KORELASI KADAR HEMOGLOBIN TERGLIKASI (HBA1C) DAN KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II

Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai adanya hiperglikemia diakibatkan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dikarenakan penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya yang dapat menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskular, mak...
Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:

Autor*in:	Anik Andayani [verfasserIn] Arshy Prodyanatasari [verfasserIn]

Format:	E-Artikel
Sprache:	Indonesisch

Erschienen:	2023

Schlagwörter:	Kata Kunci: HbA1c, kreatinin, DM tipe 2

Übergeordnetes Werk:	In: Jurnal Nusantara Medika - Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2023, 7(2023), 2
Übergeordnetes Werk:	volume:7 ; year:2023 ; number:2

Links:	Link aufrufen Link aufrufen Journal toc Journal toc

Katalog-ID:	DOAJ092685749

Internformat


LEADER	01000naa a22002652 4500
001	DOAJ092685749
003	DE-627
005	20240412210417.0
007	cr uuu---uuuuu
008	240412s2023 xx \|\|\|\|\|o 00\| \|\|ind c
035			\|a (DE-627)DOAJ092685749
035			\|a (DE-599)DOAJef9d2bd0bc4142fcadf37c638fabadfb
040			\|a DE-627 \|b ger \|c DE-627 \|e rakwb
041			\|a ind
050		0	\|a R5-920
100	0		\|a Anik Andayani \|e verfasserin \|4 aut
245	1	0	\|a KORELASI KADAR HEMOGLOBIN TERGLIKASI (HBA1C) DAN KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II
264		1	\|c 2023
336			\|a Text \|b txt \|2 rdacontent
337			\|a Computermedien \|b c \|2 rdamedia
338			\|a Online-Ressource \|b cr \|2 rdacarrier
520			\|a Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai adanya hiperglikemia diakibatkan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dikarenakan penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya yang dapat menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskular, makrovaskular, dan neuropati. Pada pasien DM tipe 2 terjadi inaktifasi insulin hal ini menyebabkan kenaikan glukosa darah, glukosa darah yang berlebihan akan diikat oleh hemoglobin maka terbentuklah HbA1C. Tujuan Mengetahui Hubungan Kadar HbA1C dengan Kadar Kreatinin darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Laboratorium Klinik Sumber Waras Medica Blitar. Metode penelitian yang dilakukan adalah survey analitik dengan populasi sebanyak 60 orang dan sampel 30 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Spearman-Rank. Hasil analisis data diperoleh bahwa nilai korelasi antara kadar HbA1c dan kadar kreatinin sebesar 0,219 sehingga tingkat korelasinya rendah. Untuk nilai probabilitas diperoleh hasil 0,245, dimana nilai ini lebih besar dari nilai alpha 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada korelasi antara kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) dengan kadar kreatinin di dalam darah pada pasien DM tipe 2.
650		4	\|a Kata Kunci: HbA1c, kreatinin, DM tipe 2
653		0	\|a Medicine (General)
700	0		\|a Arshy Prodyanatasari \|e verfasserin \|4 aut
773	0	8	\|i In \|t Jurnal Nusantara Medika \|d Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2023 \|g 7(2023), 2 \|w (DE-627)DOAJ000156485 \|x 25412477 \|7 nnns
773	1	8	\|g volume:7 \|g year:2023 \|g number:2
856	4	0	\|u https://doaj.org/article/ef9d2bd0bc4142fcadf37c638fabadfb \|z kostenfrei
856	4	0	\|u https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/21515 \|z kostenfrei
856	4	2	\|u https://doaj.org/toc/2963-3311 \|y Journal toc \|z kostenfrei
856	4	2	\|u https://doaj.org/toc/2541-2477 \|y Journal toc \|z kostenfrei
912			\|a GBV_USEFLAG_A
912			\|a SYSFLAG_A
912			\|a GBV_DOAJ
951			\|a AR
952			\|d 7 \|j 2023 \|e 2

