Praktik Responsive Feeding dan Hubungannya dengan Stunted Children and Obese/Overweight Mothers (SCOM) di Kota Semarang

Latar Belakang: Beban ganda masalah gizi dapat terjadi pada tingkat individu, rumah tangga maupun di masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan praktik responsive feeding dengan kejadian SCOM (Stunted Children and Obese/Overweight Mothers) sebagai salah satu bentuk be...
Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:

Autor*in:	Rachma Purwanti [verfasserIn] Ani Margawati [verfasserIn] Hartanti Sandi Wijayanti [verfasserIn] Ayu Rahadiyanti [verfasserIn] Dewi Marfu'ah Kurniawati [verfasserIn]

Format:	E-Artikel
Sprache:	Englisch ; Indonesisch

Erschienen:	2023

Schlagwörter:	batita obesitas responsive feeding scom stunting

Übergeordnetes Werk:	In: Amerta Nutrition - Universitas Airlangga, 2019, 7(2023), 2SP, Seite 184-192
Übergeordnetes Werk:	volume:7 ; year:2023 ; number:2SP ; pages:184-192

Links:	Link aufrufen Link aufrufen Link aufrufen Journal toc Journal toc

DOI / URN:	10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192

Katalog-ID:	DOAJ097407739

Internformat


LEADER	01000naa a22002652 4500
001	DOAJ097407739
003	DE-627
005	20240413182912.0
007	cr uuu---uuuuu
008	240413s2023 xx \|\|\|\|\|o 00\| \|\|eng c
024	7		\|a 10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192 \|2 doi
035			\|a (DE-627)DOAJ097407739
035			\|a (DE-599)DOAJ27217f2cf1c54a978e64947ff4d432d9
040			\|a DE-627 \|b ger \|c DE-627 \|e rakwb
041			\|a eng \|a ind
050		0	\|a TX341-641
100	0		\|a Rachma Purwanti \|e verfasserin \|4 aut
245	1	0	\|a Praktik Responsive Feeding dan Hubungannya dengan Stunted Children and Obese/Overweight Mothers (SCOM) di Kota Semarang
264		1	\|c 2023
336			\|a Text \|b txt \|2 rdacontent
337			\|a Computermedien \|b c \|2 rdamedia
338			\|a Online-Ressource \|b cr \|2 rdacarrier
520			\|a Latar Belakang: Beban ganda masalah gizi dapat terjadi pada tingkat individu, rumah tangga maupun di masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan praktik responsive feeding dengan kejadian SCOM (Stunted Children and Obese/Overweight Mothers) sebagai salah satu bentuk beban ganda masalah gizi di tingkat rumah tangga. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain case control dilakukan di Kota Semarang selama bulan Mei – Oktober Tahun 2022. Subjek penelitian ini adalah pasangan ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dengan kondisi SCOM dan non SCOM di Kota Semarang. Kriteria inklusi subjek penelitian ini adalah ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dalam kondisi sehat (ibu tidak memiliki penyakit yang memerlukan diet khusus dan anak dalam kondisi sehat saat penelitian berlangsung), dan ibu tidak merokok serta tidak minum minuman beralkohol. Perbandingan kelompok SCOM dan non SCOM sebesar 1:2. Data status gizi ibu diukur menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT). Klasifikasi stunting (PB/U atau TB/U) menggunakan WHO anthro software version 1.03. Analisis data menggunakan uji chi square, korelasi pearson, dan multiple logistic regression. Hasil: Praktik responsive feeding yang kurang baik terjadi pada 95,8% keluarga SCOM. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan ayah dengan praktik responsive feeding. Terdapat hubungan sikap dan praktik responsive feeding dengan SCOM. Setelah dikontrol dengan karakteristik sosiodemografi, praktik responsive feeding merupakan prediktor dari SCOM dengan Odd Ratio (OR) sebesar 0,012 (0,001-0,191). Praktik responsive feeding bersifat protektif dari kejadian SCOM. Kesimpulan: Sebagian besar keluarga SCOM mempraktikkan responsive feeding dalam kategori kurang baik. Praktik responsive feeding berhubungan dengan kejadian SCOM.
650		4	\|a batita
650		4	\|a obesitas
650		4	\|a responsive feeding
650		4	\|a scom
650		4	\|a stunting
653		0	\|a Nutrition. Foods and food supply
700	0		\|a Ani Margawati \|e verfasserin \|4 aut
700	0		\|a Hartanti Sandi Wijayanti \|e verfasserin \|4 aut
700	0		\|a Ayu Rahadiyanti \|e verfasserin \|4 aut
700	0		\|a Dewi Marfu'ah Kurniawati \|e verfasserin \|4 aut
773	0	8	\|i In \|t Amerta Nutrition \|d Universitas Airlangga, 2019 \|g 7(2023), 2SP, Seite 184-192 \|w (DE-627)1760633984 \|x 25809776 \|7 nnns
773	1	8	\|g volume:7 \|g year:2023 \|g number:2SP \|g pages:184-192
856	4	0	\|u https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192 \|z kostenfrei
856	4	0	\|u https://doaj.org/article/27217f2cf1c54a978e64947ff4d432d9 \|z kostenfrei
856	4	0	\|u https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/49728 \|z kostenfrei
856	4	2	\|u https://doaj.org/toc/2580-1163 \|y Journal toc \|z kostenfrei
856	4	2	\|u https://doaj.org/toc/2580-9776 \|y Journal toc \|z kostenfrei
912			\|a GBV_USEFLAG_A
912			\|a SYSFLAG_A
912			\|a GBV_DOAJ
951			\|a AR
952			\|d 7 \|j 2023 \|e 2SP \|h 184-192

