 2, Seite 63-71</subfield><subfield code="w">(DE-627)1760628034</subfield><subfield code="x">24427276</subfield><subfield code="7">nnns</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="1" ind2="8"><subfield code="g">volume:1</subfield><subfield code="g">year:2017</subfield><subfield code="g">number:2</subfield><subfield code="g">pages:63-71</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doi.org/10.24198/jkp.v1n2.1</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doaj.org/article/4005ad7f5a0a43508d14c14e6d0bd3e5</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/53/50</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2338-5324</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2442-7276</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_USEFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">SYSFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_DOAJ</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">SSG-OLC-PHA</subfield></datafield><datafield tag="951" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">AR</subfield></datafield><datafield tag="952" ind1=" " ind2=" "><subfield code="d">1</subfield><subfield code="j">2017</subfield><subfield code="e">2</subfield><subfield code="h">63-71</subfield></datafield></record></collection>
|
callnumber-first |
R - Medicine |
author |
Rovina Ruslam |
spellingShingle |
Rovina Ruslam misc RT1-120 misc Ketidakpatuhan misc kontak serumah misc pemeriksaan TB misc Nursing Studi Kasus Ketidakpatuhan Orang Kontak Serumah terhadap Anjuran Pemeriksaan Tuberkulosis |
authorStr |
Rovina Ruslam |
ppnlink_with_tag_str_mv |
@@773@@(DE-627)1760628034 |
format |
electronic Article |
delete_txt_mv |
keep |
author_role |
aut aut |
collection |
DOAJ |
remote_str |
true |
callnumber-label |
RT1-120 |
illustrated |
Not Illustrated |
issn |
24427276 |
topic_title |
RT1-120 Studi Kasus Ketidakpatuhan Orang Kontak Serumah terhadap Anjuran Pemeriksaan Tuberkulosis Ketidakpatuhan kontak serumah pemeriksaan TB |
topic |
misc RT1-120 misc Ketidakpatuhan misc kontak serumah misc pemeriksaan TB misc Nursing |
topic_unstemmed |
misc RT1-120 misc Ketidakpatuhan misc kontak serumah misc pemeriksaan TB misc Nursing |
topic_browse |
misc RT1-120 misc Ketidakpatuhan misc kontak serumah misc pemeriksaan TB misc Nursing |
format_facet |
Elektronische Aufsätze Aufsätze Elektronische Ressource |
format_main_str_mv |
Text Zeitschrift/Artikel |
carriertype_str_mv |
cr |
hierarchy_parent_title |
JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) |
hierarchy_parent_id |
1760628034 |
hierarchy_top_title |
JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) |
isfreeaccess_txt |
true |
familylinks_str_mv |
(DE-627)1760628034 |
title |
Studi Kasus Ketidakpatuhan Orang Kontak Serumah terhadap Anjuran Pemeriksaan Tuberkulosis |
ctrlnum |
(DE-627)DOAJ056366124 (DE-599)DOAJ4005ad7f5a0a43508d14c14e6d0bd3e5 |
title_full |
Studi Kasus Ketidakpatuhan Orang Kontak Serumah terhadap Anjuran Pemeriksaan Tuberkulosis |
author_sort |
Rovina Ruslam |
journal |
JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) |
journalStr |
JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) |
callnumber-first-code |
R |
lang_code |
ind |
isOA_bool |
true |
recordtype |
marc |
publishDateSort |
2017 |
contenttype_str_mv |
txt |
container_start_page |
63 |
author_browse |
Rovina Ruslam Ahmad Yamin |
container_volume |
1 |
class |
RT1-120 |
format_se |
Elektronische Aufsätze |
author-letter |
Rovina Ruslam |
doi_str_mv |
10.24198/jkp.v1n2.1 |
author2-role |
verfasserin |
title_sort |
studi kasus ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan tuberkulosis |
callnumber |
RT1-120 |
title_auth |
Studi Kasus Ketidakpatuhan Orang Kontak Serumah terhadap Anjuran Pemeriksaan Tuberkulosis |
abstract |
Ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan Tuberkulosis (TB) merupakan fenomena kompleks, dinamis dari faktor yang berkaitan dengan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk menggali perilaku ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan TB dengan menggunakan Health Belief Model (HBM). Penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di Kelurahan Pajajaran Kota Bandung. Subjek penelitian adalah sembilan orang kontak serumah dan enam orang perawat Puskesmas Pasirkaliki. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, observasi pasif tidak berstruktur, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terarah. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian meliputi persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat pemeriksaan orang kontak serumah, dan isyarat untuk melakukan tindakan berdasarkan HBM. Persepsi orang kontak serumah tentang kerentanan TB meliputi adanya perasaan takut tertular, melakukan pemisahan, dan menerima takdir. Persepsi orang kontak serumah mengenai keseriusan penyakit TB yaitu kematian, perasaan malu atau minder. Persepsi orang kontak serumah tentang manfaat skrining yaitu akan diketahui apakah orang kontak serumah terkena TB atau tidak. Isyarat untuk melakukan tindakan pemeriksaan TB menurut orang kontak serumah yaitu apabila mereka sudah sakit atau muncul gejala-gejala TB. Hasil penelitian dari perawat menunjukkan bahwa perawat mengetahui bahwa salah satu standar program penanggulangan TB (P2TB) adalah pemeriksaan TB pada orang kontak serumah penderita TB paru terutama yang basil tahan asam (BTA) positif dan anak dengan TB. Pemeriksaan TB tersebut dilakukan dengan pemeriksaan dahak sewaktu-pagi-sewaktu (SPS). Persepsi perawat mengenai hambatan dalam menjalankan peran dan fungsinya yaitu adanya keterbatasan jumlah tenaga di puskesmas, pendidikan perawat masih rendah, dan perawat mendapat tugas limpahan di klinik. |