Indexfelder

author_variant	a a aa a p ap
matchkey_str	article:25412477:2023----::oeaiaahmgoitrlkshacaketnnaaedrt
hierarchy_sort_str	2023
callnumber-subject-code	R
publishDate	2023
allfields	(DE-627)DOAJ092685749 (DE-599)DOAJef9d2bd0bc4142fcadf37c638fabadfb DE-627 ger DE-627 rakwb ind R5-920 Anik Andayani verfasserin aut KORELASI KADAR HEMOGLOBIN TERGLIKASI (HBA1C) DAN KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II 2023 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai adanya hiperglikemia diakibatkan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dikarenakan penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya yang dapat menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskular, makrovaskular, dan neuropati. Pada pasien DM tipe 2 terjadi inaktifasi insulin hal ini menyebabkan kenaikan glukosa darah, glukosa darah yang berlebihan akan diikat oleh hemoglobin maka terbentuklah HbA1C. Tujuan Mengetahui Hubungan Kadar HbA1C dengan Kadar Kreatinin darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Laboratorium Klinik Sumber Waras Medica Blitar. Metode penelitian yang dilakukan adalah survey analitik dengan populasi sebanyak 60 orang dan sampel 30 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Spearman-Rank. Hasil analisis data diperoleh bahwa nilai korelasi antara kadar HbA1c dan kadar kreatinin sebesar 0,219 sehingga tingkat korelasinya rendah. Untuk nilai probabilitas diperoleh hasil 0,245, dimana nilai ini lebih besar dari nilai alpha 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada korelasi antara kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) dengan kadar kreatinin di dalam darah pada pasien DM tipe 2. Kata Kunci: HbA1c, kreatinin, DM tipe 2 Medicine (General) Arshy Prodyanatasari verfasserin aut In Jurnal Nusantara Medika Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2023 7(2023), 2 (DE-627)DOAJ000156485 25412477 nnns volume:7 year:2023 number:2 https://doaj.org/article/ef9d2bd0bc4142fcadf37c638fabadfb kostenfrei https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/21515 kostenfrei https://doaj.org/toc/2963-3311 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2541-2477 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ AR 7 2023 2
spelling	(DE-627)DOAJ092685749 (DE-599)DOAJef9d2bd0bc4142fcadf37c638fabadfb DE-627 ger DE-627 rakwb ind R5-920 Anik Andayani verfasserin aut KORELASI KADAR HEMOGLOBIN TERGLIKASI (HBA1C) DAN KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II 2023 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai adanya hiperglikemia diakibatkan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dikarenakan penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya yang dapat menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskular, makrovaskular, dan neuropati. Pada pasien DM tipe 2 terjadi inaktifasi insulin hal ini menyebabkan kenaikan glukosa darah, glukosa darah yang berlebihan akan diikat oleh hemoglobin maka terbentuklah HbA1C. Tujuan Mengetahui Hubungan Kadar HbA1C dengan Kadar Kreatinin darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Laboratorium Klinik Sumber Waras Medica Blitar. Metode penelitian yang dilakukan adalah survey analitik dengan populasi sebanyak 60 orang dan sampel 30 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Spearman-Rank. Hasil analisis data diperoleh bahwa nilai korelasi antara kadar HbA1c dan kadar kreatinin sebesar 0,219 sehingga tingkat korelasinya rendah. Untuk nilai probabilitas diperoleh hasil 0,245, dimana nilai ini lebih besar dari nilai alpha 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada korelasi antara kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) dengan kadar kreatinin di dalam darah pada pasien DM tipe 2. Kata Kunci: HbA1c, kreatinin, DM tipe 2 Medicine (General) Arshy Prodyanatasari verfasserin aut In Jurnal Nusantara Medika Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2023 7(2023), 2 (DE-627)DOAJ000156485 25412477 nnns volume:7 year:2023 number:2 https://doaj.org/article/ef9d2bd0bc4142fcadf37c638fabadfb kostenfrei https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/21515 kostenfrei https://doaj.org/toc/2963-3311 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2541-2477 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ AR 7 2023 2