Indexfelder

author_variant	r p rp a m am h s w hsw a r ar d m k dmk
matchkey_str	article:25809776:2023----::rkirsosvfeigahbnanaegntnecideadbsoewi
hierarchy_sort_str	2023
callnumber-subject-code	TX
publishDate	2023
allfields	10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192 doi (DE-627)DOAJ097407739 (DE-599)DOAJ27217f2cf1c54a978e64947ff4d432d9 DE-627 ger DE-627 rakwb eng ind TX341-641 Rachma Purwanti verfasserin aut Praktik Responsive Feeding dan Hubungannya dengan Stunted Children and Obese/Overweight Mothers (SCOM) di Kota Semarang 2023 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Latar Belakang: Beban ganda masalah gizi dapat terjadi pada tingkat individu, rumah tangga maupun di masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan praktik responsive feeding dengan kejadian SCOM (Stunted Children and Obese/Overweight Mothers) sebagai salah satu bentuk beban ganda masalah gizi di tingkat rumah tangga. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain case control dilakukan di Kota Semarang selama bulan Mei – Oktober Tahun 2022. Subjek penelitian ini adalah pasangan ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dengan kondisi SCOM dan non SCOM di Kota Semarang. Kriteria inklusi subjek penelitian ini adalah ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dalam kondisi sehat (ibu tidak memiliki penyakit yang memerlukan diet khusus dan anak dalam kondisi sehat saat penelitian berlangsung), dan ibu tidak merokok serta tidak minum minuman beralkohol. Perbandingan kelompok SCOM dan non SCOM sebesar 1:2. Data status gizi ibu diukur menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT). Klasifikasi stunting (PB/U atau TB/U) menggunakan WHO anthro software version 1.03. Analisis data menggunakan uji chi square, korelasi pearson, dan multiple logistic regression. Hasil: Praktik responsive feeding yang kurang baik terjadi pada 95,8% keluarga SCOM. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan ayah dengan praktik responsive feeding. Terdapat hubungan sikap dan praktik responsive feeding dengan SCOM. Setelah dikontrol dengan karakteristik sosiodemografi, praktik responsive feeding merupakan prediktor dari SCOM dengan Odd Ratio (OR) sebesar 0,012 (0,001-0,191). Praktik responsive feeding bersifat protektif dari kejadian SCOM. Kesimpulan: Sebagian besar keluarga SCOM mempraktikkan responsive feeding dalam kategori kurang baik. Praktik responsive feeding berhubungan dengan kejadian SCOM. batita obesitas responsive feeding scom stunting Nutrition. Foods and food supply Ani Margawati verfasserin aut Hartanti Sandi Wijayanti verfasserin aut Ayu Rahadiyanti verfasserin aut Dewi Marfu'ah Kurniawati verfasserin aut In Amerta Nutrition Universitas Airlangga, 2019 7(2023), 2SP, Seite 184-192 (DE-627)1760633984 25809776 nnns volume:7 year:2023 number:2SP pages:184-192 https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192 kostenfrei https://doaj.org/article/27217f2cf1c54a978e64947ff4d432d9 kostenfrei https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/49728 kostenfrei https://doaj.org/toc/2580-1163 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2580-9776 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ AR 7 2023 2SP 184-192
spelling	10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192 doi (DE-627)DOAJ097407739 (DE-599)DOAJ27217f2cf1c54a978e64947ff4d432d9 DE-627 ger DE-627 rakwb eng ind TX341-641 Rachma Purwanti verfasserin aut Praktik Responsive Feeding dan Hubungannya dengan Stunted Children and Obese/Overweight Mothers (SCOM) di Kota Semarang 2023 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Latar Belakang: Beban ganda masalah gizi dapat terjadi pada tingkat individu, rumah tangga maupun di masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan praktik responsive feeding dengan kejadian SCOM (Stunted Children and Obese/Overweight Mothers) sebagai salah satu bentuk beban ganda masalah gizi di tingkat rumah tangga. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain case control dilakukan di Kota Semarang selama bulan Mei – Oktober Tahun 2022. Subjek penelitian ini adalah pasangan ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dengan kondisi SCOM dan non SCOM di Kota Semarang. Kriteria inklusi subjek penelitian ini adalah ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dalam kondisi sehat (ibu tidak memiliki penyakit yang memerlukan diet khusus dan anak dalam kondisi sehat saat penelitian berlangsung), dan ibu tidak merokok serta tidak minum minuman beralkohol. Perbandingan kelompok SCOM dan non SCOM sebesar 1:2. Data status gizi ibu diukur menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT). Klasifikasi stunting (PB/U atau TB/U) menggunakan WHO anthro software version 1.03. Analisis data menggunakan uji chi square, korelasi pearson, dan multiple logistic regression. Hasil: Praktik responsive feeding yang kurang baik terjadi pada 95,8% keluarga SCOM. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan ayah dengan praktik responsive feeding. Terdapat hubungan sikap dan praktik responsive feeding dengan SCOM. Setelah dikontrol dengan karakteristik sosiodemografi, praktik responsive feeding merupakan prediktor dari SCOM dengan Odd Ratio (OR) sebesar 0,012 (0,001-0,191). Praktik responsive feeding bersifat protektif dari kejadian SCOM. Kesimpulan: Sebagian besar keluarga SCOM mempraktikkan responsive feeding dalam kategori kurang baik. Praktik responsive feeding berhubungan dengan kejadian SCOM. batita obesitas responsive feeding scom stunting Nutrition. Foods and food supply Ani Margawati verfasserin aut Hartanti Sandi Wijayanti verfasserin aut Ayu Rahadiyanti verfasserin aut Dewi Marfu'ah Kurniawati verfasserin aut In Amerta Nutrition Universitas Airlangga, 2019 7(2023), 2SP, Seite 184-192 (DE-627)1760633984 25809776 nnns volume:7 year:2023 number:2SP pages:184-192 https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192 kostenfrei https://doaj.org/article/27217f2cf1c54a978e64947ff4d432d9 kostenfrei https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/49728 kostenfrei https://doaj.org/toc/2580-1163 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2580-9776 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ AR 7 2023 2SP 184-192