abstractGer |
Ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan Tuberkulosis (TB) merupakan fenomena kompleks, dinamis dari faktor yang berkaitan dengan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk menggali perilaku ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan TB dengan menggunakan Health Belief Model (HBM). Penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di Kelurahan Pajajaran Kota Bandung. Subjek penelitian adalah sembilan orang kontak serumah dan enam orang perawat Puskesmas Pasirkaliki. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, observasi pasif tidak berstruktur, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terarah. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian meliputi persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat pemeriksaan orang kontak serumah, dan isyarat untuk melakukan tindakan berdasarkan HBM. Persepsi orang kontak serumah tentang kerentanan TB meliputi adanya perasaan takut tertular, melakukan pemisahan, dan menerima takdir. Persepsi orang kontak serumah mengenai keseriusan penyakit TB yaitu kematian, perasaan malu atau minder. Persepsi orang kontak serumah tentang manfaat skrining yaitu akan diketahui apakah orang kontak serumah terkena TB atau tidak. Isyarat untuk melakukan tindakan pemeriksaan TB menurut orang kontak serumah yaitu apabila mereka sudah sakit atau muncul gejala-gejala TB. Hasil penelitian dari perawat menunjukkan bahwa perawat mengetahui bahwa salah satu standar program penanggulangan TB (P2TB) adalah pemeriksaan TB pada orang kontak serumah penderita TB paru terutama yang basil tahan asam (BTA) positif dan anak dengan TB. Pemeriksaan TB tersebut dilakukan dengan pemeriksaan dahak sewaktu-pagi-sewaktu (SPS). Persepsi perawat mengenai hambatan dalam menjalankan peran dan fungsinya yaitu adanya keterbatasan jumlah tenaga di puskesmas, pendidikan perawat masih rendah, dan perawat mendapat tugas limpahan di klinik. |
abstract_unstemmed |
Ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan Tuberkulosis (TB) merupakan fenomena kompleks, dinamis dari faktor yang berkaitan dengan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk menggali perilaku ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan TB dengan menggunakan Health Belief Model (HBM). Penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di Kelurahan Pajajaran Kota Bandung. Subjek penelitian adalah sembilan orang kontak serumah dan enam orang perawat Puskesmas Pasirkaliki. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, observasi pasif tidak berstruktur, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terarah. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian meliputi persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat pemeriksaan orang kontak serumah, dan isyarat untuk melakukan tindakan berdasarkan HBM. Persepsi orang kontak serumah tentang kerentanan TB meliputi adanya perasaan takut tertular, melakukan pemisahan, dan menerima takdir. Persepsi orang kontak serumah mengenai keseriusan penyakit TB yaitu kematian, perasaan malu atau minder. Persepsi orang kontak serumah tentang manfaat skrining yaitu akan diketahui apakah orang kontak serumah terkena TB atau tidak. Isyarat untuk melakukan tindakan pemeriksaan TB menurut orang kontak serumah yaitu apabila mereka sudah sakit atau muncul gejala-gejala TB. Hasil penelitian dari perawat menunjukkan bahwa perawat mengetahui bahwa salah satu standar program penanggulangan TB (P2TB) adalah pemeriksaan TB pada orang kontak serumah penderita TB paru terutama yang basil tahan asam (BTA) positif dan anak dengan TB. Pemeriksaan TB tersebut dilakukan dengan pemeriksaan dahak sewaktu-pagi-sewaktu (SPS). Persepsi perawat mengenai hambatan dalam menjalankan peran dan fungsinya yaitu adanya keterbatasan jumlah tenaga di puskesmas, pendidikan perawat masih rendah, dan perawat mendapat tugas limpahan di klinik. |
collection_details |
GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ SSG-OLC-PHA |
container_issue |
2 |
title_short |
Studi Kasus Ketidakpatuhan Orang Kontak Serumah terhadap Anjuran Pemeriksaan Tuberkulosis |
url |
https://doi.org/10.24198/jkp.v1n2.1 https://doaj.org/article/4005ad7f5a0a43508d14c14e6d0bd3e5 http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/53/50 https://doaj.org/toc/2338-5324 https://doaj.org/toc/2442-7276 |
remote_bool |
true |
author2 |
Ahmad Yamin |
author2Str |
Ahmad Yamin |
ppnlink |
1760628034 |
callnumber-subject |
RT - Nursing |
mediatype_str_mv |
c |
isOA_txt |
true |
hochschulschrift_bool |
false |
doi_str |
10.24198/jkp.v1n2.1 |
callnumber-a |
RT1-120 |
up_date |
2024-07-03T20:25:37.406Z |
_version_ |
1803590919686979584 |
fullrecord_marcxml |