allfields_unstemmed	(DE-627)DOAJ092685749 (DE-599)DOAJef9d2bd0bc4142fcadf37c638fabadfb DE-627 ger DE-627 rakwb ind R5-920 Anik Andayani verfasserin aut KORELASI KADAR HEMOGLOBIN TERGLIKASI (HBA1C) DAN KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II 2023 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai adanya hiperglikemia diakibatkan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dikarenakan penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya yang dapat menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskular, makrovaskular, dan neuropati. Pada pasien DM tipe 2 terjadi inaktifasi insulin hal ini menyebabkan kenaikan glukosa darah, glukosa darah yang berlebihan akan diikat oleh hemoglobin maka terbentuklah HbA1C. Tujuan Mengetahui Hubungan Kadar HbA1C dengan Kadar Kreatinin darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Laboratorium Klinik Sumber Waras Medica Blitar. Metode penelitian yang dilakukan adalah survey analitik dengan populasi sebanyak 60 orang dan sampel 30 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Spearman-Rank. Hasil analisis data diperoleh bahwa nilai korelasi antara kadar HbA1c dan kadar kreatinin sebesar 0,219 sehingga tingkat korelasinya rendah. Untuk nilai probabilitas diperoleh hasil 0,245, dimana nilai ini lebih besar dari nilai alpha 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada korelasi antara kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) dengan kadar kreatinin di dalam darah pada pasien DM tipe 2. Kata Kunci: HbA1c, kreatinin, DM tipe 2 Medicine (General) Arshy Prodyanatasari verfasserin aut In Jurnal Nusantara Medika Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2023 7(2023), 2 (DE-627)DOAJ000156485 25412477 nnns volume:7 year:2023 number:2 https://doaj.org/article/ef9d2bd0bc4142fcadf37c638fabadfb kostenfrei https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/21515 kostenfrei https://doaj.org/toc/2963-3311 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2541-2477 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ AR 7 2023 2
allfieldsGer	(DE-627)DOAJ092685749 (DE-599)DOAJef9d2bd0bc4142fcadf37c638fabadfb DE-627 ger DE-627 rakwb ind R5-920 Anik Andayani verfasserin aut KORELASI KADAR HEMOGLOBIN TERGLIKASI (HBA1C) DAN KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II 2023 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai adanya hiperglikemia diakibatkan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dikarenakan penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya yang dapat menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskular, makrovaskular, dan neuropati. Pada pasien DM tipe 2 terjadi inaktifasi insulin hal ini menyebabkan kenaikan glukosa darah, glukosa darah yang berlebihan akan diikat oleh hemoglobin maka terbentuklah HbA1C. Tujuan Mengetahui Hubungan Kadar HbA1C dengan Kadar Kreatinin darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Laboratorium Klinik Sumber Waras Medica Blitar. Metode penelitian yang dilakukan adalah survey analitik dengan populasi sebanyak 60 orang dan sampel 30 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Spearman-Rank. Hasil analisis data diperoleh bahwa nilai korelasi antara kadar HbA1c dan kadar kreatinin sebesar 0,219 sehingga tingkat korelasinya rendah. Untuk nilai probabilitas diperoleh hasil 0,245, dimana nilai ini lebih besar dari nilai alpha 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada korelasi antara kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) dengan kadar kreatinin di dalam darah pada pasien DM tipe 2. Kata Kunci: HbA1c, kreatinin, DM tipe 2 Medicine (General) Arshy Prodyanatasari verfasserin aut In Jurnal Nusantara Medika Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2023 7(2023), 2 (DE-627)DOAJ000156485 25412477 nnns volume:7 year:2023 number:2 https://doaj.org/article/ef9d2bd0bc4142fcadf37c638fabadfb kostenfrei https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/21515 kostenfrei https://doaj.org/toc/2963-3311 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2541-2477 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ AR 7 2023 2
allfieldsSound	(DE-627)DOAJ092685749 (DE-599)DOAJef9d2bd0bc4142fcadf37c638fabadfb DE-627 ger DE-627 rakwb ind R5-920 Anik Andayani verfasserin aut KORELASI KADAR HEMOGLOBIN TERGLIKASI (HBA1C) DAN KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II 2023 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai adanya hiperglikemia diakibatkan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dikarenakan penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya yang dapat menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskular, makrovaskular, dan neuropati. Pada pasien DM tipe 2 terjadi inaktifasi insulin hal ini menyebabkan kenaikan glukosa darah, glukosa darah yang berlebihan akan diikat oleh hemoglobin maka terbentuklah HbA1C. Tujuan Mengetahui