allfields_unstemmed	10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192 doi (DE-627)DOAJ097407739 (DE-599)DOAJ27217f2cf1c54a978e64947ff4d432d9 DE-627 ger DE-627 rakwb eng ind TX341-641 Rachma Purwanti verfasserin aut Praktik Responsive Feeding dan Hubungannya dengan Stunted Children and Obese/Overweight Mothers (SCOM) di Kota Semarang 2023 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Latar Belakang: Beban ganda masalah gizi dapat terjadi pada tingkat individu, rumah tangga maupun di masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan praktik responsive feeding dengan kejadian SCOM (Stunted Children and Obese/Overweight Mothers) sebagai salah satu bentuk beban ganda masalah gizi di tingkat rumah tangga. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain case control dilakukan di Kota Semarang selama bulan Mei – Oktober Tahun 2022. Subjek penelitian ini adalah pasangan ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dengan kondisi SCOM dan non SCOM di Kota Semarang. Kriteria inklusi subjek penelitian ini adalah ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dalam kondisi sehat (ibu tidak memiliki penyakit yang memerlukan diet khusus dan anak dalam kondisi sehat saat penelitian berlangsung), dan ibu tidak merokok serta tidak minum minuman beralkohol. Perbandingan kelompok SCOM dan non SCOM sebesar 1:2. Data status gizi ibu diukur menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT). Klasifikasi stunting (PB/U atau TB/U) menggunakan WHO anthro software version 1.03. Analisis data menggunakan uji chi square, korelasi pearson, dan multiple logistic regression. Hasil: Praktik responsive feeding yang kurang baik terjadi pada 95,8% keluarga SCOM. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan ayah dengan praktik responsive feeding. Terdapat hubungan sikap dan praktik responsive feeding dengan SCOM. Setelah dikontrol dengan karakteristik sosiodemografi, praktik responsive feeding merupakan prediktor dari SCOM dengan Odd Ratio (OR) sebesar 0,012 (0,001-0,191). Praktik responsive feeding bersifat protektif dari kejadian SCOM. Kesimpulan: Sebagian besar keluarga SCOM mempraktikkan responsive feeding dalam kategori kurang baik. Praktik responsive feeding berhubungan dengan kejadian SCOM. batita obesitas responsive feeding scom stunting Nutrition. Foods and food supply Ani Margawati verfasserin aut Hartanti Sandi Wijayanti verfasserin aut Ayu Rahadiyanti verfasserin aut Dewi Marfu'ah Kurniawati verfasserin aut In Amerta Nutrition Universitas Airlangga, 2019 7(2023), 2SP, Seite 184-192 (DE-627)1760633984 25809776 nnns volume:7 year:2023 number:2SP pages:184-192 https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192 kostenfrei https://doaj.org/article/27217f2cf1c54a978e64947ff4d432d9 kostenfrei https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/49728 kostenfrei https://doaj.org/toc/2580-1163 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2580-9776 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ AR 7 2023 2SP 184-192
allfieldsGer	10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192 doi (DE-627)DOAJ097407739 (DE-599)DOAJ27217f2cf1c54a978e64947ff4d432d9 DE-627 ger DE-627 rakwb eng ind TX341-641 Rachma Purwanti verfasserin aut Praktik Responsive Feeding dan Hubungannya dengan Stunted Children and Obese/Overweight Mothers (SCOM) di Kota Semarang 2023 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Latar Belakang: Beban ganda masalah gizi dapat terjadi pada tingkat individu, rumah tangga maupun di masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan praktik responsive feeding dengan kejadian SCOM (Stunted Children and Obese/Overweight Mothers) sebagai salah satu bentuk beban ganda masalah gizi di tingkat rumah tangga. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain case control dilakukan di Kota Semarang selama bulan Mei – Oktober Tahun 2022. Subjek penelitian ini adalah pasangan ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dengan kondisi SCOM dan non SCOM di Kota Semarang. Kriteria inklusi subjek penelitian ini adalah ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dalam kondisi sehat (ibu tidak memiliki penyakit yang memerlukan diet khusus dan anak dalam kondisi sehat saat penelitian berlangsung), dan ibu tidak merokok serta tidak minum minuman beralkohol. Perbandingan kelompok SCOM dan non SCOM sebesar 1:2. Data status gizi ibu diukur menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT). Klasifikasi stunting (PB/U atau TB/U) menggunakan WHO anthro software version 1.03. Analisis data menggunakan uji chi square, korelasi pearson, dan multiple logistic regression. Hasil: Praktik responsive feeding yang kurang baik terjadi pada 95,8% keluarga SCOM. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan ayah dengan praktik responsive feeding. Terdapat hubungan sikap dan praktik responsive feeding dengan SCOM. Setelah dikontrol dengan karakteristik sosiodemografi, praktik responsive feeding merupakan prediktor dari SCOM dengan Odd Ratio (OR) sebesar 0,012 (0,001-0,191). Praktik responsive feeding bersifat protektif dari kejadian SCOM. Kesimpulan: Sebagian besar keluarga SCOM mempraktikkan responsive feeding dalam kategori kurang baik. Praktik responsive feeding berhubungan dengan kejadian SCOM. batita obesitas responsive feeding scom stunting Nutrition. Foods and food supply Ani Margawati verfasserin aut Hartanti Sandi Wijayanti verfasserin aut Ayu Rahadiyanti verfasserin aut Dewi Marfu'ah Kurniawati verfasserin aut In Amerta Nutrition Universitas Airlangga, 2019 7(2023), 2SP, Seite 184-192 (DE-627)1760633984 25809776 nnns volume:7 year:2023 number:2SP pages:184-192 https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192 kostenfrei https://doaj.org/article/27217f2cf1c54a978e64947ff4d432d9 kostenfrei https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/49728 kostenfrei https://doaj.org/toc/2580-1163 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2580-9776 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ AR 7 2023 2SP 184-192
allfieldsSound	10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192 doi (DE-627)DOAJ097407739 (DE-599)DOAJ27217f2cf1c54a978e64947ff4d432d9 DE-627 ger DE-627 rakwb eng ind TX341-641 Rachma Purwanti verfasserin aut Praktik Responsive Feeding dan Hubungannya dengan Stunted Children and Obese/Overweight Mothers (SCOM) di Kota Semarang 2023 Text txt rdacontent Computermedien c rdamedia Online-Ressource cr rdacarrier Latar Belakang: Beban ganda masalah gizi dapat terjadi pada tingkat individu, rumah tangga maupun di masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan praktik responsive feeding dengan kejadian SCOM (Stunted Children and Obese/Overweight Mothers) sebagai salah satu bentuk beban ganda masalah gizi di tingkat rumah tangga. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain case control dilakukan di Kota Semarang selama bulan Mei – Oktober Tahun 2022. Subjek penelitian ini adalah pasangan ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dengan kondisi SCOM dan non SCOM di Kota Semarang. Kriteria inklusi subjek penelitian ini adalah ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dalam kondisi sehat (ibu tidak memiliki penyakit yang memerlukan diet khusus dan anak dalam kondisi sehat saat penelitian berlangsung), dan ibu tidak merokok serta tidak minum minuman beralkohol. Perbandingan kelompok SCOM dan non SCOM sebesar 1:2. Data status gizi ibu diukur menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT). Klasifikasi stunting (PB/U atau TB/U) menggunakan WHO anthro software version 1.03. Analisis data menggunakan uji chi square, korelasi pearson, dan multiple logistic regression. Hasil: Praktik responsive feeding yang kurang baik terjadi pada 95,8% keluarga SCOM. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan ayah dengan praktik responsive feeding. Terdapat hubungan sikap dan praktik responsive feeding dengan SCOM. Setelah dikontrol dengan karakteristik sosiodemografi, praktik responsive feeding merupakan prediktor dari SCOM dengan Odd Ratio (OR) sebesar 0,012 (0,001-0,191). Praktik responsive feeding bersifat protektif dari kejadian SCOM. Kesimpulan: Sebagian besar keluarga SCOM mempraktikkan responsive feeding dalam kategori kurang baik. Praktik responsive feeding berhubungan dengan kejadian SCOM. batita obesitas responsive feeding scom stunting Nutrition. Foods and food supply Ani Margawati verfasserin aut Hartanti Sandi Wijayanti verfasserin aut Ayu Rahadiyanti verfasserin aut Dewi Marfu'ah Kurniawati verfasserin aut In Amerta Nutrition Universitas Airlangga, 2019 7(2023), 2SP, Seite 184-192 (DE-627)1760633984 25809776 nnns volume:7 year:2023 number:2SP pages:184-192 https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192 kostenfrei https://doaj.org/article/27217f2cf1c54a978e64947ff4d432d9 kostenfrei https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/49728 kostenfrei https://doaj.org/toc/2580-1163 Journal toc kostenfrei https://doaj.org/toc/2580-9776 Journal toc kostenfrei GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ AR 7 2023 2SP 184-192
language	English Indonesian
source	In Amerta Nutrition 7(2023), 2SP, Seite 184-192 volume:7 year:2023 number:2SP pages:184-192
sourceStr	In Amerta Nutrition 7(2023), 2SP, Seite 184-192 volume:7 year:2023 number:2SP pages:184-192
format_phy_str_mv	Article
institution	findex.gbv.de
topic_facet	batita obesitas responsive feeding scom stunting Nutrition. Foods and food supply
isfreeaccess_bool	true
container_title	Amerta Nutrition
authorswithroles_txt_mv	Rachma Purwanti @@aut@@ Ani Margawati @@aut@@ Hartanti Sandi Wijayanti @@aut@@ Ayu Rahadiyanti @@aut@@ Dewi Marfu'ah Kurniawati @@aut@@
publishDateDaySort_date	2023-01-01T00:00:00Z
hierarchy_top_id	1760633984
id	DOAJ097407739
language_de	englisch Sangiang