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><collection xmlns="http://www.loc.gov/MARC21/slim"><record><leader>01000caa a22002652 4500</leader><controlfield tag="001">DOAJ056366124</controlfield><controlfield tag="003">DE-627</controlfield><controlfield tag="005">20230502211029.0</controlfield><controlfield tag="007">cr uuu---uuuuu</controlfield><controlfield tag="008">230227s2017 xx |||||o 00| ||ind c</controlfield><datafield tag="024" ind1="7" ind2=" "><subfield code="a">10.24198/jkp.v1n2.1</subfield><subfield code="2">doi</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-627)DOAJ056366124</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-599)DOAJ4005ad7f5a0a43508d14c14e6d0bd3e5</subfield></datafield><datafield tag="040" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">DE-627</subfield><subfield code="b">ger</subfield><subfield code="c">DE-627</subfield><subfield code="e">rakwb</subfield></datafield><datafield tag="041" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">ind</subfield></datafield><datafield tag="050" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">RT1-120</subfield></datafield><datafield tag="100" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Rovina Ruslam</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="245" ind1="1" ind2="0"><subfield code="a">Studi Kasus Ketidakpatuhan Orang Kontak Serumah terhadap Anjuran Pemeriksaan Tuberkulosis</subfield></datafield><datafield tag="264" ind1=" " ind2="1"><subfield code="c">2017</subfield></datafield><datafield tag="336" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Text</subfield><subfield code="b">txt</subfield><subfield code="2">rdacontent</subfield></datafield><datafield tag="337" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Computermedien</subfield><subfield code="b">c</subfield><subfield code="2">rdamedia</subfield></datafield><datafield tag="338" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Online-Ressource</subfield><subfield code="b">cr</subfield><subfield code="2">rdacarrier</subfield></datafield><datafield tag="520" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan Tuberkulosis (TB) merupakan fenomena kompleks, dinamis dari faktor yang berkaitan dengan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk menggali perilaku ketidakpatuhan orang kontak serumah terhadap anjuran pemeriksaan TB dengan menggunakan Health Belief Model (HBM). Penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di Kelurahan Pajajaran Kota Bandung. Subjek penelitian adalah sembilan orang kontak serumah dan enam orang perawat Puskesmas Pasirkaliki. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, observasi pasif tidak berstruktur, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terarah. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian meliputi persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat pemeriksaan orang kontak serumah, dan isyarat untuk melakukan tindakan berdasarkan HBM. Persepsi orang kontak serumah tentang kerentanan TB meliputi adanya perasaan takut tertular, melakukan pemisahan, dan menerima takdir. Persepsi orang kontak serumah mengenai keseriusan penyakit TB yaitu kematian, perasaan malu atau minder. Persepsi orang kontak serumah tentang manfaat skrining yaitu akan diketahui apakah orang kontak serumah terkena TB atau tidak. Isyarat untuk melakukan tindakan pemeriksaan TB menurut orang kontak serumah yaitu apabila mereka sudah sakit atau muncul gejala-gejala TB. Hasil penelitian dari perawat menunjukkan bahwa perawat mengetahui bahwa salah satu standar program penanggulangan TB (P2TB) adalah pemeriksaan TB pada orang kontak serumah penderita TB paru terutama yang basil tahan asam (BTA) positif dan anak dengan TB. Pemeriksaan TB tersebut dilakukan dengan pemeriksaan dahak sewaktu-pagi-sewaktu (SPS). Persepsi perawat mengenai hambatan dalam menjalankan peran dan fungsinya yaitu adanya keterbatasan jumlah tenaga di puskesmas, pendidikan perawat masih rendah, dan perawat mendapat tugas limpahan di klinik.</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">Ketidakpatuhan</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">kontak serumah</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">pemeriksaan TB</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">Nursing</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Ahmad Yamin</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="0" ind2="8"><subfield code="i">In</subfield><subfield code="t">JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran)</subfield><subfield code="d">Universitas Padjadjaran, 2017</subfield><subfield code="g">1(2017), 2, Seite 63-71</subfield><subfield code="w">(DE-627)1760628034</subfield><subfield code="x">24427276</subfield><subfield code="7">nnns</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="1" ind2="8"><subfield code="g">volume:1</subfield><subfield code="g">year:2017</subfield><subfield code="g">number:2</subfield><subfield code="g">pages:63-71</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doi.org/10.24198/jkp.v1n2.1</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doaj.org/article/4005ad7f5a0a43508d14c14e6d0bd3e5</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/53/50</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2338-5324</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2442-7276</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_USEFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">SYSFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_DOAJ</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">SSG-OLC-PHA</subfield></datafield><datafield tag="951" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">AR</subfield></datafield><datafield tag="952" ind1=" " ind2=" "><subfield code="d">1</subfield><subfield code="j">2017</subfield><subfield code="e">2</subfield><subfield code="h">63-71</subfield></datafield></record></collection>
|
score |
7.400078 |