Hubungan Kadar HbA1C dengan Kadar Kreatinin darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Laboratorium Klinik Sumber Waras Medica Blitar. Metode penelitian yang dilakukan adalah survey analitik dengan populasi sebanyak 60 orang dan sampel 30 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Spearman-Rank. Hasil analisis data diperoleh bahwa nilai korelasi antara kadar HbA1c dan kadar kreatinin sebesar 0,219 sehingga tingkat korelasinya rendah. Untuk nilai probabilitas diperoleh hasil 0,245, dimana nilai ini lebih besar dari nilai alpha 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada korelasi antara kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) dengan kadar kreatinin di dalam darah pada pasien DM tipe 2. Kata Kunci: HbA1c, kreatinin, DM tipe 2 Medicine (General) Arshy Prodyanatasari verfasserin aut In Jurnal Nusantara Medika Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2023 7(2023), 2 (DE-627)DOAJ000156485 25412477 nnns volume:7 year:2023 number:2 https://doaj.org/article/ef9d2bd0bc4142fcadf37c638fabadfb kostenfrei https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/21515 kostenfrei https://doaj.org/toc/2963-3311 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2541-2477 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ AR 7 2023 2
language	Indonesian
source	In Jurnal Nusantara Medika 7(2023), 2 volume:7 year:2023 number:2
sourceStr	In Jurnal Nusantara Medika 7(2023), 2 volume:7 year:2023 number:2
format_phy_str_mv	Article
institution	findex.gbv.de
topic_facet	Kata Kunci: HbA1c, kreatinin, DM tipe 2 Medicine (General)
isfreeaccess_bool	true
container_title	Jurnal Nusantara Medika
authorswithroles_txt_mv	Anik Andayani @@aut@@ Arshy Prodyanatasari @@aut@@
publishDateDaySort_date	2023-01-01T00:00:00Z
hierarchy_top_id	DOAJ000156485
id	DOAJ092685749
language_de	Sangiang
fullrecord	<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><collection xmlns="http://www.loc.gov/MARC21/slim"><record><leader>01000naa a22002652 4500</leader><controlfield tag="001">DOAJ092685749</controlfield><controlfield tag="003">DE-627</controlfield><controlfield tag="005">20240412210417.0</controlfield><controlfield tag="007">cr uuu---uuuuu</controlfield><controlfield tag="008">240412s2023 xx \|\|\|\|\|o 00\| \|\|ind c</controlfield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-627)DOAJ092685749</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-599)DOAJef9d2bd0bc4142fcadf37c638fabadfb</subfield></datafield><datafield tag="040" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">DE-627</subfield><subfield code="b">ger</subfield><subfield code="c">DE-627</subfield><subfield code="e">rakwb</subfield></datafield><datafield tag="041" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">ind</subfield></datafield><datafield tag="050" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">R5-920</subfield></datafield><datafield tag="100" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Anik Andayani</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="245" ind1="1" ind2="0"><subfield code="a">KORELASI KADAR HEMOGLOBIN TERGLIKASI (HBA1C) DAN KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II</subfield></datafield><datafield tag="264" ind1=" " ind2="1"><subfield code="c">2023</subfield></datafield><datafield tag="336" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Text</subfield><subfield code="b">txt</subfield><subfield code="2">rdacontent</subfield></datafield><datafield tag="337" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Computermedien</subfield><subfield code="b">c</subfield><subfield code="2">rdamedia</subfield></datafield><datafield tag="338" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Online-Ressource</subfield><subfield code="b">cr</subfield><subfield code="2">rdacarrier</subfield></datafield><datafield tag="520" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai adanya hiperglikemia diakibatkan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dikarenakan penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya yang dapat menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskular, makrovaskular, dan neuropati. Pada pasien DM tipe 2 terjadi inaktifasi insulin hal ini menyebabkan kenaikan glukosa darah, glukosa darah yang berlebihan akan diikat oleh hemoglobin maka terbentuklah HbA1C. Tujuan Mengetahui Hubungan Kadar HbA1C dengan Kadar Kreatinin darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Laboratorium Klinik Sumber Waras Medica Blitar. Metode penelitian yang dilakukan adalah survey analitik dengan populasi sebanyak 60 orang dan sampel 30 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Spearman-Rank. Hasil analisis data diperoleh bahwa nilai korelasi antara kadar HbA1c dan kadar kreatinin sebesar 0,219 sehingga tingkat korelasinya rendah. Untuk nilai probabilitas diperoleh hasil 0,245, dimana nilai ini lebih besar dari nilai alpha 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada korelasi antara kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) dengan kadar kreatinin di dalam darah pada pasien DM tipe 2.