fullrecord	<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><collection xmlns="http://www.loc.gov/MARC21/slim"><record><leader>01000naa a22002652 4500</leader><controlfield tag="001">DOAJ097407739</controlfield><controlfield tag="003">DE-627</controlfield><controlfield tag="005">20240413182912.0</controlfield><controlfield tag="007">cr uuu---uuuuu</controlfield><controlfield tag="008">240413s2023 xx \|\|\|\|\|o 00\| \|\|eng c</controlfield><datafield tag="024" ind1="7" ind2=" "><subfield code="a">10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192</subfield><subfield code="2">doi</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-627)DOAJ097407739</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-599)DOAJ27217f2cf1c54a978e64947ff4d432d9</subfield></datafield><datafield tag="040" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">DE-627</subfield><subfield code="b">ger</subfield><subfield code="c">DE-627</subfield><subfield code="e">rakwb</subfield></datafield><datafield tag="041" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">eng</subfield><subfield code="a">ind</subfield></datafield><datafield tag="050" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">TX341-641</subfield></datafield><datafield tag="100" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Rachma Purwanti</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="245" ind1="1" ind2="0"><subfield code="a">Praktik Responsive Feeding dan Hubungannya dengan Stunted Children and Obese/Overweight Mothers (SCOM) di Kota Semarang</subfield></datafield><datafield tag="264" ind1=" " ind2="1"><subfield code="c">2023</subfield></datafield><datafield tag="336" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Text</subfield><subfield code="b">txt</subfield><subfield code="2">rdacontent</subfield></datafield><datafield tag="337" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Computermedien</subfield><subfield code="b">c</subfield><subfield code="2">rdamedia</subfield></datafield><datafield tag="338" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Online-Ressource</subfield><subfield code="b">cr</subfield><subfield code="2">rdacarrier</subfield></datafield><datafield tag="520" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Latar Belakang: Beban ganda masalah gizi dapat terjadi pada tingkat individu, rumah tangga maupun di masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan praktik responsive feeding dengan kejadian SCOM (Stunted Children and Obese/Overweight Mothers) sebagai salah satu bentuk beban ganda masalah gizi di tingkat rumah tangga. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain case control dilakukan di Kota Semarang selama bulan Mei – Oktober Tahun 2022. Subjek penelitian ini adalah pasangan ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dengan kondisi SCOM dan non SCOM di Kota Semarang. Kriteria inklusi subjek penelitian ini adalah ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dalam kondisi sehat (ibu tidak memiliki penyakit yang memerlukan diet khusus dan anak dalam kondisi sehat saat penelitian berlangsung), dan ibu tidak merokok serta tidak minum minuman beralkohol. Perbandingan kelompok SCOM dan non SCOM sebesar 1:2. Data status gizi ibu diukur menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT). Klasifikasi stunting (PB/U atau TB/U) menggunakan WHO anthro software version 1.03. Analisis data menggunakan uji chi square, korelasi pearson, dan multiple logistic regression. Hasil: Praktik responsive feeding yang kurang baik terjadi pada 95,8% keluarga SCOM. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan ayah dengan praktik responsive feeding. Terdapat hubungan sikap dan praktik responsive feeding dengan SCOM. Setelah dikontrol dengan karakteristik sosiodemografi, praktik responsive feeding merupakan prediktor dari SCOM dengan Odd Ratio (OR) sebesar 0,012 (0,001-0,191). Praktik responsive feeding bersifat protektif dari kejadian SCOM. Kesimpulan: Sebagian besar keluarga SCOM mempraktikkan responsive feeding dalam kategori kurang baik. Praktik responsive feeding berhubungan dengan kejadian SCOM.</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">batita</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">obesitas</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">responsive feeding</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">scom</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">stunting</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">Nutrition. Foods and food supply</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Ani Margawati</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Hartanti Sandi Wijayanti</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Ayu Rahadiyanti</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Dewi Marfu'ah Kurniawati</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="0" ind2="8"><subfield code="i">In</subfield><subfield code="t">Amerta Nutrition</subfield><subfield code="d">Universitas Airlangga, 2019</subfield><subfield code="g">7(2023), 2SP, Seite 184-192</subfield><subfield code="w">(DE-627)1760633984</subfield><subfield code="x">25809776</subfield><subfield code="7">nnns</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="1" ind2="8"><subfield code="g">volume:7</subfield><subfield code="g">year:2023</subfield><subfield code="g">number:2SP</subfield><subfield code="g">pages:184-192</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doaj.org/article/27217f2cf1c54a978e64947ff4d432d9</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/49728</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2580-1163</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2580-9776</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_USEFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">SYSFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_DOAJ</subfield></datafield><datafield tag="951" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">AR</subfield></datafield><datafield tag="952" ind1=" " ind2=" "><subfield code="d">7</subfield><subfield code="j">2023</subfield><subfield code="e">2SP</subfield><subfield code="h">184-192</subfield></datafield></record></collection>