</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">Kata Kunci: HbA1c, kreatinin, DM tipe 2</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">Medicine (General)</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Arshy Prodyanatasari</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="0" ind2="8"><subfield code="i">In</subfield><subfield code="t">Jurnal Nusantara Medika</subfield><subfield code="d">Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2023</subfield><subfield code="g">7(2023), 2</subfield><subfield code="w">(DE-627)DOAJ000156485</subfield><subfield code="x">25412477</subfield><subfield code="7">nnns</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="1" ind2="8"><subfield code="g">volume:7</subfield><subfield code="g">year:2023</subfield><subfield code="g">number:2</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doaj.org/article/ef9d2bd0bc4142fcadf37c638fabadfb</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/21515</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2963-3311</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2541-2477</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_USEFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">SYSFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_DOAJ</subfield></datafield><datafield tag="951" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">AR</subfield></datafield><datafield tag="952" ind1=" " ind2=" "><subfield code="d">7</subfield><subfield code="j">2023</subfield><subfield code="e">2</subfield></datafield></record></collection>
callnumber-first	R - Medicine
author	Anik Andayani
spellingShingle	Anik Andayani misc R5-920 misc Kata Kunci: HbA1c, kreatinin, DM tipe 2 misc Medicine (General) KORELASI KADAR HEMOGLOBIN TERGLIKASI (HBA1C) DAN KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II
authorStr	Anik Andayani
ppnlink_with_tag_str_mv	@@773@@(DE-627)DOAJ000156485
format	electronic Article
delete_txt_mv	keep
author_role	aut aut
collection	DOAJ
remote_str	true
callnumber-label	R5-920
illustrated	Not Illustrated
issn	25412477
topic_title	R5-920 KORELASI KADAR HEMOGLOBIN TERGLIKASI (HBA1C) DAN KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II Kata Kunci: HbA1c, kreatinin, DM tipe 2
topic	misc R5-920 misc Kata Kunci: HbA1c, kreatinin, DM tipe 2 misc Medicine (General)
topic_unstemmed	misc R5-920 misc Kata Kunci: HbA1c, kreatinin, DM tipe 2 misc Medicine (General)
topic_browse	misc R5-920 misc Kata Kunci: HbA1c, kreatinin, DM tipe 2 misc Medicine (General)
format_facet	Elektronische Aufsätze Aufsätze Elektronische Ressource
format_main_str_mv	Text Zeitschrift/Artikel
carriertype_str_mv	cr
hierarchy_parent_title	Jurnal Nusantara Medika
hierarchy_parent_id	DOAJ000156485
hierarchy_top_title	Jurnal Nusantara Medika
isfreeaccess_txt	true
familylinks_str_mv	(DE-627)DOAJ000156485
title	KORELASI KADAR HEMOGLOBIN TERGLIKASI (HBA1C) DAN KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II
ctrlnum	(DE-627)DOAJ092685749 (DE-599)DOAJef9d2bd0bc4142fcadf37c638fabadfb
title_full	KORELASI KADAR HEMOGLOBIN TERGLIKASI (HBA1C) DAN KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II
author_sort	Anik Andayani
journal	Jurnal Nusantara Medika
journalStr	Jurnal Nusantara Medika
callnumber-first-code	R
lang_code	ind
isOA_bool	true
recordtype	marc
publishDateSort	2023
contenttype_str_mv	txt
author_browse	Anik Andayani Arshy Prodyanatasari
container_volume	7
class	R5-920
format_se	Elektronische Aufsätze
author-letter	Anik Andayani
author2-role	verfasserin
title_sort	korelasi kadar hemoglobin terglikasi (hba1c) dan kreatinin pada penderita diabetes melitus tipe ii
callnumber	R5-920
title_auth	KORELASI KADAR HEMOGLOBIN TERGLIKASI (HBA1C) DAN KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II