callnumber-first	T - Technology
author	Rachma Purwanti
spellingShingle	Rachma Purwanti misc TX341-641 misc batita misc obesitas misc responsive feeding misc scom misc stunting misc Nutrition. Foods and food supply Praktik Responsive Feeding dan Hubungannya dengan Stunted Children and Obese/Overweight Mothers (SCOM) di Kota Semarang
authorStr	Rachma Purwanti
ppnlink_with_tag_str_mv	@@773@@(DE-627)1760633984
format	electronic Article
delete_txt_mv	keep
author_role	aut aut aut aut aut
collection	DOAJ
remote_str	true
callnumber-label	TX341-641
illustrated	Not Illustrated
issn	25809776
topic_title	TX341-641 Praktik Responsive Feeding dan Hubungannya dengan Stunted Children and Obese/Overweight Mothers (SCOM) di Kota Semarang batita obesitas responsive feeding scom stunting
topic	misc TX341-641 misc batita misc obesitas misc responsive feeding misc scom misc stunting misc Nutrition. Foods and food supply
topic_unstemmed	misc TX341-641 misc batita misc obesitas misc responsive feeding misc scom misc stunting misc Nutrition. Foods and food supply
topic_browse	misc TX341-641 misc batita misc obesitas misc responsive feeding misc scom misc stunting misc Nutrition. Foods and food supply
format_facet	Elektronische Aufsätze Aufsätze Elektronische Ressource
format_main_str_mv	Text Zeitschrift/Artikel
carriertype_str_mv	cr
hierarchy_parent_title	Amerta Nutrition
hierarchy_parent_id	1760633984
hierarchy_top_title	Amerta Nutrition
isfreeaccess_txt	true
familylinks_str_mv	(DE-627)1760633984
title	Praktik Responsive Feeding dan Hubungannya dengan Stunted Children and Obese/Overweight Mothers (SCOM) di Kota Semarang
ctrlnum	(DE-627)DOAJ097407739 (DE-599)DOAJ27217f2cf1c54a978e64947ff4d432d9
title_full	Praktik Responsive Feeding dan Hubungannya dengan Stunted Children and Obese/Overweight Mothers (SCOM) di Kota Semarang
author_sort	Rachma Purwanti
journal	Amerta Nutrition
journalStr	Amerta Nutrition
callnumber-first-code	T
lang_code	eng ind
isOA_bool	true
recordtype	marc
publishDateSort	2023
contenttype_str_mv	txt
container_start_page	184
author_browse	Rachma Purwanti Ani Margawati Hartanti Sandi Wijayanti Ayu Rahadiyanti Dewi Marfu'ah Kurniawati
container_volume	7
class	TX341-641
format_se	Elektronische Aufsätze
author-letter	Rachma Purwanti
doi_str_mv	10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192
author2-role	verfasserin
title_sort	praktik responsive feeding dan hubungannya dengan stunted children and obese/overweight mothers (scom) di kota semarang
callnumber	TX341-641
title_auth	Praktik Responsive Feeding dan Hubungannya dengan Stunted Children and Obese/Overweight Mothers (SCOM) di Kota Semarang
abstract	Latar Belakang: Beban ganda masalah gizi dapat terjadi pada tingkat individu, rumah tangga maupun di masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan praktik responsive feeding dengan kejadian SCOM (Stunted Children and Obese/Overweight Mothers) sebagai salah satu bentuk beban ganda masalah gizi di tingkat rumah tangga. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain case control dilakukan di Kota Semarang selama bulan Mei – Oktober Tahun 2022. Subjek penelitian ini adalah pasangan ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dengan kondisi SCOM dan non SCOM di Kota Semarang. Kriteria inklusi subjek penelitian ini adalah ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dalam kondisi sehat (ibu tidak memiliki penyakit yang memerlukan diet khusus dan anak dalam kondisi sehat saat penelitian berlangsung), dan ibu tidak merokok serta tidak minum minuman beralkohol. Perbandingan kelompok SCOM dan non SCOM sebesar 1:2. Data status gizi ibu diukur menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT). Klasifikasi stunting (PB/U atau TB/U) menggunakan WHO anthro software version 1.03. Analisis data menggunakan uji chi square, korelasi pearson, dan multiple logistic regression. Hasil: Praktik responsive feeding yang kurang baik terjadi pada 95,8% keluarga SCOM. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan ayah dengan praktik responsive feeding. Terdapat hubungan sikap dan praktik responsive feeding dengan SCOM. Setelah dikontrol dengan karakteristik sosiodemografi, praktik responsive feeding merupakan prediktor dari SCOM dengan Odd Ratio (OR) sebesar 0,012 (0,001-0,191). Praktik responsive feeding bersifat protektif dari kejadian SCOM. Kesimpulan: Sebagian besar keluarga SCOM mempraktikkan responsive feeding dalam kategori kurang baik. Praktik responsive feeding berhubungan dengan kejadian SCOM.