abstract	Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai adanya hiperglikemia diakibatkan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dikarenakan penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya yang dapat menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskular, makrovaskular, dan neuropati. Pada pasien DM tipe 2 terjadi inaktifasi insulin hal ini menyebabkan kenaikan glukosa darah, glukosa darah yang berlebihan akan diikat oleh hemoglobin maka terbentuklah HbA1C. Tujuan Mengetahui Hubungan Kadar HbA1C dengan Kadar Kreatinin darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Laboratorium Klinik Sumber Waras Medica Blitar. Metode penelitian yang dilakukan adalah survey analitik dengan populasi sebanyak 60 orang dan sampel 30 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Spearman-Rank. Hasil analisis data diperoleh bahwa nilai korelasi antara kadar HbA1c dan kadar kreatinin sebesar 0,219 sehingga tingkat korelasinya rendah. Untuk nilai probabilitas diperoleh hasil 0,245, dimana nilai ini lebih besar dari nilai alpha 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada korelasi antara kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) dengan kadar kreatinin di dalam darah pada pasien DM tipe 2.
abstractGer	Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai adanya hiperglikemia diakibatkan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dikarenakan penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya yang dapat menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskular, makrovaskular, dan neuropati. Pada pasien DM tipe 2 terjadi inaktifasi insulin hal ini menyebabkan kenaikan glukosa darah, glukosa darah yang berlebihan akan diikat oleh hemoglobin maka terbentuklah HbA1C. Tujuan Mengetahui Hubungan Kadar HbA1C dengan Kadar Kreatinin darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Laboratorium Klinik Sumber Waras Medica Blitar. Metode penelitian yang dilakukan adalah survey analitik dengan populasi sebanyak 60 orang dan sampel 30 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Spearman-Rank. Hasil analisis data diperoleh bahwa nilai korelasi antara kadar HbA1c dan kadar kreatinin sebesar 0,219 sehingga tingkat korelasinya rendah. Untuk nilai probabilitas diperoleh hasil 0,245, dimana nilai ini lebih besar dari nilai alpha 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada korelasi antara kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) dengan kadar kreatinin di dalam darah pada pasien DM tipe 2.
abstract_unstemmed	Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai adanya hiperglikemia diakibatkan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dikarenakan penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya yang dapat menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskular, makrovaskular, dan neuropati. Pada pasien DM tipe 2 terjadi inaktifasi insulin hal ini menyebabkan kenaikan glukosa darah, glukosa darah yang berlebihan akan diikat oleh hemoglobin maka terbentuklah HbA1C. Tujuan Mengetahui Hubungan Kadar HbA1C dengan Kadar Kreatinin darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Laboratorium Klinik Sumber Waras Medica Blitar. Metode penelitian yang dilakukan adalah survey analitik dengan populasi sebanyak 60 orang dan sampel 30 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Spearman-Rank. Hasil analisis data diperoleh bahwa nilai korelasi antara kadar HbA1c dan kadar kreatinin sebesar 0,219 sehingga tingkat korelasinya rendah. Untuk nilai probabilitas diperoleh hasil 0,245, dimana nilai ini lebih besar dari nilai alpha 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada korelasi antara kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) dengan kadar kreatinin di dalam darah pada pasien DM tipe 2.
collection_details	GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ
container_issue	2
title_short	KORELASI KADAR HEMOGLOBIN TERGLIKASI (HBA1C) DAN KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II
url	https://doaj.org/article/ef9d2bd0bc4142fcadf37c638fabadfb https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/21515 https://doaj.org/toc/2963-3311 https://doaj.org/toc/2541-2477
remote_bool	true
author2	Arshy Prodyanatasari
author2Str	Arshy Prodyanatasari
ppnlink	DOAJ000156485
callnumber-subject	R - General Medicine
mediatype_str_mv	c
isOA_txt	true
hochschulschrift_bool	false
callnumber-a	R5-920
up_date	2024-07-04T02:07:48.377Z
_version_	1803612447969378304