abstractGer	Latar Belakang: Beban ganda masalah gizi dapat terjadi pada tingkat individu, rumah tangga maupun di masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan praktik responsive feeding dengan kejadian SCOM (Stunted Children and Obese/Overweight Mothers) sebagai salah satu bentuk beban ganda masalah gizi di tingkat rumah tangga. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain case control dilakukan di Kota Semarang selama bulan Mei – Oktober Tahun 2022. Subjek penelitian ini adalah pasangan ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dengan kondisi SCOM dan non SCOM di Kota Semarang. Kriteria inklusi subjek penelitian ini adalah ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dalam kondisi sehat (ibu tidak memiliki penyakit yang memerlukan diet khusus dan anak dalam kondisi sehat saat penelitian berlangsung), dan ibu tidak merokok serta tidak minum minuman beralkohol. Perbandingan kelompok SCOM dan non SCOM sebesar 1:2. Data status gizi ibu diukur menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT). Klasifikasi stunting (PB/U atau TB/U) menggunakan WHO anthro software version 1.03. Analisis data menggunakan uji chi square, korelasi pearson, dan multiple logistic regression. Hasil: Praktik responsive feeding yang kurang baik terjadi pada 95,8% keluarga SCOM. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan ayah dengan praktik responsive feeding. Terdapat hubungan sikap dan praktik responsive feeding dengan SCOM. Setelah dikontrol dengan karakteristik sosiodemografi, praktik responsive feeding merupakan prediktor dari SCOM dengan Odd Ratio (OR) sebesar 0,012 (0,001-0,191). Praktik responsive feeding bersifat protektif dari kejadian SCOM. Kesimpulan: Sebagian besar keluarga SCOM mempraktikkan responsive feeding dalam kategori kurang baik. Praktik responsive feeding berhubungan dengan kejadian SCOM.
abstract_unstemmed	Latar Belakang: Beban ganda masalah gizi dapat terjadi pada tingkat individu, rumah tangga maupun di masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan praktik responsive feeding dengan kejadian SCOM (Stunted Children and Obese/Overweight Mothers) sebagai salah satu bentuk beban ganda masalah gizi di tingkat rumah tangga. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain case control dilakukan di Kota Semarang selama bulan Mei – Oktober Tahun 2022. Subjek penelitian ini adalah pasangan ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dengan kondisi SCOM dan non SCOM di Kota Semarang. Kriteria inklusi subjek penelitian ini adalah ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dalam kondisi sehat (ibu tidak memiliki penyakit yang memerlukan diet khusus dan anak dalam kondisi sehat saat penelitian berlangsung), dan ibu tidak merokok serta tidak minum minuman beralkohol. Perbandingan kelompok SCOM dan non SCOM sebesar 1:2. Data status gizi ibu diukur menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT). Klasifikasi stunting (PB/U atau TB/U) menggunakan WHO anthro software version 1.03. Analisis data menggunakan uji chi square, korelasi pearson, dan multiple logistic regression. Hasil: Praktik responsive feeding yang kurang baik terjadi pada 95,8% keluarga SCOM. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan ayah dengan praktik responsive feeding. Terdapat hubungan sikap dan praktik responsive feeding dengan SCOM. Setelah dikontrol dengan karakteristik sosiodemografi, praktik responsive feeding merupakan prediktor dari SCOM dengan Odd Ratio (OR) sebesar 0,012 (0,001-0,191). Praktik responsive feeding bersifat protektif dari kejadian SCOM. Kesimpulan: Sebagian besar keluarga SCOM mempraktikkan responsive feeding dalam kategori kurang baik. Praktik responsive feeding berhubungan dengan kejadian SCOM.
collection_details	GBV_USEFLAG_A SYSFLAG_A GBV_DOAJ
container_issue	2SP
title_short	Praktik Responsive Feeding dan Hubungannya dengan Stunted Children and Obese/Overweight Mothers (SCOM) di Kota Semarang
url	https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192 https://doaj.org/article/27217f2cf1c54a978e64947ff4d432d9 https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/49728 https://doaj.org/toc/2580-1163 https://doaj.org/toc/2580-9776
remote_bool	true
author2	Ani Margawati Hartanti Sandi Wijayanti Ayu Rahadiyanti Dewi Marfu'ah Kurniawati
author2Str	Ani Margawati Hartanti Sandi Wijayanti Ayu Rahadiyanti Dewi Marfu'ah Kurniawati
ppnlink	1760633984
callnumber-subject	TX - Home Economics
mediatype_str_mv	c
isOA_txt	true
hochschulschrift_bool	false
doi_str	10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192
callnumber-a	TX341-641
up_date	2024-07-04T01:06:04.601Z
_version_	1803608564278755328
fullrecord_marcxml	<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><collection xmlns="http://www.loc.gov/MARC21/slim"><record><leader>01000naa a22002652 4500</leader><controlfield tag="001">DOAJ097407739</controlfield><controlfield tag="003">DE-627</controlfield><controlfield tag="005">20240413182912.0</controlfield><controlfield tag="007">cr uuu---uuuuu</controlfield><controlfield tag="008">240413s2023 xx \|\|\|\|\|o 00\| \|\|eng c</controlfield><datafield tag="024" ind1="7" ind2=" "><subfield code="a">10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192</subfield><subfield code="2">doi</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-627)DOAJ097407739</subfield></datafield><datafield tag="035" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">(DE-599)DOAJ27217f2cf1c54a978e64947ff4d432d9</subfield></datafield><datafield tag="040" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">DE-627</subfield><subfield code="b">ger</subfield><subfield code="c">DE-627</subfield><subfield code="e">rakwb</subfield></datafield><datafield tag="041" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">eng</subfield><subfield code="a">ind</subfield></datafield><datafield tag="050" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">TX341-641</subfield></datafield><datafield tag="100" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Rachma Purwanti</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="245" ind1="1" ind2="0"><subfield code="a">Praktik Responsive Feeding dan Hubungannya dengan Stunted Children and Obese/Overweight Mothers (SCOM) di Kota Semarang</subfield></datafield><datafield tag="264" ind1=" " ind2="1"><subfield code="c">2023</subfield></datafield><datafield tag="336" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Text</subfield><subfield code="b">txt</subfield><subfield code="2">rdacontent</subfield></datafield><datafield tag="337" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Computermedien</subfield><subfield code="b">c</subfield><subfield code="2">rdamedia</subfield></datafield><datafield tag="338" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Online-Ressource</subfield><subfield code="b">cr</subfield><subfield code="2">rdacarrier</subfield></datafield><datafield tag="520" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">Latar Belakang: Beban ganda masalah gizi dapat terjadi pada tingkat individu, rumah tangga maupun di masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan praktik responsive feeding dengan kejadian SCOM (Stunted Children and Obese/Overweight Mothers) sebagai salah satu bentuk beban ganda masalah gizi di tingkat rumah tangga. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain case control dilakukan di Kota Semarang selama bulan Mei – Oktober Tahun 2022. Subjek penelitian ini adalah pasangan ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dengan kondisi SCOM dan non SCOM di Kota Semarang. Kriteria inklusi subjek penelitian ini adalah ibu dan anak usia < 3 tahun (batita) dalam kondisi sehat (ibu tidak memiliki penyakit yang memerlukan diet khusus dan anak dalam kondisi sehat saat penelitian berlangsung), dan ibu tidak merokok serta tidak minum minuman beralkohol. Perbandingan kelompok SCOM dan non SCOM sebesar 1:2. Data status gizi ibu diukur menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT). Klasifikasi stunting (PB/U atau TB/U) menggunakan WHO anthro software version 1.03. Analisis data menggunakan uji chi square, korelasi pearson, dan multiple logistic regression. Hasil: Praktik responsive feeding yang kurang baik terjadi pada 95,8% keluarga SCOM. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan ayah dengan praktik responsive feeding. Terdapat hubungan sikap dan praktik responsive feeding dengan SCOM. Setelah dikontrol dengan karakteristik sosiodemografi, praktik responsive feeding merupakan prediktor dari SCOM dengan Odd Ratio (OR) sebesar 0,012 (0,001-0,191). Praktik responsive feeding bersifat protektif dari kejadian SCOM. Kesimpulan: Sebagian besar keluarga SCOM mempraktikkan responsive feeding dalam kategori kurang baik. Praktik responsive feeding berhubungan dengan kejadian SCOM.</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">batita</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">obesitas</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">responsive feeding</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">scom</subfield></datafield><datafield tag="650" ind1=" " ind2="4"><subfield code="a">stunting</subfield></datafield><datafield tag="653" ind1=" " ind2="0"><subfield code="a">Nutrition. Foods and food supply</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Ani Margawati</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Hartanti Sandi Wijayanti</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Ayu Rahadiyanti</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="700" ind1="0" ind2=" "><subfield code="a">Dewi Marfu'ah Kurniawati</subfield><subfield code="e">verfasserin</subfield><subfield code="4">aut</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="0" ind2="8"><subfield code="i">In</subfield><subfield code="t">Amerta Nutrition</subfield><subfield code="d">Universitas Airlangga, 2019</subfield><subfield code="g">7(2023), 2SP, Seite 184-192</subfield><subfield code="w">(DE-627)1760633984</subfield><subfield code="x">25809776</subfield><subfield code="7">nnns</subfield></datafield><datafield tag="773" ind1="1" ind2="8"><subfield code="g">volume:7</subfield><subfield code="g">year:2023</subfield><subfield code="g">number:2SP</subfield><subfield code="g">pages:184-192</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2SP.2023.184-192</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://doaj.org/article/27217f2cf1c54a978e64947ff4d432d9</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="0"><subfield code="u">https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/49728</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2580-1163</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="856" ind1="4" ind2="2"><subfield code="u">https://doaj.org/toc/2580-9776</subfield><subfield code="y">Journal toc</subfield><subfield code="z">kostenfrei</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_USEFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">SYSFLAG_A</subfield></datafield><datafield tag="912" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">GBV_DOAJ</subfield></datafield><datafield tag="951" ind1=" " ind2=" "><subfield code="a">AR</subfield></datafield><datafield tag="952" ind1=" " ind2=" "><subfield code="d">7</subfield><subfield code="j">2023</subfield><subfield code="e">2SP</subfield><subfield code="h">184-192</subfield></datafield></record></collection>
score	7.397217

Nicht das Richtige dabei?

Schreiben Sie uns!

Praktik Responsive Feeding dan Hubungannya dengan Stunted Children and Obese/Overweight Mothers (SCOM) di Kota Semarang

Nicht das Richtige dabei?

Zugang & Verfügbarkeit

Vorhandene Bände

Nicht das Richtige dabei?