fullrecord_marcxml	<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><collection xmlns="http://www.loc.gov/MARC21/slim"><record><leader>01000naa a22002652 4500</leader><controlfield tag="001">DOAJ092685749</controlfield><controlfield tag="003">DE-627</controlfield><controlfield tag="005">20240412210417.0</controlfield><controlfield tag="007">cr uuu---uuuuu</controlfield><controlfield tag="008">240412s2023 xx \|\|\|\|\|o 00\| \|\|ind c</controlfield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-627)DOAJ092685749</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-599)DOAJef9d2bd0bc4142fcadf37c638fabadfb</subfield></datafield><datafield tag="040" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">DE-627</subfield><subfield code="b">ger</subfield><subfield code="c">DE-627</subfield><subfield code="e">rakwb</subfield></datafield><datafield tag="041" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">ind</subfield></datafield><datafield tag="050" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">R5-920</subfield></datafield><datafield tag="100" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Anik Andayani</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="245" ind1="1" ind2="0"><subfield code="a">KORELASI KADAR HEMOGLOBIN TERGLIKASI (HBA1C) DAN KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II</subfield></datafield><datafield tag="264" ind1=" " ind2="1"><subfield code="c">2023</subfield></datafield><datafield tag="336" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Text</subfield><subfield code="b">txt</subfield><subfield code="2">rdacontent</subfield></datafield><datafield tag="337" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Computermedien</subfield><subfield code="b">c</subfield><subfield code="2">rdamedia</subfield></datafield><datafield tag="338" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Online-Ressource</subfield><subfield code="b">cr</subfield><subfield code="2">rdacarrier</subfield></datafield><datafield tag="520" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai adanya hiperglikemia diakibatkan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dikarenakan penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya yang dapat menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskular, makrovaskular, dan neuropati. Pada pasien DM tipe 2 terjadi inaktifasi insulin hal ini menyebabkan kenaikan glukosa darah, glukosa darah yang berlebihan akan diikat oleh hemoglobin maka terbentuklah HbA1C. Tujuan Mengetahui Hubungan Kadar HbA1C dengan Kadar Kreatinin darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Laboratorium Klinik Sumber Waras Medica Blitar. Metode penelitian yang dilakukan adalah survey analitik dengan populasi sebanyak 60 orang dan sampel 30 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Spearman-Rank. Hasil analisis data diperoleh bahwa nilai korelasi antara kadar HbA1c dan kadar kreatinin sebesar 0,219 sehingga tingkat korelasinya rendah. Untuk nilai probabilitas diperoleh hasil 0,245, dimana nilai ini lebih besar dari nilai alpha 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada korelasi antara kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) dengan kadar kreatinin di dalam darah pada pasien DM tipe 2.</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">Kata Kunci: HbA1c, kreatinin, DM tipe 2</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">Medicine (General)</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Arshy Prodyanatasari</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="0" ind2="8"><subfield code="i">In</subfield><subfield code="t">Jurnal Nusantara Medika</subfield><subfield code="d">Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2023</subfield><subfield code="g">7(2023), 2</subfield><subfield code="w">(DE-627)DOAJ000156485</subfield><subfield code="x">25412477</subfield><subfield code="7">nnns</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="1" ind2="8"><subfield code="g">volume:7</subfield><subfield code="g">year:2023</subfield><subfield code="g">number:2</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doaj.org/article/ef9d2bd0bc4142fcadf37c638fabadfb</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/21515</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2963-3311</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2541-2477</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_USEFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">SYSFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_DOAJ</subfield></datafield><datafield tag="951" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">AR</subfield></datafield><datafield tag="952" ind1=" " ind2=" "><subfield code="d">7</subfield><subfield code="j">2023</subfield><subfield code="e">2</subfield></datafield></record></collection>
score	7.400489

Nicht das Richtige dabei?

Schreiben Sie uns!

KORELASI KADAR HEMOGLOBIN TERGLIKASI (HBA1C) DAN KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II

Nicht das Richtige dabei?

Zugang & Verfügbarkeit

Vorhandene Bände

Nicht das Richtige dabei?